Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan penelitian Manfaat Pelelitian Metodologi Penelitian

1.2. Perumusan Masalah

1. Adakah pengaruh jenis koagulan terhadap viskositas larutan pencuci piring dishwashing liquid ? 2. Bagaimanakah nilai viskositas larutan pencuci piring dishwashing liquid dengan penambahan jenis koagulan larutan NaCl, Na 2 SO 4 , dan Na 3 PO 4 ?

1.3. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah penelitian dengan menentukan viskositas larutan pencuci piring setelah penambahan koagulan. Bahan baku utama yang digunakan untuk pembuatan larutan pencuci piring adalah natrium lauril eter sulfat. Jenis koagulan yang digunakan adalah larutan Natrium Klorida NaCl, Natrium Sulfat Na 2 SO 4 , dan Natrium Pospat Na 3 PO 4 . Viskositas larutan pencuci piring ditentukan dengan menggunakan Viskosimeter Ostwald. Volume koagulan yang digunakan adalah 50 mL. Penelitian ini dilakukan pada suhu laboratorium yaitu 25 o C, hal ini dikarenakan adanya pengaruh suhu terhadap viskositas larutan.

1.4. Tujuan penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh jenis koagulan terhadap viskositas larutan pencuci piring. 2. Untuk mengetahui bagaimana nilai viskositas larutan pencuci piring dengan penambahan jenis koagulan laruan NaCl, larutan Na 2 SO 4 , dan latuan Na 3 PO 4 .

1.5. Manfaat Pelelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian ini, maka akan diperoleh suatu gambaran yang jelas mengenai pengaruh jenis koagulan terhadap viskositas larutan pencuci piring. Proses perubahan koloid dalam larutan pencuci piring yang diakibatkan penambahan koagulan. Universitas Sumatera Utara

1.6. Metodologi Penelitian

Penelitian ini adalah eksperimen laboratorium dengan memvariasikan jenis koagulan yaitu larutan NaCl, Na 2 SO 4 , Na 3 PO 4 sebagai variabel bebas. Viskositas larutan pencuci piring diuji dengan menggunakan Viskosimeter Ostwald sebagai variabel terikat. Faktor pengadukan yang menentukan tingkat kehomogenan dan faktor suhu yang mempengaruhi viskositas larutan pencuci piring, sehingga ditetapkan pada suhu laboratorium 25 o C sebagai variabel tetap. Pernambahan koagulan dilakukan pada volume tetap dan replikasi dilakukan tiga kali untuk setiap perlakuan dari masing-masing sampel. Subjek penelitian adalah larutan pencuci piring yang bersifat homogen, sehingga perlakuan untuk masing- masing sampel dilakukan secara acak. Karena ada tiga jenis koagulan yang diteliti maka rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok sederhana.

1.7. Lokasi Penelitian