perusahaan yang diperdagangkan dalam suatu periode tertentu dengan keseluruhan jumlah saham beredar perusahaan pada kurun waktu yang sama.
2.3. Kerangka Pikir
Peningkatan trading volume activity TVA dapat mempunyai arti ganda. Apabila volume perdagangan meningkat akibat peningkatan
permintaan demand terhadap suatu peristiwa yang terjadi maka pelaku pasar mengkategorikan sebagai good news. Sebaliknya, jika peningkatan penjualan
supply saham, maka pelaku pasar mengkategorikan peristiwa tersebut sebagai bad news dan dianggap sebagai sinyal negatif bagi prospek investasi.
Sedangkan return normal adalah return ekspektasi, return ekspektasi merupakan return yang diestimasi. Periode estimasi merupakan periode
sebelum periode peristiwa, apabila sebelum dan sesudah peristiwa terjadi perubahan maka secara langsung akan mempengaruhi harga saham sehingga
reaksi pasar modal juga terpengaruh. Jadi antara Abnormal Return dan TVA Trading Volume Activity hubungannya adalah sama-sama mempengaruhi
reaksi pasar modal pada saat terjadi suatu peristiwa tertentu yang mengakibatkan perubahan volume perdagangan saham pada bentuk lemah dan
perubahan harga pasar saham di Bursa Efek Jakarta Marwan Asri, 1998. Dari uraian diatas digambarkan dalam kerangka pikir sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.4. Hipotesis
Berdasarkan uraian hubungan abnormal return dan TVA tersebut, disusun hipotesis sebagai berikut :
1. “Bahwa ada perbedaan abnormal return sebelum dan sesudah
peristiwa Mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan RI 2010”.
2. “Bahwa ada perbedaan volume transaksi saham sebelum dan
sesudah peristiwa Mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan RI 2010”.
Mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan RI
Pasar Bereaksi
Paired sample t test Abnormal Return
dan Volume Transaksi Saham Sesudah
Mundurnya Sri Mulyani Sebagai Menteri Keuangan RI
Abnormal Return dan Volume
Transaksi Saham Sebelum Mundurnya Sri Mulyani Sebagai
Menteri Keuangan RI
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
45
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional dan pengukuran variabel berisi pertanyaan tentang pengoperasian dan pendefinisian konsep-konsep penelitian menjadi
variabel-variabel penelitian termasuk penetapan cara dan satuan pengukuran
variabelnya Anonim, 2003: 4-10.
Untuk mengetahui reaksi pasar modal akibat peristiwa mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan RI dapat diuji dengan melihat return
tidak normal abnormal return yang terjadi dan untuk melihat reaksi pasar modal terhadap suatu informasi digunakan melalui parameter pergerakan
volume transaksi saham di pasar modal yang merupakan suatu variasi dari event study
, karena jika terjadi peningkatan keduanya maka fluktuasi dari peningkatan tersebut berpengaruh positif dimata pelaku pasar yang berarti
juga peristiwa yang terjadi good news begitu juga sebaliknya Marwan asri, 1998. Berdasarkan hal tersebut, berikut akan diuraikan definisi operasional
serta pengukuran masing-masing variabel. 1.
Abnormal Return Sebelum Mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan µ
1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.