Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSAKA

BAB II TINJAUAN PUSAKA

2.1 Penelitian Terdahulu

Di Indonesia penelitian tentang Usaha Kecil dan Menengah UKM masih sangat minim. Beberapa penelitian telah dilakukan tetapi menunjukkan bahwa praktek akuntansi perusahaan kecil dan menengah di Indonesia belum berjalan dengan baik. Banyak sekali kelemahan yang terdapat dalam praktek akuntansi pada perusahaan kecil dan menengah. Kelemahan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: faktor pendidikan, pemahaman terhadap penyusunan laporan keuangan, dan overload standar akuntansi yang dijadikan pedoman dalam penyusunan laporan keuangan. I. Murniati 2002 membahas tentang : ” Investigasi faktor – faktor yang mempengaruhi penyiapan dan penggunaan informasi usaha kecil dan menengah ”. a. Permasalahan Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara masa memimpin perusahaan, pendidikan manajer, sektor industri, skala usaha, pelatihan manajer, umur perusahaan terhadap penyediaan dan penggunaan informasi akuntansi pada usaha kecil dan menengah UKM. 8 b. Hipotesis Diduga adanya pengaruh antara masa mempin perusahaan, pendidikan manajer, sektor industri, skala usaha, pelatihan manajer, umur perusahaan terhadap penyediaan dan penggunaan informasi akuntansi pada usaha kecil dan menengah UKM. c. Kesimpulan Hubungan antara penyiapan dan penggunaan informasi akuntansi pada perusahaan kecil dan menengah adanya variabel masa jabatan, pendidikan manajer, pelatihan manajer, subsektor industri, umur perusahaan, skala usaha berpengaruh secara signifikan dan teruji kebenarannya. II. Suhairi dan Wahdini 2006 membahas tentang : ”Persepsi Akuntan Terhadap Overload Standar Akuntansi Keuangan SAK bagi Usaha Kecil dan Menengah UKM”. a. Permasalahan Apakah SAK yang berlaku di Indonesia sekarang ini memberatkan UKM. b. Hipotesis Hipotesis penelitian adalah sebagai berikut 1. Standar Akuntansi Keuangan overload bagi Usaha Kecil dan Menengah dibandingkan dengan Usaha Besar. 5 2. Akuntan yang bekerja di kantor pajak dan bank mempunyai persepsi yang berbeda terhadap overload SAK bagi Usaha Kecil dan Menengah. c. Kesimpulan Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa salah satu yang diduga sebagai penyebabnya adalah adanya kewajiban UKM menggunakan SAK yang sama dengan usaha besar.

2.2 Landasan Teori

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25