BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Sebagaimana yang telah ditetapkan sebelumnya, sampel penelitian ini berjumlah 100 orang. Dengan alat ukur yang digunakan adalah dengan
menggunakan kuisioner dan disebar pada seluruh sampel penelitian sebagai responden. Setelah diisi dan ditabulasi, keadaan data yang diperoleh dianalisa
secara deskriptif berdasarkan tabel frekuensi.
4.1 Penyajian Data dan Analisis Data
4.1.1 Identitas responden
Identitas responden dari penelitian ini adalah identitas responden berdasarkan wilayah yang telah ditentukan dalam penelitian meliputi usia, jenis
kelamin, pekerjaan responden
Tabel.1 Usia Responden
n =100 Kelompok Usia Responden
F 1 17-22
Tahun 29 29
2 23-28 Tahun 26
26 3 29-34
Tahun 20 20
4 35-40 Tahun 17
17 5 41-48
Tahun 8 8
Total 100 100
Sumber : Kuisioner A No. 2 Dari hasil tabel diatas prosentase usia responden penelitian dengan
jumlah usia 17 tahun sampai 22 tahun sebanyak 29 persen. Selanjutnya usia 23
37
38
tahun sampai 28 tahun mempunyai prosentase sebanyak 26 persen. Responden dengan usia 29 tahun sampai 34 tahun sebanyak 20 persen, kemudian
responden dengan usia 35 tahun sampai 40 tahun sebanyak 17 persen dan responden dengan usia 41 tahun sampai 48 tahun sebanyak 8 persen. Dari data
yang telah di dapat tersebut, dapat diasumsikan bahwa usia yang di peroleh dalam penelitian ini tersebar merata karena jumlah prosentase yang tidak
mempunyai selisih sangat mencolok. Repsonden yang didapat rata-rata merupakan usia produktif yakni mereka yang berusia mulai 17 tahun sampai 34
tahun, responden ini meluangkan waktunya dengan berbagai hal salah satunya adalah menggunakan media televisi sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Usia juga merupakan indikator dalam memproduksi acara atau program- program televisi sehingga dengan acuan usia, program televisi dapat dikemas
sesuai dengan karakteristik usia para penontonnya. Programacara televisi yang sesuai dengan segmentasi usia akan mempermudah dan membantu divisi
periklanan atau marketing di stasiun televisi untuk di jual kepada para pengiklansponsor.
39
Tabel.2 Jenis Kelamin Responden
n =100 Jenis kelamin responden
F 1 Laki-laki 51
51 2 Perempuan 49
49 Total 100
100
Sumber : Kuisioner A No. 3 Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang di dapat
dari hasil survei dengan prosentase sebesar 51 persen adalah laki-laki dan prosentase sebesar 49 persen adalah responden perempuan. Dari hasil survei ini
prosentase antara responden laki-laki dan perempuan tidak terdapat perbedaan yang jauh atau hampir berimbang. Dari proses survei yang dilakukan di
wilayah yang telah di tentukan tidak terdapat hambatan dalam menemui responden laki-laki maupun perempuan. Jenis kelamin merupakan salah satu
indikator juga dalam memproduksi acara atau program televisi, dengan memperhatikan jenis kelamin maka suatu program akan dikemas secara
berbeda sehingga program acara akan dapat di senangi oleh penonton. Namun jika programacara bersifat umum maka dari segi kreatif dalam program akan
menonjolkan karakter yang umum, misalnya setting lokasistudio menggunakan warna merah muda merepresentasikan warna yang disukai
perempuan.
40
Tabel. 3 Pekerjaan Responden
n =100 Pekerjaan F
1 PNSBUMN 4
4 2 Pegawai
swasta 26
26 3 Wirausaha
11 11
4 Mahasiswa 34
34 5 Belum
bekerja 12
12 6
Ibu rumah tangga 13
13 Total 100
100
Sumber : Kuisioner A No. 4 Dari hasil tabel dapat diketahui bahwa mayoritas responden dengan
status sebagai mahasiswa mempunyai prosentase sebesar 34 persen. Responden dengan pekerjaan pegawai swasta sebesar 26 persen, responden ibu rumah
tangga mempunyai prosentase sebesar 13 persen. Responden yang menyatakan belum bekerja sebanyak 12 persen, responden yang berwirausaha sebesar 11
persen dan responden yang menyatakan status pekerjaan sebagai PNSBUMN sebesar 4 persen.
Dari hasil tabel dapat diasumsikan bahwa banyaknya responden mahasiswa yang ditemui dalam proses survei, responden banyak mengisi
aktifitasnya setelah perkuliahan dengan menonton televisi dirumah. Berikut juga responden ibu rumah tangga yang banyak melakukan aktifitas di rumah
dan menonton televisi.
41
Tabel. 4 Tayangan
talk show Lobby di Arek Televisi n =100
F 1 Tidak
menyaksikan 0 -
2 Kadang menyaksikan 72
72 3 Sering
menyaksikan 28 28
Total 100 100
Sumber : Kuisioner A no 5 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden sebesar 72
persen menyatakan ‘kadang menyaksikan’ tayangan talk show Lobby di Arek Televisi. Selanjutnya prosentase terkecil sebesar 28 persen responden
menyatakan ‘sering menyaksikan’ tayangan talk show Lobby di Arek Televisi. Dari hasil tabel tersebut dapat diasumsikan bahwa seluruh responden
menyaksikan tayangan tayangan talk show Lobby di Arek Televisi tersebut dengan prosentase sebesar 72 persen menyatakan bahwa responden kadang
menyaksikan tayangan tersebut apabila responden sedang menonton televisi dan 28 persen responden menyatakan sering menyaksikan tayangan tersebut
ketika sedang menonton televisi
Tabel .5 Frekuensi dalam menonton
talk show Lobby di Arek Televisi n =100
Sumber: Kuisioner A no 6
F 1
Kurang dari 15 menit 75
75 2
Kurang dari 30 menit 13
13 3
Kurang dari 45 menit 8
8 4 60
Menit 4 4
Total 100 100
Dari tabel diatas menunjukan bahwa keseluruhan responden atau sebesar 75 persen responden menyatakan bahwa responden menyatakan
42
menonton tayangan tersebut kurang dari 15 menit. Dari hasil tersebut dapat diasumsikan bahwa masyarakat kurang tertarik dengan tayangan talk show
Lobby di Arek televisi, namun masih terdapat responden yang menyatakan menonton tayangan tersebut kurang lebih 30 menit sebanyak 13 persen
responden, kemudian yang menyatakan menonton kurang dari 45 menit sebanyak 8 responden dan yang menonton sampai selesai yaitu dengan durasi
60 menit dengan jumlah prosentase responden sebesar 4 persen. Responden yang menonton tayangan ini sampai selesai diasumsikan responden yang
concern terhadap isi tayangan yang menyampaikan pesan maupun informasi mengenai kebijakan pemerintah dalam berbagai aspek. Namun bagi responden
yang menonton kurang dari 45 menit diasumsikan responden kurang menyukai tayangan ini namun hanya sekedar mengisi waktu luang atau hanya sekedar
ingin mengetahui tayangan talk show Lobby.
Tabel .6 Durasi Menonton Tayangan
talk show Lobby di Arek Televisi dalam satu minggu
n =100
Sumber : Kuisioner A no 7
F 1 1
Kali 72
72 2 2
Kali 13
13 3
Lebih dari 2 Kali 15
15 Total 100
100
Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang menonton tayangan talk show Lobby di Arek Televisi dalam satu minggu mayoritas
dengan prosentase sebesar 72 persen menyatakan menyaksikan tayangan tersebut hanya 1 kali. Dan responden dengan prosentase sebesar 13 persen
menyatakan menyaksikan tayangan tersebut sebanyak 2 sampai 5 kali dalam
43
satu minggu. Kemudian responden dengan prosentase sebesar 15 persen menyatakan menyaksikan tayangan tersebut sebanyak lebih dari 2 kali dalam
satu minggu. Dari hasil prosentase tersebut dapat diasumsikan bahwa responden yang
menonton lebih dari 2 kali dalam satu minggu adalah responden yang mempunyai waktu luang cukup banyak dengan menonton televisi, responden
ini adalah responden dari kelompok ibu rumah tangga. Dan prosentase sebesar 13 persen adalah responden yang menyatakan melihat tayangan tersebut
sebanyak 2 sampai 5 kali dalam satu minggu, responden ini diasumsikan adalah responden dari kelompok mahasiswa, responden belum bekerja maupun
responden yang menyatakan dirinya wirausaha toko kelontong, usaha warung. Dan responden yang mempunyai prosentase sebesar 72 persen
diasumsikan responden dari kelompok pegawai swasta, maupun pegawai negeri mereka mempunyai waktu yang sangat terbatas untuk menyaksikan
televisi.
4.1.2 Tingkat Pengetahuan Responden