Kepuasan Pembelanjaan Kepuasan proses pengiriman

mendasarkan harga sebagai pengeluaran ekonomi yang harus dikorbankan. Artinya semakin tinggi harga dalam persepsi harga konsumen semakin banyak jumlah uang yang akan di korbankan. Semakin banyak jumlah uang yang dikorbankan, akan mempengaruhi probabilitas pembelian secara negative, artinya semakin sedikit semakin sedikit jumlah produk yang dibeli. Sedang yang dua lagi konsisten dengan persepsi harga yang mempunyai peran harga yang positif, artinya hubungan antar harga dengan kualitas dan prestige adalah searah. Semakin tinggi harga dipersepsikan maka semakin tinggi kualitas atau prestigenya.

2.2.3 Kepuasan Pembelanjaan

Kepuasan pembelanjaan menjadi suatu hal yang penting dalam suatu karena kepuasan pembelanjaan pelanggan berpengaruh langsung terhadap minat pelanggan untuk melakukan pembelian ulang. Begitupula dalam penerapan e-commerce. Sesuai dengan karakteristik e-tailer, para e-tailer harus memiliki kemampuan untuk membuat pelanggan merasa puas dalam melakukan pembelanjaan. menurut Pan dkk : 2002 kemampuan dalam menciptakan kenyamanan belanja dan kebijakan harga untuk pelanggan adalah karakteristik e-tailer. Pada umumnya para pelanggan akan memilih salah satu dari sekian banyak link para etailer yang memasarkan barang atau jasanya melalui internet. Maka pelanggan akan emimilih e-tailer yang memiliki keunggulan untuk membuat pelanggan merasa puas dalam pembelanjaanya. Mengetahui hal seperti itu maka para e-tailer berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik untuk menarik minat pelanggan untuk berbelanja. banyak cara yang di gunakan para e-tailer untuk menarik minat pelanggan untuk berbelanja. Menurut smith Smith dkk : 2000 diantara karakteristik e-tailer ada beberapa hal yang memiliki pengaruh positif terhadap persepsi pelanggan dalam kenyamanan belanja di e-tailer yaitu: 1. Kinerja situs Web web yang singkat, padat, jelas dan mudah pengoprasiannya 2. Informasi produk yang jelas dan pasti. 3. Produk pilihan dengan melakukan seleksi produk untuk memberikan produk yang baik lepada pelanggan 4. Kemudahan pemesanan dalam melakukan pembelanjaan. 5. Pengiriman dan penanganan barang yang pasti. kedalaman informasi produk pada situs web yang ditemukan untuk mempengaruhi persepsi kenyamanan belanja pelanggan Shankar dkk : 2001. Menentukan pengiriman dan penanganan sebagai faktor yang mencerminkan dimensi kenyamanan belanja yang konsisten dengan dua faktor kenyamanan dan kehandalan solusi karakteristik e-tailer Pan et al : 2002.

2.2.4 Kepuasan proses pengiriman

Terkadang pelanggan khawatir setelah melakukan belanja online karena pelanggan tidak dapat melihat secara langsung barang yang telah di belinya. Karena ada ruang pemisah sementara antara penjual dan pembeli di pasar online, pertukaran antara uang dan barang yang tidak bersamaan sehingga terdapat resiko pengiriman Smith et al : 2000 maka dari itu kepuasan proses pengiriman adalah sebagai konsep penilaian pelanggan pada subsistem pelayanan e-retailing pada pemenuhan dimensi kehandalan. Keandalan e-tailer dalam memenuhi transaksi dan memberikan produk merupakan faktor penting yang dipertimbangkan konsumen saat berbelanja online Smith et al : 2000. keungulan pengirman barang terkait dengan seperti waktu pengiriman, apakah barang di kirimkan seperti yang dijanjikan dan konsistensi dari pelayanan pelanggan dalam rangka pelacakan, tepat waktu pengiriman. Dengan demikian etailer lebih diharuskan memiliki kekuatan menghasilkan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi setelah dilkakukannya pengiriman barang dengan tujuan agar pelanggan memiliki niat untuk melakukan pembelian ulang.

2.2.5 Pembelian Ulang