4.8. Analisis Model SEM
Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter-parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak
mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model dan
structural model yang diestimasi secara bersama-sama one-step approach
to SEM. One-step approach
to SEM digunakan apabila model diyakini bahwa dilandasi teori yang kuat serta validitas dan reliabilitas data sangat baik.
Hair.et.al, 1998. Hasil
estimasi dan
fit model
one-step approach to SEM dengan
menggunakan program aplikasi AMOS 4.01 terlihat pada gambar dan tabel Goodness of Fit
dibawah ini.
Gambar. 4.1
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Custromer Satisfaction, Customer Loyalty
Model Specification : One Step Approach - Base Model
Art Product 1
Customer Satisfaction
X11 er_1
1 1
X12 er_2
1 X13
er_3 1
X14 er_4
1 X15
er_5 1
Art Sales X21
er_6 X22
er_7 X23
er_8 X24
er_9 1
1 1
1 1
Brand Loyalty
0,005 d_bl
Y1 er_10
Y2 er_11
Y3 er_12
Y4 er_13
Y5 er_14
1 1
1 1
1 1
1 d_pr
d_sa 1
1
Sumber : Lampiran
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.12 Evaluasi Kriteria Goodnes of Fit Indices
Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Kriteria
Hasil Nilai Kritis
Evaluasi Model CminDF 1.899
≤ 2,00 Baik
Probability 0.000 ≥ 0,05
kurang baik RMSEA 0.090
≤ 0,08 kurang baik
GFI 0.848 ≥ 0,90
kurang baik AGFI 0.787
≥ 0,90 kurang baik
TLI 0.522 ≥ 0,95
kurang baik CFI 0.606
≥ 0,94 kurang baik
Sumber : Lampiran
Dari hasil evaluasi terhadap model one step base model ternyata dari
semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model belum sesuai
dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Berdasarkan uji
Reliability Consistency Internal terdapat indikator tereliminasi sebagaimana
terdapat di bawah ini. Gambar. 4.2
T a
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Custromer Satisfaction, Customer Loyalty
Model Specification : One Step Approach - Elimination Model
Art Product
1
Customer Satisfaction
X11 er_1
1 1
X12 er_2
1 X13
er_3 1
X14 er_4
1 X15
er_5 1
Art Sales X22
er_7 X23
er_8 X24
er_9 1
1 1
1 Brand
Loyalty 0,005
d_bl Y1
er_10 Y2
er_11 Y4
er_13 Y5
er_14 1
1 1
1 1
1 d_pr
d_sa 1
1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.13 Evaluasi Kriteria Goodnes of Fit Indices
Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Kriteria
Hasil Nilai Kritis
Evaluasi Model CminDF 1.862
≤ 2,00 baik
Probability 0.000 ≥ 0,05
kurang baik RMSEA 0.088
≤ 0,08 kurang baik
GFI 0.875 ≥ 0,90
kurang baik AGFI 0.812
≥ 0,90 kurang baik
TLI 0.618 ≥ 0,95
kurang baik CFI 0.699
≥ 0,94 kurang baik
Sumber : Lampiran Dari
hasil evaluasi
terhadap model
one step elimination model
ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model
belum sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan
demikian model ini masih perlu dimodifikasi sebagaimana terdapat di bawah ini.
Gambar. 4.3
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Custromer Satisfaction, Customer Loyalty
Unstandardized estimates : One Step Approach - Elimination Modification Model
Art Product 1
Customer Satisfaction
X11 er_1
1 1
X12 er_2
1 X13
er_3 1
X14 er_4
1 X15
er_5 1
Art Sales X22
er_7 X23
er_8 X24
er_9 1
1 1
1 Brand
Loyalty 0,005
d_bl Y1
er_10 Y2
er_11 Y4
er_13 Y5
er_14 1
1 1
1 1
1 d_pr
d_sa 1
1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Modifikasi :
Estimate Prob.
er_1 -- er_8
0.312 0.000
er_4 -- Customer_Satisfaction 0.422
0.000 er_9 --
er_10 0.203
0.008 er_13 --
er_14 0.211
0.024 er_4 --
er_5 0.190
0.027
Sumber : lampiran Dari hasil data diatas terhadap model one step approach –
elimination modification model terdapat salah satu indikator yang telah
diterelimansi yaitu X21 komunikasi konsumen dan Y3 konsumen yang puas, dikarenakan tidak sesuai sebab nilai probabilitasnya jauh diatas
standar 0,10.
Tabel 4.14 Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Model One-step Approach-Elimination Modification Model
Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Kriteria
Hasil Nilai Kritis
Evaluasi Model CminDF 1.107
≤ 2,00 baik
Probability 0.285 ≥ 0,05
baik RMSEA 0.031
≤ 0,08 baik
GFI 0.927 ≥ 0,90
baik AGFI 0.900
≥ 0,90 baik
TLI 0.953 ≥ 0,95
baik CFI 0.966
≥ 0,94 baik
Sumber : lampiran Dari
hasil evaluasi
terhadap model
one step elimination modification model ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan,
seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
telah sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan
demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model.
4.9. Uji Hipotesis Unidimensi First Order Tabel 4.15 Unidimensi First order