BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Komunikasi Massa
Para ahli komunikasi membatasi pengetian komunikasi massa pada komunikasi menggunakan media massa, misalnya surat kabar, majalah, radio,
televisi, atau film. Effendy, 1990:20. Serverin dan Tankard Jr. dalam buku “Communication Theories,
Origins, Methods Uses” yang dikutip oleh Effendy 1990:21 dalam buku Ilmu
Komunikasi Teori dan Praktek menyatakan bahwa: “Komunikasi massa adalah sebagian keterampilan, sebagian
seni dan sebagian ilmu. Ia adalah keterampilan dalam arti bahwa ia meliputi teknik-teknik fundamental tertentu yang
dapat dipelajari, seperti memfokuskan kamera televisi, mengoperasikan tape recorder, atau mencatat ketika
wawancara. Ia adalah seni dalam pengertian bahwa ia meliputi tantangan-tantangan kreatif seperti menulis skrip untuk
program televisi, mengembangkan tata letak yang estetis untuk iklan majalah, atau menampilkan teras berita yang
memikat bagi sebuah kisah berita. Ia adalah ilmu dalam pengertian bahwa ia meliputi prinsip-prinsip tertentu tentang
bagaimana berlangsungnya komunikasi yang dapat
9
10
dikukuhkan dan dipergunakan untuk berbagai hal menjadi lebih baik”.
Devito memberikan definisi komunikasi massa secara lebih tegas dalam karyanya “Communication: An Introduction to the Study of Communication”
yang terkutip dalam buku Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek oleh Effendy 1990:21 menyatakan bahwa:
“Pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa
banyaknya. Ini tidak berarti bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang membaca atau semua orang
yang menonton televisi, agaknya ini berarti khalayak itu besar dan agak sukar untuk didefinisikan.
Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio dan atau visual.
Komunikasi massa barangkali akan lebih mudah dan lebih logis jika dieinisikn menurut bentuknya: televisi, radio, surat
kabar, majalah, film, buku, dan pita”. Sedangkan menurut Defleur dan Dennis dalam bukunya
“Understanding Mass Communication” dalam Sendjaja 1993:158
menyatakan bahwa: “Komunikasi massa adalah suatu proses dalam mana
komunikator-komunikan menggunakan media untuk
11
menyebarkan pesan-pesan secara luas, dan secara terus- menerus menciptakan makna-makna yang diharapkan dapat
mempengaruhi khalayak yang besar dan berbeda-beda melalui berbagai cara”.
Menurut Bittner dalam bukunya “Mass Communication: An Introduction”
dalam Sendjaja 1993:158 komunikasi massa adalah pesan- pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang.
Komunikasi massa sendiri didefinisikan secara sederhana sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen
dan anonim melalui media cetak atau elekronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. Rakhmat, 1994:189.
2.2 Televisi Sebagai Media Massa Elektronik