25. PT. Ultra Jaya Milk, Tbk. ULTJ
PT. Ultra Jaya Milk, Tbk. Didirikan pada tahun 1950-an. PT. Ultrajaya telah berkembang dengan sangat pesat hingga mampu meraih posisi saat ini
sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia untuk produk-produk susu dan jus buah.
26. PT. Unilever Indonesia, Tbk. UNVR
PT. Unilever Indonesia, Tbk. didirikan pada 5 Desember 1933. Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk
produk Home and Personal Care serta Foods Ice Cream di Indonesia.
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 4.2.1. Deskripsi Mengenai Return Sesungguhnya Actual Return
Return sesungguhnya actual return sebelum dan sesudah adalah hasil dari perbandingan apresiasi harga saham suatu hari dibandingkan dengan
harga saham hari sebelumnya, pada saat sebelum dan sesudah mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Yang diukur dengan menggunakan
rumus berikut ini :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Perhitungan nilai Rit yang dilakukan terhadap ke 26 perusahaan yang
dijadikan sampel diperoleh hasil selengkapnya ditunjukkan pada lampiran 3.
Pada lampiran 3 dapat diketahui bahwa selama periode pengamatan event window
yaitu 5 hari sebelum peristiwa mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, perusahaan yang memiliki nilai Rit yang tertinggi
adalah PT. Unilever Indonesia, Tbk. UNVR yaitu dengan nilai Rit secara rata-rata sebesar 0.03102 sedangkan perusahaan yang memiliki nilai Rit yang
terendah adalah PT. Davomas Abadi, Tbk. yaitu dengan nilai Rit secara rata- rata sebesar -0.02830.
Sedangkan pada saat 5 hari sesudah peristiwa mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, perusahaan yang memiliki nilai Rit tertinggi
adalah PT. Kedaung Indah Can, Tbk. KICI dengan nilai Rit secara rata-rata
sebesar 0,03177 dan yang terendah adalah PT. Unilever Indonesia, Tbk. UNVR dengan nilai Rit secara rata-rata sebesar –0,08152.
Apabila dilihat secara akumulatif, untuk periode 5 hari sebelum mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan nilai Rit untuk
keseluruhan perusahaan adalah sebesar 0,83008 sedangkan untuk 5 hari sesudah mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan adalah sebesar
0,46222. Dari nilai Rit tersebut menunjukkan bahwa terjadi penurunan pada nilai Rit atau return sesungguhnya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Penurunan tersebut terjadi disebabkan karena penurunan harga-harga saham pada perusahaan yang diteliti, nilai Rit yang negatif menunjukkan
terjadinya penurunan harga saham, khususnya yang terjadi pada periode sesudah peristiwa mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, hal
tersebut menunjukkan bahwa pasar merespon secara negatif peristiwa mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan RI tahun 2010.
4.2.2. Deskripsi Mengenai Return Ekspektasi Expected Return
Return ekspektasi expected return sebelum dan sesudah adalah tingkat keuntungan yang harus diestimasi dengan menggunakan metode
market adjusted return , pada saat sebelum dan sesudah mundurnya Sri
Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Yang diukur dengan menggunakan rumus berikut ini :
Perhitungan nilai expected return yang dilakukan diperoleh hasil selengkapnya ditunjukkan pada tabel berikut ini :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel : 4.1 Hasil Perhitungan Expected Return IHSG
Expected Return -6
807.951
-5
811.800 0.00476
-4 814.790
0.00368
-3 821.588
0.00834
-2 835.333
0.01673
-1 872.842
0.04490 870.238
-0.00298
1 839.553
-0.03526
2 827.620
-0.01421
3 846.000
0.02221
4 831.326
-0.01735
5 865.670
0.04131
Sumber : lampiran 5
Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai IHSG dan expected return
selama periode pengamatan cenderung mengalami perubahan yang fluktuatif atau naik turun, namun secara keseluruhan terlihat bahwa sebelum
peristiwa mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, nilai expected return
menunjukkan nilai positif dibandingkan dengan sesudah peristiwa mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Penurunan IHSG di atas
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
disebabkan oleh peristiwa mundurnya Sri Mulyani Sebagai Menteri Keuangan dan juga fakktor eksternal yang lain yaitu turunnya bursa saham New York
dan juga pengaruh krisis utang yang menerpa Yunani.
4.2.3. Deskripsi Mengenai Return Tidak Normal Abnormal Return
Abnormal return sebelum dan sesudah diartikan sebagai selisih antara
expected return dengan actual return pada hari atau tanggal yang sama, pada
saat sebelum dan sesudah mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan. Yang diukur dengan menggunakan rumus sebagai berikut ini :
Hasil perhitungan yang dilakukan terhadap nilai abnormal return diperoleh hasil selengkapnya pada lampiran 6.
Pada lampiran 6 dapat diketahui bahwa nilai abnormal return secara rata-rata yang tertinggi pada saat sebelum mundurnya Sri Mulyani sebagai
Menteri Keuangan adalah pada PT. Unilever Indonesia, Tbk. UNVR dengan nilai sebesar 0,01533 sedangkan yang terendah adalah pada PT. Davomas
Abadi, Tbk. DAVO dengan nilai sebesar -0,04398. Sedangkan selama 5 hari sesudah mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, nilai abnormal
return secara rata-rata yang tertinggi adalah PT. Kedaung Indah Can, Tbk.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
KICI dengan nilai sebesar 0,03245 sedangkan yang terendah adalah PT. Unilever Indonesia, Tbk. UNVR dengan nilai sebesar -0,01241.
Abnormal return yang positif berarti menunjukkan bahwa suatu
peristiwa memberikan berita baik good news bagi pelaku pasar investor dan juga dapat menunjukkan bahwa return sesungguhnya yang terjadi
memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan return yang diharapkan expected return. Sebaliknya, jika abnormal return yang negatif
menunjukkan bahwa suatu peristiwa mengindikasikan berita buruk bad news bagi pelaku pasar investor.
4.2.4. Deskripsi Mengenai Trading Volume Activity TVA
Trading volume activity TVA merupakan perbandingan saham yang
ditransaksikan pada event period yaitu pada saat sebelum dan sesudah mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, yang diukur dengan
menggunakan rumus berikut ini :
Perhitungan yang dilakukan terhadap nilai trading volume activity, diperoleh hasil selengkapnya sebagaimana pada lampiran 9.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pada lampiran 9 dapat diketahui bahwa perusahaan yang memiliki nilai TVA tertinggi secara akumulatif selama periode sebelum mundurnya Sri
Mulyani sebagai Menteri Keuangan adalah PT. Pyridam Farma, Tbk. PYFA dengan nilai TVA sebesar 0,05069 dan perusahaan yang memiliki nilai TVA
terendah antara lain adalah PT. Cahaya Kalbar, Tbk. CEKA, PT. Darya-Varia Laboratoria, Tbk. DVLA, dan PT. Bentoel International Inv. Tbk. RMBA
yaitu masing-masing sebesar 0,00003. Untuk sesudah peristiwa mundurnya Sri Mulyani sebagai Menteri
Keuangan, perusahaan yang memiliki nilai TVA tertinggi secara akumulatif adalah PT. Kalbe Farma, Tbk.KLBF dengan nilai TVA sebesar 0,03791 dan
perusahaan yang memiliki TVA terendah adalah PT. Cahaya Kalbar, Tbk. CEKA dengan nilai TVA sebesar 0,00000.
Nilai TVA tertinggi tersebut menunjukkan bahwa perusahaan yang bergerak dalam bidang farmasi yaitu PT. Pyridam Farma, Tbk. PYFA dan PT.
Kalbe Farma, Tbk.KLBF merupakan perusahaan yang memiliki rasio penjualan saham yang paling tinggi dibandingkan saham perusahaan yang
beredar diantara perusahaan-perusahaan manufaktur yang lain selama periode pengamatan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.3. Deskripsi Hasil Uji Normalitas