Uji Kecocokan Model Uji F Uji Hipotesis

4.4.4. Uji Kecocokan Model Uji F

Uji F digunakan untuk menguji apakah model regresi linier berganda yang digunakan adalah cocok atau tidak. Hasil uji F dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 4.21 : ANOVA ANOVA b 2,340 3 ,780 3,236 ,043 a 5,062 21 ,241 7,402 24 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, X3, X2, X1 a. Dependent Variable: Y b. Sumber : Lampiran 12 Nilai F hitung yang dihasilkan sebesar 3,236 dengan tingkat signifikan sebesar 0,043 kurang dari 5 berarti bahwa model atau persamaan regresi linier berganda yang digunakan adalah cocok untuk menerangkan pengaruh variabel pendidikan pemilik X 1 , Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan X 2 dan jenis laporan keuangan X 3 terhadap variabel kebutuhan SAK bagi UKM Y.

4.4.5. Uji Hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah ”adanya pengaruh positif antara tingkat pendidikan pemilik, karakteristik kualitatif laporan keuangan dan jenis laporan keuangan terhadap kebutuhan Standar Akuntansi Keuangan SAK bagi Usaha Kecil dan Menengah UKM” dapat juga dilihat dari nilai koefisien regresi. Berdasarkan nilai koefisien regresi menunjukkan bahwa variabel pendidikan pemilik X 1 dan jenis laporan keuangan X 3 memiliki nilai yang positif yang berarti variabel pendidikan pemilik X 1 dan jenis laporan keuangan X 3 memiliki pola hubungan yang searah positif yaitu semakin tinggi pendidikan pemilik X 1 dan jenis laporan keuangan X 3 , maka kebutuhan SAK terhadap UKM semakin tinggi pula. Sedangkan variabel karakteristik kualitatif laporan keuangan X 2 memiliki nilai yang negatif yang berarti variabel karakteristik kualitatif laporan keuangan X 2 memiliki pola hubungan yang berlawanan negatif yaitu semakin tinggi karakteristik kualitatif laporan keuangan X 2 , maka kebutuhan SAK terhadap UKM semakin rendah. Hipotesis penelitian ini teruji atau tidak, juga dapat dilihat dari nilai r 2 parsial. Berikut ini nilai r 2 parsial masing-masing variabel bebas : Tabel 4.22 : Nilai r 2 parsial Variabel Bebas nilai rparsial nilai r 2 parsial Pendidikan pemilik X 1 Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan X 2 Jenis laporan keuangan X 3 0,207 -0,009 0,409 0,042849 0,000081 0,167281 Sumber : Lampiran 12 Berdasarkan tabel di atas dapat menunjukkan bahwa : 1. Nilai r 2 parsial pada variabel pendidikan pemilik X 1 sebesar 0,042849 yang artinya pendidikan pemilik X 1 memiliki pengaruh sangat rendah terhadap kebutuhan SAK bagi UKM Y yaitu sebesar 4,2849. Hal ini bisa juga berarti bahwa pendidikan pemilik X 1 memiliki tidak berpengaruh terhadap kebutuhan SAK bagi UKM Y. 2. Nilai r 2 parsial pada variabel Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan X 2 sebesar 0,000081 yang artinya Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan X 2 memiliki pengaruh sangat rendah terhadap kebutuhan SAK bagi UKM Y yaitu sebesar 0,0081. Hal ini bisa juga berarti bahwa Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan X 2 memiliki tidak berpengaruh terhadap kebutuhan SAK bagi UKM Y. 3. Nilai r 2 parsial pada variabel jenis laporan keuangan X 3 sebesar 0,167281 yang artinya jenis laporan keuangan X 3 memiliki pengaruh sangat rendah terhadap kebutuhan SAK bagi UKM Y yaitu sebesar 16,7281. Hal ini bisa juga berarti bahwa jenis laporan keuangan X 3 memiliki tidak berpengaruh terhadap kebutuhan SAK bagi UKM Y. Kesimpulan yang dapat diambil dari nilai koefisien regresi dan nilai r 2 parsial adalah variabel pendidikan pemilik X 1 , Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan X 2 dan jenis laporan keuangan X 3 tidak berpengaruh terhadap variabel kebutuhan SAK bagi UKM Y, sehingga hipotesis penelitian tidak teruji kebenarannya. 4.5. Pembahasan 4.5.1. Implikasi Hasil Penelitian Informasi akuntansi mempunyai peranan penting untuk mencapai keberhasilan usaha, termasuk bagi usaha kecil Magginson et al., 2000. Informasi akuntansi dapat menjadi dasar yang andal bagi pengambilan keputusan ekonomis dalam pengelolaan usaha kecil, antara lain keputusan pengembangan pasar, penetapan harga dan lain-lain. Penyediaan informasi akuntansi bagi usaha kecil juga diperlukan khususnya untuk akses subsidi pemerintah dan akses tambahan modal bagi usaha kecil dari kreditur Bank. Kewajiban penyelenggaraan akuntansi bagi usaha kecil sebenarnya telah tersirat dalam Undang-undang usaha

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25