Analisis Nilai IC Hasil Penetapan Konsentrasi Formula Sediaan

Gambar 12. Hasil analisis aktivitas antioksidan sampel ekstrak etanol umbi bawang sabrang menit ke- 55 Gambar di atas menunjukkan hasil analisis aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol umbi bawang sabrang pada menit ke-45, 50 dan 55, terlihat adanya penurunan nilai absorbansi DPPH yang diberi larutan ekstrak dibandingkan kontrol pada setiap kenaikan konsentrasi. Penurunan absorbansi ini menunjukkan telah terjadi peredaman radikal bebas DPPH oleh larutan ekstrak, ini berarti adanya aktivitas antioksidan dari ekstrak umbi bawang sabrang. Hasil uji ANAVA yang dilakukan terhadap perbedaan waktu dan absorbansi dari ekstrak umbi bawang sabrang ternyata tidak terlihat adanya perbedaan yang bermakna pada waktu 45, 50 dan 55 menit Hasilnya terlihat pada Lampiran 7 halaman 61.

4.4 Analisis Nilai IC

50 Parameter yang digunakan untuk aktivitas antioksidan dengan uji penangkapan radikal DPPH ini adalah IC Inhibitory Concentration Sampel Uji 50 yaitu konsentrasi bahan uji yang dibutuhkan untuk menangkap radikal DPPH sebesar 50, dimana konsentrasi larutan uji ppm sebagai absis dan nilai persen peredaman sebagi ordinat. Hasil persamaan regresi linier yang diperoleh, dapat dilihat pada Tabel 5 dan hasil regresi IC 50 Tabel 5. Hasil persamaan regresi linier yang diperoleh untuk ekstrak etanol bawang sabrang pada Gambar 13,14 dan 15. Data perhitungan dapat dilihat pada lampiran 8 halaman 62. Larutan Uji Persamaan Regresi Menit ke- 45 Menit ke- 50 Menit ke- 55 Ekstrak etanol umbi Bawang Sabrang y = 0,404x - 5,660 y = 0,402x - 5,325 y = 0,396x - 4,724 Universitas Sumatera Utara Gambar 13. Hasil regresi IC 50 ekstrak etanol umbi bawang sabrang menit ke- 45 Gambar 14. Hasil regresi IC 50 ekstrak etanol umbi bawang sabrang menit ke- 50 Gambar 15. Hasil regresi IC 50 Hasil analisis nilai IC ekstrak etanol umbi bawang sabrang menit ke- 55 50 yang diperoleh berdasarkan perhitungan persamaan regresi dapat dilihat pada Tabel 6 berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 6. Nilai IC 50 Sampel Uji ekstrak etanol umbi bawang sabrang Nilai IC 50 Menit ke- 45 Menit ke- 50 Menit ke- 55 Ekstrak etanol umbi Bawang Sabrang 137,77 137,62 138,19 Tabel di atas menunjukkan bahwa ekstrak etanol umbi bawang sabrang memiliki aktifitas antioksidan yang sedang 100-150 µgml Mardawati, 2008. Ekstrak umbi bawang sabrang mempunyai aktivitas antioksidan karena mengandung senyawa flavonoid Galingging, 2009. Senyawa flavonoid adalah salah satu kelompok metabolit sekunder pada tumbuhan tingkat tinggi yang digunakan sebagai obat atau suplemen diet karena flavonoid memiliki sifat antioksidan yang kuat Kitamura, 2006

4.5 Hasil Penetapan Konsentrasi Formula Sediaan

. Aktivitas antioksidan senyawa flavonoid dikaitkan dengan adanya gugus hidroksil fenolik yang menempel pada struktur kerangkanya, dan flavonoid terbukti dapat meredam radikal bebas 1,1-.diphenyl- 2-picrylhydrazyl DPPH Sihombing, dkk., 2009 Hasil aktivitas antioksidan yang sedang ini, dapat disebabkan ekstrak etanol masih bercampur dengan senyawa-senyawa metabolit sekunder yang lain. Penetapan konsentrasi formula sedian gel antioksidan ekstrak etanol umbi bawang sabrang dapat ditentukan dengan cara perhitungan dari IC 50

4.6 Hasil Pengamatan Sediaan Gel Antioksidan