Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pengaruh pH saliva terhadap force decay elastomeric chain dapat disimpulkan bahwa : 1. pH saliva tidak secara langsung berpengaruh terhadap force decay elastomeric chain, akan tetapi besarnya force decay elastomeric chain akan dipengaruhi oleh pH saliva jika dikaitkan dengan waktu. Jadi semakin lama waktu perendaman elastomeric chain pada pH saliva dengan suasana basa maka besarnya force decay akan lebih besar daripada pH saliva dengan suasana asam. 2. Tanpa pengaruh pH semua elastomeric chain mengalami force decay seiring dengan berjalannya waktu dan peregangan. 3. Penurunan terbesar terjadi pada 24 jam pertama 1 hari setelah elastomeric chain diregang lalu dilakukan perendaman ke dalam saliva buatan. 4. Ahli klinis harus memiliki kemampuan untuk mengendalikan kondisi mulut pasien dan harus mempunyai kemampuan untuk menentukan waktu yang efektif dalam penggunaan elastomeric chain untuk memaksimalkan hasil perawatan dengan mempertimbangkan pH saliva dikaitkan dengan waktu pengaplikasian elastomeric chain. 5. Dari penelitian ini terlihat force decay terjadi lebih besar pada suasana basa oleh sebab itu sebaiknya klinisi dapat menyarankan pada pasien-pasien yang Universitas Sumatera Utara memakai elastomeric chain agar mengurangi konsumsi makanan yang dapat menaikkan kadar pH saliva dari pH asam ke pH basa, contohnya makanan atau minuman berkarbonasi dll.

6.2 Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar agar diperoleh tingkat validitas yang tinggi. 2. Penelitian ini dilakukan terhadap elastomeric chain berwarna bening, disarankan agar penelitian berikutnya dilakukan terhadap elastomeric chain dengan berbagai warna. 3. Perlu dilakukan penelitian secara kinis untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi force decay elastomeric chain yang tidak teramati secara laboratorik, mengingat belum banyak penelitian lebih lanjut tentang force decay elastomeric chain padahal pada perawatan ortodonti bahan ini cukup sering digunakan. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN