Landasan Teori TINJAUAN PUSTAKA

4. Trading Volume Acitivity TVA sesudah kenaikan harga bahan bakar minyak µ 3 Kesimpulan 1. Hipotesis pertama yang diajukan yakni ada perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa kenaikan BBM pada perusahaan perdagangan eceran yang go publik di Bursa Efek Jakarta, tidak terbukti kebenarannya. 2. Hipotesis kedua yang diajukan yakni ada perbedaan trading volume activity sebelum dan sesudah peristiwa kenaikan BBM, tidak dapat terbukti kebenarannya.

2.2. Landasan Teori

2.2.1. Pasar modal

2.2.1.1. Pengertian Pasar Modal

Menurut Anoraga 1995:6 pasar modal hakikatnya adalah jaringan tatanan yang memungkinkan pertukaran klaim jangka panjang, memungkinkan penambahan financial assets dan hutang pada saat yang sama memungkinkan investor untuk selalu merubah dan menyesuaikan portofolio investasinya melalui pasar sekunder. Bagi perusahaan emiten pasar modal merupakan sarana untuk meningkatkan kebutuhan jangka Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. panjang dengan menjual saham atau mengeluarkan obligasi pada para pemilik dana investor baik golongan maupun lembaga-lembaga usaha. U Tun Wai dan Hugh T. Patrick dalam sebuah makalah IMF, mereka menyebutkan 3 pengertian tentang pasar modal sebagai berikut : Danareksa, 1986 dan ekonomika FEUI, 1987 1. Definisi yang luas Pasar modal adalah kebutuhan sistem keuangan yang terorganisir, termasuk bank-bank komersial dan semua perantara dibidang keuangan serta surat-surat berharga jangka panjang dan jangka pendek, primer, dan tidak langsung. 2. Definisi dalam arti menengah Pasar modal adalah semua pasar yang terorganisir dan lembaga-lembaga yang memperdagangkan warkat-warkat kredit biasanya yang jangka waktu lebih dari 1 tahun termasuk saham-saham, obligasi, pinjaman berjangka, hipotik dan tabungan serta deposito berjangka. 3. Definisi dalam arti sempit Pasar modal adalah pasar terorganisir yang memperdagangkan saham- saham dan obligasi dengan memakai jasa makelar, komisioner dan underwriter. Secara formal pasar modal bisa didefinisikan sebagai pasar untuk berbagai instrument keuangan atau sekuritas jangka panjang yang bisa Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. diperjualbelikan, baik dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta Husnan, 1998:3. Menurut Anwar 2005:70 mengenai pengertian pasar modal pada hakikatnya tidak berbeda dengan pasar barang atau pasar tradisional yang sudah dikenal masyarakat, yaitu tempat melakukan perdagangan atas suatu produk antara pihak pembeli dan pihak lain sebagai penjual. Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. Dalam arti sempit, pasar modal merupakan suatu pasar tempat, berupa gedung yang disiapkan guna memperdagangkan saham- saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek Sunariyah, 2003:4.

2.2.1.2. Peranan dan fungsi Pasar Modal

Peranan pasar modal dilihat dari sudut ekonomi makro adalah sebagai suatu piranti untuk melakukan alokasi sumber daya ekonomi secara optimal. Pasar modal dipandang sebagai salah satu sarana yang efektif untuk mempercepat pembangunan suatu Negara. Hal ini dimungkinkan karena pasar Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. modal merupakan wahana yang dapat menggalang pengerahan dana jangka panjang dari masyarakat untuk disalurkan ke sektor-sektor yang produktif. Apabila pengerahan dana masyarakat melalui lembaga-lembaga keuangan maupun pasar modal sudah dapat bekerja dengan baik, maka dana pembangunan yang bersumber dari luar negeri makin lama makin dikurangi. Menurut Husnan 1998 : 4 pasar modal mengandung dua fungsi yaitu: 1. Fungsi Ekonomi Dalam melaksanakan fungsi ekonominya pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan data dari lender ke borrower. Dengan menginvestasikan kelebihan dana yang mereka miliki, lender mengharapkan akan memperoleh imbalan dari pihak luar memungkinkan mereka melakukan investasi tanpa harus penyerahan dana tersebut. Dari sisi borrower tersedianya dana dari pihak luar memungkinkan mereka melakukan investasi tanpa harus menunggu dana dari hasil operasi perusahaan. 2. Fungsi Keuangan Fungsi ini dilakukan dengan jalan menyediakan dana yang diperlukan oleh para borrower dan para lender menyediakan dana tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil yang diperlukan untuk investasi tersebut. Meskipun harus diakui perbedaan fungsi ekonomi dan keuangan ini sering tidak jelas. Pasar modal menjalankan fungsi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. ekonomi dan keuangan suatu Negara. Dalam melaksanakan fungsi ekonominya, pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender kepada borrower. Suatu perusahaan jika memerlukan untuk go publik, atau melakukan penawaran penjualan saham perusahaan tersebut harus siap berbagi kepemilikan dan keuntungan perusahaan yang selama ini hanya dikuasai oleh satu orang atau sebagian kecil orang. Disini pembelian saham mencerminkan pemerataan kepemilikan suatu perusahaan dan pemeratan pendapatan. Pasar modal merupakan alternatif memperoleh dana segar, yaitu dengan go publik. Dengan adanya pasar modal, maka perusahaan-perusahaan akan lebih mudah memperoleh dana sehingga kegiatan ekonomi diberbagai sektor ditingkatkan.

2.2.1.3. Manfaat Pasar Modal

Basjiruddin A. sarida Anoraga, 2001 : 15 menyatakan arti pentingnya pasar modal ialah sangat bermanfaat sebagai sumber pembelanjaan perusahaan, bisa berasal dari sumber internal internal source dan sumber eksternal external source. Dana yang berasal dari sumber internal adalah dan yang dibentuk atau dihasilkan sendiri di dalam perusahaan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dana-dana yang berasal dari luar perusahan meliputi dana-dana yang dari kreditur dan pemilik atau pengambil bagian dari perusahaan yang bersangkutan. Modal yang berasal dari kreditur merupakan utang perusahaan sehingga perusahaan mempunyai beban tetap untuk membayar bunga. Pembiayaan ini dikenal dengan debt financing. Sumber eksternal lainnya antara lain kredit dan supplier, lembaga perbankan, lembaga keuangan non- bank, dan pasar modal. Manfaat dengan adanya pasar modal menurut TC. Reilly adalah dunia usaha dan perusahaan-perusahaan akan memiliki pintu masuk untuk mendapatkan pembelanjaan jangka panjang yang diwujudkan dalam barang- barang modal capital assets, yang akan menambah kapasitas produksi dan menambah kesejahteraan ekonomi. Dana akan teralokasi secara tepat oleh pasar pada perusahaan- perusahaan yang menggunakan secara produktif. Perusahaan-perusahaan akan berusaha disiplin dan profesional untuk mendapatkan laba sehingga stabilitas pembagian dividen dapat terjamin dan pada akhirnya akan dapat menjamin tingkat harga pasar saham yang terus meningkat dalam jangka waktu yang tidak terbatas. Biaya pembelanjaan dengan go publik acapkali dapat lebih murah daripada sumber lain, misalnya pinjaman dari bank. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Lukman Nul Hakim berpendapat Anoraga, 2001:17 bahwa pasar modal bermanfaat bagi perusahaan emitten, investor dan pemerintah pembangunan. Dengan berkembangnya pasar modal dimana perusahaan- perusahaan menjual sahamnya di bursa efek, maka hal ini akan sejalan dengan tujuan pemerataan hasil pembangunan, membuka kesempatan kerja dan yang tidak kalah pentingnya adalah mengurangi ketegangan sosial di kalangan masyarakat. Manfaat lain dari perkembangan pasar modal ini adalah pendayagunaan secara optimal dana yang dimiliki masyarakat untuk dimanfaatkan dalam mendorong pembangunan. Perkembangan pasar modal di Indonesia tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh perusahaan besar dan kuat untuk memperoleh modal, baik berupa equity maupun obligasi. Sejak deregulasi pasar modal Indonesia bulan Desember 1987 yang lalu, pemerintah telah membuka kemungkinan bagi perusahaan kecil dan menengah untuk memanfaatkan pasar modal dalam pasar sekunder diluar Bursa Efek Indonesia yaitu Bursa Pararel atau OTC. Kesempatan inipun masih belum dimanfaatkan oleh perusahaan Indonesia. Bagi investor dengan perkembangan pasar modal Indonesia yang menerbitkan saham, obligasi dan sekuritas jelas membuka kesempatan lebih mengoptimalkan perolehan dari dana yang dimilikinya. Dengan adanya penelitian dalam investasinya dibandingkan bila melakukan investasi langsung. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Manfaat pasar modal menurut Fakhruddin 2001 : 2 adalah : 1. Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha sekaligus memungkinkan alokasi sumber dana secara optimal. 2. Memberikan wahana investasi bagi investor sekaligus memungkinkan upaya diversifikasi. 3. Menyediakan leading indicator bagi trend ekonomi Negara. 4. Penyebaran kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah. 5. Penyebaran kepemilikan, keterbukaan dan profesionalisme, menciptakan iklim berusaha yang sehat. 6. Menciptakan lapangan kerjaprofesi yang menarik. 7. Memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat dan mempunyai prospek.

2.2.1.4. Jenis-Jenis Pasar Modal

Pengertian pasar modal menurut Samsul 2002:46 dapat dikategorikan menjadi 4 pasar, yaitu : 1. Pasar Perdana Primary Market Pasar perdana adalah tempat atau sarana bagi perusahan yang untuk pertama kali menawarkan saham atau obligasi ke masyarakat umum. Di sini dikatakan tempat karena secara fisik masyarakat pembeli dapat Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. bertemu dengan penjamin emisi ataupun agen penjual untuk melakukan pesanan sekaligus membayar uang pesanan. 2. Pasar Sekunder Secondary Market Pasar sekunder tempat atau sarana transaksi jual-beli efek antarinvestor dan harga dibentuk oleh investor melalui perantara efek. Dikatakan tempat karena secara fisik para perantara efek berada dalam satu gedung di lantai perdagangan trading floor, seperti di Bursa Efek Jakarta. 3. Pasar Ketiga Third Market Pasar ketiga adalah saran transaksi jual-beli efek antara market maker serta investor dan harga dibentuk oleh market maker. Investor dapat memilih marker maker yang member harga terbaik. Marker maker adalah anggota bursa. Para market maker ini akan bersaing dalam menentukan harga saham, karena satu jenis saham dipasarkan oleh lebih dari satu market maker. 4. Pasar Keempat Fourth Marker Pasar keempat adalah sarana transaksi jual-beli antara investor jual dan investor beli tanpa melalui perantara efek. Transaksi dilakukan secara tatap muka antara investor beli dan investor jual untuk saham atas pembawa. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.2. Saham

2.2.2.1. Pengertian saham

Definisi saham menurut Darmadji 2001:5 adalah tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan kertas tersebut. Sedangkan menurut Anoraga 2001:58 adalah surat berharga sebagai bukti penyertaan atau pemilikan individu maupun institusi dalam suatu perusahaan. Apabila investor membeli saham, maka ia akan menjadi pemilik dan disebut sebagai pemegang saham perusahaan tersebut. 2.2.2.1.Jenis-Jenis Saham Menurut Fakhruddin 2001 : 12 saham dapat dibedakan menjadi 2 yaitu : 1. Saham biasa common stocks Saham biasa merupakan saham yang menempatkan pemiliknya paling yunior terhadap pembagian deviden, dan hak atas harta kekayaan perusahaan tersebut dilikuidasi. Saham bisa merupakan saham yang paling banyak dikenal dan diperdagangkan di pasar. 2. Saham Preferen preferend stocks Saham preferen merupakan saham yang memiliki karateristik gabungan antara obligasi dan saham biasa, karena bisa menghasilkan pendapatan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. tetap seperti bunga obligasi, tetapi juga bisa tidak mendatangkan hasil seperti yang dikehendaki investor. Ada beberapa kelebihan yang dimiliki saham prioritas Menurut Darmadji 2001:6, jenis-jenis saham dapat dilihat dari cara peralihan saham yaitu : 1. Saham Atas Unjuk bearer stocks Pada saham tersebut tidak tertulis nama pemiliknya, agar mudah dipindahtangankan dari satu investor ke investor lainnya. Secara hukum, siapa yang memegang saham tersebut, maka dialah diakui sebagai pemiliknya dan berhak untuk ikut hadir dalam RUPS. 2. Saham Atas Nama registered stocks Saham yang ditulis dengan jelas siapa nama pemiliknya, dimana cara peralihannya harus melalui prosedur tertentu.

2.2.2.2. Indeks Harga Saham

Indeks harga saham menurut Darmadji 2001:95 merupakan indikator utama yang menggambarkan pergerakan harga saham. Di pasar modal sebuah indeks diharapkan memiliki lima fungsi : 1. Sebagai indikator trend pasar 2. Sebagai indikator ukur kinerja suatu portofolio 3. Sebagai tolak ukur kinerja suatu portofolio Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 4. Mamfasilitasi pembentukan portofolio dengan strategi pasif 5. Memfasilitasi berkembangnya produk detivatif Indeks harga saham adalah suatu indikator yang menunjukkan pergerakan harga saham. Indeks berfungsi sebagai indikator trend pasar, artinya pergerakan indeks menggambarkan kondisi pasar pada suatu saat, apakah pasar sedang aktif atau lesu http:www.idx.co.id Dengan adanya indeks, kita dapat mengetahui trend pergerakan harga saham saat ini; apakah sedang naik, stabil atau turun. Misal, jika di awal bulan nilai indeks 300 dan saat ini di akhir bulan menjadi 360, maka kita dapat mengatakan bahwa secara rata-rata harga saham mengalami peningkatan sebesar 20. Pergerakan indeks menjadi indikator penting bagi para investor untuk menentukan apakah mereka akan menjual, menahan atau membeli suatu atau beberapa saham. Karena harga-harga saham bergerak dalam hitungan detik dan menit, maka nilai indeks pun bergerak turun naik dalam hitungan waktu yang cepat pula. Di Bursa Efek Indonesia terdapat 7 tujuh jenis indeks, antara lain: 1. Indeks Individual, menggunakan indeks harga masing-masing saham terhadap harga dasarnya, atau indeks masing-masing saham yang tercatat di BEI. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Indeks Harga Saham Sektoral, menggunakan semua saham yang termasuk dalam masing-masing sektor, misalnya sektor keuangan, pertambangan, dan lain-lain. Di BEI indeks sektoral terbagi atas sembilan sektor yaitu: pertanian, pertambangan, industri dasar, aneka industri, konsumsi, properti, infrastruktur, keuangan, perdagangan dan jasa, dan manufaktur. 3. Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG Composite Stock Price Index, menggunakan semua saham yang tercatat sebagai komponen penghitungan indeks. 4. Indeks LQ 45, yaitu indeks yang terdiri 45 saham pilihan dengan mengacu kepada 2 variabel yaitu likuiditas perdagangan dan kapitalisasi pasar. Setiap 6 bulan terdapat saham-saham baru yang masuk kedalam LQ 45 tersebut. 5. Indeks Syariah atau JII Jakarta Islamic Index. JII merupakan indeks yang terdiri 30 saham mengakomodasi syariat investasi dalam Islam atau Indeks yang berdasarkan syariah Islam. Dengan kata lain, dalam Indeks ini dimasukkan saham-saham yang memenuhi kriteria investasi dalam syariat Islam. Saham-saham yang masuk dalam Indeks Syariah adalah emiten yang kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan syariah seperti: • Usaha perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. • Usaha lembaga keuangan konvensional ribawi termasuk perbankan dan asuransi konvensional. • Usaha yang memproduksi, mendistribusi serta memperdagangkan makanan dan minuman yang tergolong haram • Usaha yang memproduksi, mendistribusi danatau menyediakan barang- barang ataupun jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat 6. Indeks Papan Utama dan Papan Pengembangan. Yaitu indeks harga saham yang secara khusus didasarkan pada kelompok saham yang tercatat di BEI yaitu kelompok Papan Utama dan Papan Pengembangan. 7. Indeks KOMPAS 100. merupakan Indeks Harga Saham hasil kerjasama Bursa Efek Indonesia dengan harian KOMPAS 2.2.3. Pendekatan Untuk Penilaian Investasi Saham 2.2.3.1. Pendekatan Tradisional Untuk menganalisa surat berharga saham dengan pendekatan tradisional menurut Sunariyah 2004 : 168 digunakan dua analisis yaitu : 1. Analisis Teknikal Analisis teknikal technical analysis merupakan suatu teknik analisis yang menggunakan data dan catatan mengenai pasar itu sendiri untuk Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. berusaha mengakses permintaan dan penawaran suatu saham tertentu atau pasar secara keseluruhan. Pendekatan analisis ini menggunakan data pasar yang dipublikasikan, seperti : harga saham, volume perdagangan, perkembangan kurs, kekuatan pasar, indeks saham gabungan dan individual, serta faktor-faktor lain yang bersifat teknis. Oleh sebab itu, pendekatan ini juga disebut pendekatan analisis pasar market analysis atau analisis internal internal analysis. 2. Analisis Fundamental Pendekatan ini didasarkan pada suatu anggapan bahwa setiap saham memiliki nilai intrinsik. Nilai intrinsik inilah yang diestimasikan oleh para pemodal atau analis. Nilai intrinsik merupakan suatu fungsi dari variabel- variabel perusahaan yang dikombinasikan yang menghasilkan return yang diharapkan dan suatu resiko yang melekat pada saham tersebut. Hasil estimasi nilai intrinsik kemudian dibandingkan dengan harga pasar yang sekarang current market price. Harga pasar suatu saham merupakan refleksi dari nilai rata-rata nilai intrinsiknya.

2.2.3.2. Pendekatan Portofolio Modern

Pendekatan portofolio menekankan pada aspek psikologi bursa dengan asumsi hipotesis mengenai bursa, yaitu hipotesis pasar efisien. Pasar efisien Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. diartikan bahwa harga-harga saham yang terefleksikan secara menyeluruh pada seluruh informasi yang ada di bursa. Terlepas dari pendekatan fundamental mana yang dugunakan, bila seseorang pemodal atau analisis ingin menggunakan pedekatan analisis secara cermat, maka dia memerlukan kerangka kerja frame work. Kerangka kerja tersebut berupa tahapan analisis yang harus dilakukan secara sistematik. Tahapan analisis diantaranya Sunariyah, 2004 : 179 : 1. Analisis Ekonomik Analisis ekonomik bertujuan untuk mengetahui jenis prospek bisnis suatu perusahaan. Aktivitas ekonomik akan mempengaruhi laba perusahaan. Jadi lingkungan ekonomi yang sehat, akan sangat mendukung perkembangan perusahaan. Dalam analisis ekonomik ini terdapat banyak variabel yang bersifat makro, antara lain : pendapatan nasional, kebijakan moneter dan fiskal, tingkat suku bunga dan sebagainya. 2. Analisis Industri Dalam analisis industri perlu diketahui kelemahan dan kekuatan jenis industri perusahaan yang bersangkutan. Hal-hal penting yang perlu dipertimbangkan para pemodal dan analisis saham misalnya seperti penjualan dan laba perusahaan, permanen industri, sikap dan kebijakan pemerintah terhadap industri, kondisi persaingan harga saham yang sejenis. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Analisis Perusahaan Analisis perusahaan untuk mengetahui kinerja perusahaan. Para penanam modal memerlukan informasi tentang perusahaan yang relevan sebagai dasar pembuatan keputusan investasi. Informasi tersebut baik informasi intern dan ekstern perusahaan. Informasi tersebut antara lain tentang informasi laporan keuangan periode tertentu. Disamping itu, dapat pula dianalisis mengenai solvabilitas, rentabilitas, dan likuiditas perusahaan. Informasi yang penting lagi adalah informasi yang bersifat ekspektasi yaitu informasi tentang proyeksi keuangan atau forecasting. Hal itu mengingat bahwa kebutuhan informasi didasarkan atas pertimbangan bahwa harga saham ditentukan oleh kinerja perusahaan dimasa lalu dan ekspektasi dimasa mendatang. 2.2.4. Efisiensi Pasar Modal 2.2.4.1. Pengertian Efisiensi Pasar Modal Menurut Brealey Anoraga, 2001:83 pasar modal dikatakan efisien sebagai berikut : 1. Pasar tidak punya ingatan, harga yang tercermin hari ini tidak bisa dipakai untuk memprediksi, sehingga dianggap pasar tidak mempunyai ingatan. Hal ini akibat sekuritas yang random walk. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Adanya kepercayaan pasar. 3. Tidak adanya khayalan keuangan. Investor tidak memungkinkan mendapat return abnormal. 4. Investor dapat membuat alternatif transaksi untuk dirinya sendiri. 5. Refleksi satu sekuritas mencerminkan sekuritas secara keseluruhan. Menurut James L. Bicksler, yang dimaksud efisien pasar adalah harga sekuritas yang sepenuhnya memperlihatkan semua informasi yang relevan. Efisiensi pasar yang dimaksud adalah sebagai berikut : 1. Tidak ada biaya transaksi. 2. Informasi untuk keputusan tidak ada biayanya dan digunakan untuk semua investor. 3. Persetujuan untuk semua investor pada margin yang diperhatikan dampaknya pada informasi yang berlaku untuk harga sekarang, dan distribusi dari harga yang akan datang untuk masing-masing sekuritas individual.

2.2.4.2. Bentuk Efisiensi pasar Modal

Ada tiga bentuk atau tingkatan untuk menyatakan efisiensi pasar modal yang dikemukakan oleh Jogiyanto 2000 : 353 yaitu : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1. Efisiensi pasar bentuk lemah Pasar dikatakan efisien dalam bentuk lemah jika harga-harga dari sekuritas tercermin secara penuh fully reflect informasi masa lalu. Informasi masa lalu ini merupakan informasi yang sudah terjadi. Bentuk efisien pasar secara lemah ini berkaitan dengan teori langkah acak random walk theory. 2. Efisiensi pasar bentuk setengah kuat semistrong form Pasar dikatakan efisien setengah kuat jika harga-harga sekuritas secara penuh mencerminkan fully relect semua informasi yang dipublikasikan all publicaly available information termasuk yang berada di laporan- laporan keuangan perusahaan emiten. 3. Efisiensi bentuk kuat strong form Pasar dikatakan efisien dalam bentuk kuat jika harga-harga sekuritas secara penuh mencerminkan fully reflect semua informasi yang tersedia termasuk informasi yang privat. Jika pasar efisien dalam bentuk ini, maka tidak ada individual investor atau grup dari investor yang dapat memperoleh keuntungan tidak normal abnormal return karena mempunyai informasi privat. Ketiga bentuk efisiensi pasar ini berhubungan satu dengan lainnya. Hubungan ini berupa tingkatan kumulatif, yaitu bentuk lemah merupakan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. bagian dari bentuk setengah kuat dan bentuk setengah kuat merupakan bagian dari bentuk kuat. Tingkatan kumulatif gambar dibawah ini mempunyai implikasi bahwa pasar efisien bentuk setengah kuat adalah juga pasar efisien bentuk lemah. Pasar efisien bentuk setengah kuat adalah juga pasar efisien bentuk setengah kuat dan pasar efisien bentuk lemah. Implikasi ini tidak berlaku sebaliknya bahwa pasar efisien bentuk setengah kuat. Gambar 2.1: Tingkatan Kumulatif Dari Tiga Bentuk Pasar Efisien Sumber : Jogiyanto, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, hal 357

2.2.4.3. Arti Penting Efisiensi Pasar

Dewasa ini, laporan keuangan bukanlah satu-satunya sumber informasi dalam suatu perusahaan. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan untuk melakukan penilaian kondisi suatu perusahaan yang tidak semata-mata terbentuk dari informasi keuangan. Pertimbangan politis misalnya akan mempengaruhi secara langsung terhadap perusahaan yang Pasar efisien bentuk kuat Pasar efisien bentuk setengah kuat Pasar efisien bentuk lemah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. secara ekonomis dapat mempengaruhi kelangsunag operasi perusahaan tersebut. Dengan begitu banyaknya informasi yang perlu dipertimbangakan. Maka efisiensi pasar mempunyai arti penting sebagai berikut Sunariyah, 2004: 188 : 1. Jika pasar efisien, para manajer perusahaan akan bekerja memperbaiki kinerja perusahaannya. Ini berarti bahwa perusahaan dengan prospek yang bagus akan mempunyai harga saham yang tinggi. Sebaliknya perusahaan dengan prospek yang kurang bagus, sahamnya akan dinilai pada harga yang rendah. Tinggi rendahnya harga mencerminkan keyakinan investor pada perusahaan. 2. Pasar efisien digunakan untuk memperoleh biaya modal. Ini berarti bahwa perusahaan dengan prospek tinggi akan memperoleh modal pada harga yang wajar. Harga saham merupakan cermin tentang kondisi perusahaan. 3. Jika pasar efisien, lembaga keuangan tidak khawatir tentang harga saham dengan kata lain lembaga keuangan menaruh kepercayaan terhadap harga saham yang berlaku dipasar modal. 4. Pada pasar efisien, biaya iklan untuk saham baru kecil. Biaya iklan diperlukan untuk melakukan penyebaran informasi mengenai saham dipasar, meskipun pada pasar efisien secara cepat informasi akan tersebar dan direfleksikan dengan harga saham. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 5. Pada pasar efisien, para manajer tidak dapat memanipulasi teknik data akuntansi atau prosedur-prosedur untuk member gambaran perusahaan yang berbeda. Mereka dapat memanipulasi dengan mengumumkan laba per lembar saham yang cenderung naik. Dengan laba yang meningkat, hal ini akan meningkatkan harga saham dipasar. 6. Dipasar efisien para investor tidak memerlukan sumber informasi lain. Informasi direfleksikan pada harga saham, investor tidak khawatir membeli saham pada harga yang cukup optimistic. Mereka menilai harga yang benar adalah seperti yang mereka lihat dipasar. Menurut Anoraga 1995: 79 dengan efisiensi pasar dapat mengetahui: 1. Perkembangan ekonomi Dengan adanya pasar modal yang efisien, pertumbuhan ekonomi akan lebih terjamin dengan adanya pengalokasian dana dari sektor kurang produktif ke sektor yang lebih produktif. 2. Perkembangan Pasar Modal Dengan mengetahui efisiensi pasar modal para penentu kebijaksanaan dan pihak-pihak yang menaruh kepentingan investor akan lebih dapat mengambil langkah-langkah perbaikan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Perkembangan PerusahaanEmiten Dengan mengetahui efisiensi pasar modal, perusahaan dalam pengelolaannya lebih terarah dan dapat mengembangkan usahanya dengan tersedianya dana serta lebih efisien dalam memilih investasi. 4. Perkembangan PemodalInvestor Dengan mengetahui efisiensi pasar modal, para pemodalinvestor tidak akan ragu-ragu membeli saham dan instrumen lainnya di pasar modal.

2.2.4.4. Informasi Dalam Kaitan dengan Efisiensi Pasar Modal

Secara umum dapat dikatakan bahwa informasi berguna jika dapat membantu penilaian dalam mengambil keputusan, termasuk keputusan investasi. Dengan kata lain seorang penambil keputusan investor akan membuat keputusan yang lebih baik jika menggunakan informasi yang tepat. Informasi yang berkaitan erat dengan keputusan informasi di pasar modal tentunya tidak dapat diabaikan atau dilupakan bagi siapa saja yang berkecimpung dalam investasi. Supaya informasi khususnya informasi yang menyangkut keuangan dan prestasi perusahaan bermanfaat, maka harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut Anoraga, 1995:73. 1. Relevan Informasi yang relevan adalah informasi yang berhubungan dengan tindakan yang direncanakan untuk dicapai. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 2. Akurat Pada dasarnya sifat ini berkaitan erat dengan pengukuran dan pemrosesan informasi yang bebas dari kesalahan adalah informasi yang akurat 3. KonsistensiKomparabilitas Informasi diperlukan karena adanya ketidakpastian. Ketidakpastian berkaitan erat dengan waktu sekarang dan waktu yang akan datang. Kualitas informasi akan bertambah jika informasi tersebut dapat dipertimbangkan dari waktu ke waktu atau dengan informasi yang lain. 4. Obyektivitas Obyektivitas ini berkaitan dengan pengukuran yang dapat diulang oleh pihak lain yang inndependen dengan menggunakan metode pengukuran yang sama. 5. Ketepatan waktu Ketepatan waktu ini berkaitan dengan umur informasi. Umur informasi sangat mempengaruhi kualitas informasi. 6. Dapat dimengerti Sifat ini berhubungan dengan kemampuan pemakai untuk dapat menangkap pesan yang disampaikan. Informasi akan bermanfaat kalau pemakai dapat mengerti makna terkandung didalamnya. Keputusan dalam investasi berkaitan dengan informasi. Hasil keputusan dapat ditentukan oleh informasi yang dimiliki decision maker. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Terlebih-lebih keputusan investasi dalam instrumen pasar modal, peranan informasi sangatlah vital. Juga efisiensi pasar modal sangatlah tergantung pada informasi ini. Pasar yang efisien secara informasi merupakan pasar yang adil. Dikatakan adil, karena diharapkan semua pelaku pasar mendapatkan informasi yang sama, sehingga tidak ada investor yang dapat menikmati abnormal return diatas kerugian investor yang lain. Informasi yang relevan telah tercerminkan dalam harga saham tersebut. Sehingga semakin cepat informasi baru tercermin pada harga saham, maka semakin efisien pasar tersebut.

2.2.4.5. Karateristik Pasar Modal efisiensi

Menurut klasifikasi pasa pasar modal efisien, efisiensi pasar menunjukkan suatu tingkatan. Tingkatan-tingkatan karateristik suatu pasar efisien akan bervariasi dari suatu pasar modal ke pasar modal lain. Beberapa karateristik pasar modal efisien secara umum yaitu Sunariyah, 2004: 189 : 1. Harga saham akan merefleksikan secara cepat dan akurat terhadap semua bentuk informasi yang baru. 2. Harga saham bersifat random, jadi harga tidak mengikuti beberapa kecenderungan maupun informasi masa lalu untuk digunakan menentukan kecenderungan harga. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Saham-saham yang menguntungkan profitable tidak mudah untuk diprediksi karena harga saham dipasar selalu merefleksikan informasi yang akan datang. Jadi para analis dan investor mempunyai kesiapan informasi dalam menentukan harga saham. Disamping itu mereka tidak menggunakan informasi yang dipublikasikan untuk memprediksi return atau profit dari pasar modal.

2.2.5. Event Study

Studi peristiwa event study merupakan studi yang mempelajari reaksi pasar terhadap suatu peristiwa event yang informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumumann. Event study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi information content dari suatu pengumuman dan dapat juga digunakan untuk menguji efiensi pasar bentuk setengan kuat. Pengujian kandungan informasi dan pengujian efisiensi pasar bentuk setengah kuat merupakan dua pengujian yang berbeda. Pengujian kandungan informasi dimaksudkan untuk untuk melihat reaksi dari suatu pengumuman. Jika pengumujman mengandung informasi information content, maka diharapkan pasar akan bereaksi pada waktu pengumuman tersebut diterima oleh pasar. Reaksi pasar ditunjukkan dengan adanya perubahan harga dari sekuritas bersangkutan. Rekasi ini dapat diukur dengan menggunakan return sebagai nilai perubahan harga atau dengan menggunakan abnormal return. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Jika digunakan abnormal return, maka dapat dikatakan bahwa suatu pengumuman yang mempunyai kandungan informasi akan memberikan abnormal return kepada pasar. Sebaliknya yang tidak mengandung informasi tidak memberikan abnormal return kepada pasar. Jogiyanto, 2000:392

2.2.6. Kondisi Pengunduran Diri Sri Mulyani Sebagai Menteri Keuangan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dinilai telah membimbing Indonesia melewati resesi global, sukses melawan korupsi, dan memperkuat tata kelola yang baik. Hal itu menjadi salah satu pertimbangan Presiden Bank Dunia Robert Zoellick meminta Sri Mulyani menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. Sri Mulyani mengajukan pengunduran diri hanya sehari setelah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi KPK atas kasus Bank Century. Ditengah sorotan tentang sejumlah kebijakan yang pernah diputuskannya, Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.presiden telah menyetujui penunjukkan Sri Mulyani sebagai managing director Bank dunia. Sri Mulyani menyatakan, penunjukan dirinya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia adalah kehormatan yang sangat tinggi bagi dirinya dan Indonesia. Ini kesempatan besar bagi dirinya dan Indonesia untuk Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. memberikan kontribusi pada misi-misi yang sangat penting di Bank Dunia dalam mengubah dunia. Robert Zoellick menegaskan, kemampuan Sri Mulyani membimbing Indonesia melewati resesi global mendapatkan pujian dari rekan-rekannya dari negara lain. Selama ini jabatan presiden Bank Dunia selalu diisi warga AS. Karena itu, managing director adalah jabatan tertinggi di Bank Dunia yang bisa diduduki warga non-AS. Di forum internasional, Sri Mulyani termasuk cukup getol menyuarakan agar jabatan puncak Bank Dunia tidak hanya diisi warga AS. Kepastian penunjukan Sri Mulyani sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia disampaikan Robert Zoellick dalam siaran pers yang dipublikasikan Bank Dunia dari Washington, Amerika Serikat, tertanggal 4 Mei 2010. Dijelaskan, Sri Mulyani membawa kompetensi dan keahlian yang khas, serta pengalaman di Grup Bank Dunia. Selain itu, Sri Mulyani dikenal secara global atas kesuksesannya melawan korupsi dan memperkuat tata kelola yang baik. Menurut Presiden, sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani telah bekerja keras mengembangkan kebijakan fiskal yang tepat dan melakukan reformasi keuangan untuk mendisiplinkan penggunaan anggaran. Sri Mulyani, kata Presiden, memimpin reformasi perpajakan serta Bea dan Cukai yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. berhasil meningkatkan penerimaan negara dengan signifikan. Selain itu, Sri Mulyani juga menjadi ujung tombak diplomasi Indonesia di tingkat internasional, terutama dalam forum G-20 dan sejumlah forum penting lainnya.

2.2.6.1. Pengaruh Pengunduran Diri Sri Mulyani Sebagai Menteri Keuangan Pada Bursa saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan IHSG, Bursa Efek Indonesia BEI Rabu 55, merosot 3,81 persen terkait mundurnya Sri Mulyani Indrawati sebagai menteri keuangan. IHSG ditutup melemah 112,776 poin menjadi 2.846,239. Sementara indeks LQ45 kelompok 45 saham unggulan juga melemah 23,920 poin atau 4,18 persen ke posisi 548,295. Pengunduran Sri Mulyani berdampak negatif pada IHSG. Harga saham-saham di BEI mayoritas melemah. Beberapa saham yang mengalami penurunan diantaranya, Astra International ASII turun Rp2.100 ke Rp43.450, Indo Tambang Raya turun Rp 2.000 ke Rp 36.650, United Traktor turun Rp 1.200 ke Rp 18.000 Liputan6.com. Nilai transaksi tercatat Rp5,25 triliun dengan volume sebanyak 2,88 miliar lembar saham. Sebanyak 206 saham terpantau melemah, 33 saham menguat dan 45 saham tidak berubah. Semua sektor tampak memerah dengan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dipimpin sektor tambang yang anjlok hingga 89,33 poin, sektor perkebunan turun hingga 43 poin, sektor infrasktutur turun 15,99 poin, sektor manufaktur turun 15,35 poin dan sektor konsumsi yang tadinya masih menguat juga akhirnya turun sebanyak 6,9 poin ciptapangan.com. Tabel 2.1: Indeks Saham Pada Saat Mundurnya Sri Mulyani No Indeks Previous Highest Lowest Today Change 1 IHSG 2959.02 2958.520 2834.963 2846.239 -112.776 2 Sektor Perkebunan 1889.75 1881.169 1794.291 1809.649 -80.096 3 Sektor Pertambangan 2521.48 2509.491 2389.478 2403.569 -117.912 4 Sektor Konsumsi 872.842 880.384 852.362 870.238 -2.604 5 Sektor Infrastruktur 694.156 693.937 673.013 675.395 -18.761 6 Sektor Manufaktur 662.167 657.954 640.190 643.549 -18.618 7 LQ45 572.215 572.090 546.016 548.295 -23.920 8 ASII 45,550 45,000 43,400 43,450 -2,100 9 ITMG 38,650 38,150 36,500 36,650 -2,000 10 UNTR 19,200 19,000 17,950 18,000 -1,200 Sumber : Data Sekunder Bursa Efek Indonesia

2.2.7. Abnormal Return

Abnormal return atau excess return merupakan kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return normal. Return normal merupakan return ekspektasi return yang diharapkan oleh investor. Dengan demikian abnormal return adalah selisih antara return sesungguhnya yang terjadi dengan return ekspektasi. Return sesungguhnya merupakan return yang terjadi pada waktu ke-t yang merupakan selisih harga sekarang relative terhadap harga sebelumnya, sedangkan return ekspektasi merupakan return Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. yang harus diestimasi. Pada periode estimasi umumnya merupakan periode peristiwa. Periode peristiwa event period disebut juga dengan periode pengamatan atau jendela peristiwa event window. Periode peristiwa event period pada penelitian ini selama 11 hari, yakni terdiri dari 5 hari sebelum peristiwa pre-event, 1 hari pada saat peristiwa event day, dan 5 hari setelah peristiwa post-event.

2.2.8. Trading Volume Activity

Trading Volume Activity TVA merupakan instrumen yang dapat digunakan untuk melihat reaksi pasar modal terhadap informasi melalui parameter pergerakan aktivitas volume perdagangan di pasar. Ditinjau dari fungsinya, maka dapat dikatakan bahwa TVA merupakan suatu variasi dari event study. Perbedaan dari keduanya adalah pada parameter yang digunakan untuk mengukur reaksi pasar terhadap suatu kejadian. Pendekatan TVA ini dapat juga digunakan untuk menguji hipotesis pasar efisiensi pada bentuk lemah. Hal ini karena pada pasar yang belum efisien atau efisien dalam bentuk lemah, perubahan harga belum mencerminkan informasi yang ada, sehingga penelitian hanya dapat mengamati reaksi pasar modal melalui pergerakan volume perdagangan pada pasar modal yang diteliti Asri, 1998. Perhitungan TVA dilakukan dengan membandingkan jumlah saham Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. perusahaan yang diperdagangkan dalam suatu periode tertentu dengan keseluruhan jumlah saham beredar perusahaan pada kurun waktu yang sama.

2.3. Kerangka Pikir

Dokumen yang terkait

Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Peristiwa Peledakan Bom Bali 12 Oktober 2002 (Event Study)

0 23 3

PROFILING MENTERI KEUANGAN SRI MULYANI INDRAWATI DALAM PEMBERITAAN PROFILING MENTERI KEUANGAN SRI MULYANI INDRAWATI DALAM PEMBERITAAN DI HARIAN BISNIS INDONESIA (Analisis Framing Pencitraan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Pemberitaan di Harian Bisni

0 4 19

REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PERISTIWA POLITIK DALAM NEGERI: PEMILU PRESIDEN 09 JULI 2014 Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Peristiwa Politik Dalam Negeri: Pemilu Presiden 09 Juli 2014.

0 3 13

PENDAHULUAN Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Peristiwa Politik Dalam Negeri: Pemilu Presiden 09 Juli 2014.

0 2 7

REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PERISTIWA POLITIK DALAM NEGERI: PEMILU PRESIDEN 09 JULI 2014 Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Peristiwa Politik Dalam Negeri: Pemilu Presiden 09 Juli 2014.

0 2 17

REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA POLITIK DALAM NEGERI (EVENT STUDY PADA PERISTIWA REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA POLITIK DALAM NEGERI (EVENT STUDY PADA PERISTIWA LENGSERNYA PRESIDEN SOEHARTO PADA TANGGAL 27 MEI 1998).

0 0 12

PENDAHULUAN REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA POLITIK DALAM NEGERI (EVENT STUDY PADA PERISTIWA LENGSERNYA PRESIDEN SOEHARTO PADA TANGGAL 27 MEI 1998).

0 0 8

ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA SEBELUM DAN SESUDAH PENGUNDURAN DIRI SRI MULYANI INDRAWATI SEBAGAI MENTERI KEUANGAN RI TAHUN 2010 (KAJIAN TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM LQ45 DI PT. BEI).

0 1 69

REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PERISTIWA POLITIK DALAM NEGERI (Event Study : Pada Peristiwa Mundurnya Sri Mulyani Indrawati Sebagai Menteri Keuangan)

0 2 17

ANALISIS REAKSI PASAR MODAL TERHADAP PERISTIWA SEBELUM DAN SESUDAH PENGUNDURAN DIRI SRI MULYANI INDRAWATI SEBAGAI MENTERI KEUANGAN RI TAHUN 2010 (KAJIAN TERHADAP ABNORMAL RETURN SAHAM LQ45 DI PT. BEI)

0 0 18