Pendidikan Pemilik X Distribusi Frekuensi

4.3. Distribusi Frekuensi

4.3.1. Pendidikan Pemilik X

1 Pendidikan pemilik yaitu pendidikan formal dan non formal yang dimiliki oleh pemilik atau manajer perusahaan tersebut. Pendidikan formal yang dimaksud yaitu adalah pendidikan yang diperoleh di bangku sekolah atau Universitas. Sedangkan pendidikan non formal yaitu melalui kursus – kursus maupun pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak swasta maupun lembaga pemerintah. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala semantic deferential dan instrumen penelitian diambil dari Murniati 2002 yang terdiri dari enam item pernyataan. Berdasarkan hasil uji validitas menunjukkan bahwa semua item pernyataan adalah valid, karena item-item pernyataan tersebut memiliki nilai corrected item total correlation r hitung lebih dari 0,30 Tabel 4.3. Berikut ini distribusi frekuensi dari enam item pernyataan tersebut : Tabel 4.12 : Distribusi Frekuensi pada Pendidikan Pemilik No. Uraian Skor 1 2 3 4 5 6 7 1 Proses pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan secara formal 1 4 12 48 12 48 2 Proses pembelajaran untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan secara nonformal 1 4 10 40 13 52 1 4 3 Diperlukan seorang yang berpendidikan untuk memimpin perusahaan 3 12 5 20 10 40 7 28 4 Diperlukan pendidikan formal yang tinggi dalam memimpin perusahaan 1 4 7 28 5 20 7 28 5 20 5 Pendidikan formal sangat penting dalam peningkatan kewirausahaan 1 4 3 12 16 64 4 16 1 4 6 Pendidikan nonformal sangat penting dalam peningkatan kewirausahaan 3 12 4 16 12 48 5 20 1 4 Rata-rata prosentase 0 0,7 9,3 12 37,3 30,7 10 Sumber : Lampiran 1 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar yaitu 78 responden cenderung menyetujui item pernyataan, dimana 37,3 responden menjawab skor 5; 30,7 responden menjawab skor 6 dan 10 responden menjawab skor 7. Hal ini berarti sebagian besar responden menyatakan bahwa pendidikan formal dan non formal sangat penting dalam peningkatan kewirausahaan yaitu bidang usaha yang digeluti. Sedangkan sisanya yaitu 12 responden menjawab skor 4 netral dan 10 responden cenderung tidak menyetujui item pernyataan, dimana 0,7 responden menjawab skor 2 dan 9,3 responden menjawab skor 3.

4.3.2. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan X

Dokumen yang terkait

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25