Metode Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian terapan Applied Research. Menurut Haryadi 1995 tujuannya adalah menjawab persoalan-persoalan taktis yang dihadapi masyarakat, karena ingin memecahkan permasalahan sehari-hari. Penelitian aplikatif agar hasilnya dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah-masalah yang sama di lokasi yang memiliki karakteristik yang sama dengan lokasi penelitian yang dipilih. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dan metode kualitatif rasionalistik. Alasan dipilihnya metode kualitatif deskriptif karena beberapa variabel yang berpengaruh pada penelitian ini adalah variabel kualitatif. Metode analisis kualitatif deskriptif ini dilakukan untuk menggambarkan peristiwa dan fenomena yang terjadi di wilayah penelitian. Sedangkan metode kualitatif rasionalistik diimplementasikan pada proses analisis dengan penekanan yang terletak pada ketajaman dan kepekaan berpikir peneliti dalam menganalisa suatu masalah atau kecenderungan yang terjadi di lapangan. 3.1.1 Populasi dan sampel penelitian Universitas Sumatera Utara Populasi yang dipilih adalah jalur pejalan kaki di sepanjang koridor jalan Ahmad Yani Kesawan sampai dengan jalan Putri Hijau Medan. Sedangkan sampel penelitian adalah pejalan kaki yang berjalan di sepanjang koridor penelitian terdiri dari 100 orang sampel yang akan diambil secara acak pada waktu-waktu yang telah ditentukan. Variabel–variabel yang ada dalam penelitian ini adalah meliputi koridor sepanjang jalan Ahmad Yani sampai dengan jalan Putri Hijau, zona–zona jalur pejalan kaki yang meliputi zona pembatas, zona jalur hijau, zona perabot jalan, dan zona laluan. 3.1.2 Lokasi dan waktu penelitian Lokasi penelitian adalah koridor jalan Ahmad Yani Kesawan sampai dengan jalan Putri Hijau Medan bisa dilihat pada gambar 3.1. Pada lokasi penelitian terdapat bangunan perkantoran, perdagangan dan perhotelan khusus pada koridor jalan Ahmad Yani masih banyak terdapat bangunan-bangunan ruko tua peninggalan zaman dahulu. Pada koridor penelitian berpotensi mengundang berbagai macam kegiatan informal di ruang publik. Hal ini dapat memberi dampak pada pejalan kaki dan perabot jalannya. Objek yang diteliti adalah jalur pejalan kaki serta perabot jalannya ditinjau dari aspek kenyamanan, keamanan, keselamatan, kenikmatan dan keindahan. Untuk melakukan penelitian lebih detail, terlebih dahulu dilakukan pembagian segment berdasarkan jalur pejalan kaki yang memiliki karakteristik yang sama. Adapun pembagian segment adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara a. Segment pertama: jalan Putri Hijau simpang jalan Guru Patimpus–jalan Perintis Kemerdekaan sampai dengan jalan Balai Kota simpang kantor Pos Besar b. Segment kedua: jalan Balai Kota simpang Kantor Besar sampai dengan jalan Pulau Pinang simpang jalan Ahmad Yani c. Segment ketiga: jalan Ahmad Yani mulai dari simpang jalan Pulau Pinang sampai dengan simpang jalan Pemuda. Waktu penelitian adalah pada pagi hari hingga malam hari dimana banyak terjadi pergeseran di dalam pemanfaatan jalur pejalan kaki dan melihat pengaruhnya terhadap para pejalan kaki. Gambar 3.1 Lokasi penelitian Universitas Sumatera Utara 3.1.3 Bahan dan alat penelitian Bahan dan alat penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah sebagai berikut: a. Daftar pertanyaan yang akan diajukan sebagai kuesioner kepada responden b. Kertas dan pulpen untuk mencatat jawaban dari responden dan mencatat jumlah pejalan kaki yang berjalan di sepanjang lokasi penelitian. c. Kertas atau gambar untuk membuat sketsa d. Kamera untuk membuat foto yang akan diteliti

3.2 Metode Pengumpulan Data