11
menyebarkan pesan-pesan secara luas, dan secara terus- menerus menciptakan makna-makna yang diharapkan dapat
mempengaruhi khalayak yang besar dan berbeda-beda melalui berbagai cara”.
Menurut Bittner dalam bukunya “Mass Communication: An Introduction”
dalam Sendjaja 1993:158 komunikasi massa adalah pesan- pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang.
Komunikasi massa sendiri didefinisikan secara sederhana sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen
dan anonim melalui media cetak atau elekronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. Rakhmat, 1994:189.
2.2 Televisi Sebagai Media Massa Elektronik
Televisi merupakan bagian dari media massa, dimana media massa mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Peranan media massa dalam kehidupan
manusia menurut Liliweri 1991:42 dirumuskan sebagai berikut: a.
Media massa memberikan informasi dan membantu kita untuk b.
Mengetahui secara jelas segala ikhwal tentang dunia sekelilingnya kemudian menyimpannya dalam ingatan kita.
c. Media massa membantu kita untuk menyusun agenda, menyusun
jadwal kehidupan sehari-hari
12
d. Media massa berfungsi membantu dan berhubungan dengan berbagai
kelompok masyarakat
lain diluar masyarakat kita.
e. Media massa membantu mensosialisasikan pribadi manusia
f. Media massa digunakan untuk membujuk khalayak yang mencari
g. keuntungan dari pesan-pesan yang diterimanya
h. Media massa juga dikenal sebagai media hiburan, sebagian besar media
melakukan fungsi sebagai media yang memberikan hiburan bagi khayalak.
Televisi secara umum adalah melihat jauh. Hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa saat sekarang kita dapat melihat siaran langsung dari Jakarta
atau kota-kota lain dari rumah masing-masing. Dengan demikian televisi adalah salah satu media massa yang memancarkan suara dan gambar yang
berarti sebagai reproduksi dari kenyataan yang disiarkannya melalui gelombang-gelombang elektronik, sehingga dapat diterima oleh pesawat
dirumah Effendy,1993:10 Televisi juga bisa merupakan media dengan jaringan komunikasi,
dengan ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh komunikasi massa yaitu berlangsung satu arah, komunikatornya melembaga, pesan bersifat umum,
sasarannya menimbulkan keserempakan dan komunikannya heterogen. Menurut Sastro 1992:23 mengatakan bahwa dari beberapa media massa yang
ada, televisi merupakan media massa elektronik yang paling akhir kehadirannya. Meskipun demikian, televisi dinilai sebagai media massa yang
13
paling efektif saat ini dan banyak menarik simpatik kalangan masyarakat luas karena perkembangan teknologinya begitu cepat. Hal ini disebabkan oleh sifat
audio visual nya yang tidak dimiliki oleh media massa lainnya, sedangkan
penayangannya mempunyai jangkauan yang relatif tidak terbatas. Dengan modal audio visual yang dimiliki, siaran televisi sangat komunikatif dalam
memberikan pesan-pesannya. Karena itulah televisi sangat bermanfaat sebagai upaya pembentukan sikap, perilaku dan sekaligus perubahan pola pikir.
Sedangkan menurut Kuswandi 1996:21-23 berpendapat bahwa munculnya media televisi dalam kehidupan manusia, memang menghadirkan
suatu peradaban, khususnya dalam proses komunikasi dan informasi setiap media massa jelas melahirkan satu efek sosial yang bermuatan peruabahan
nilai-nilai sosial dan budaya manusia. Kemampuan televisi dalam menarik perhatian massa menunjukkan bahwa mendia tersebut menguasai jarak secara
geografis dan sosiologis. Daya tarik media televisi sedemikian besar sehingga pola dan kehidupan manusia sebelum muncul televisi berubah total sama
sekali. Pengaruh dari pada televisi lebih kuat dibandingkan dengan radio dan surat kabar. Hal ini terjadi karena kekuatan audio visual televisi yang
menyentuh segi-segi kejiwaan pemirsa. Pada intinya media televisi menjadi cerminan budaya tontonan bagi pemirsa dalam era informasi dan komunikasi
yang semakin berkembang pesat. Kehadiran televisi menembus ruang dan jarak geografis pemirsa.
14
2.3 Isi Pesan Televisi