BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Rancangan Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian, pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan mixed methods design, yaitu menggabungkan penelitian
kuantitatif dan kualittif. Pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengetahui tingkat stres pada partisipan dan pendekatan kualitatif digunakan untuk mengetahui secara
mendalam peranan Shalat Tahajjud terhadap stres.
4.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Universitas Sumatera Utara USU, Medan. Dan penelitian ini di lakukan pada bulan November sampai Desember 2011.
4.3. Populasi dan Sampel
Populasi Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa muslim di Universitas
Sumatera Utara USU medan, yang berada diwilayah penelitian, yang terdiri dari fakultas Kedoktean, Hukum, Ekonomi, Sastra, Psikologi, MIPA, ISIPOL dan Teknik.
Sampel Teknik pengambilan sampel yang di gunakan adalah proposive sampling yaitu
suatu teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai yang dikehendaki peneliti masalah penelitian sehingga sampel dapat mewakili
karateristik populasi yang telah di tetapkan sebelumnya Nursalam 2003 dalam Khairunnisa,2011.
Besarnya jumlah sampel yang diteliti tidak mempunyai batasan akan tetapi dengan metode saturasi data yaitu peneliti berhenti mengambil sampel ketika tidak di
Universitas Sumatera Utara
temukan lagi data baru dari subjek peneliti Moleong, 2005. Adapun kriteria partisipan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Laki-laki berusia 18-30 Tahun
2. Mahasiswa aktif Universitas Sumatera Utara
3. Malakukan shalat tahajjud
4. Mampu berbahasa Indonesia
5. Bersedia ikut serta dalam penelitian ini.
4.4. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua jenis instrument yaitu : a.
Kuesioner data demografi berisi tentang data umum partisipan pada lembar pengumpulan data kuesioner.
b. Kuesiner stres skala DASS 42.
c. Panduan wawancara mendalam depth interview berupa pertanyaan
seputar shalat Tahajjud
4.5. Teknik Pengumpulan Data