d. Memberikan perlakuan berupa pengajaran dengan menggunakan Cocept Attainment dan metode ceramah pada dua kelas yang terpilih.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi Menurut Suharsimi Arikunto 1998:115, ”Populasi adalah keseluruhan
subyek yang akan diteliti”. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPMTs di Kabupaten Semarang tahun pelajaran 20082009.
2. Sampel Suharsimi Arikunto 2002:109 mengemukakan bahwa,”Sampel
adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti”. Dalam penelitian, tidak selalu perlu untuk meneliti semua subyek dalam populasi, karena selain
membutuhkan biaya yang besar juga memerlukan waktu yang lama. Untuk itu dengan mengambil sebagian subyek suatu populasi atau sering disebut dengan
pengambilan sampel diharapkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat menggambarkan populasi yang bersangkutan.
Sampel diambil secara acak kelompok Cluster random sampel, yaitu kelas-kelas yang berasal dari Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten
Semarang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan cara memandang populasi sebagai kelompok-kelompok.
Dalam hal ini, kita pisahkan sekolah-sekolah SMPMTs yang ada di Kab. Semarang menjadi 3 kelompok berdasarkan ranking sekolah yaitu
kelompok tinggi, kelompok sedang dan kelompok rendah. Dari tiga kelompok tersebut diambil secara random masing-masing satu sekolah, dari masing-
masing sekolah diambil secara random dua kelas, satu kelas sebagai kelompok eksperimen dan yang lainnya sebagai kelompok kontrol.
Dalam penelitian ini, Sampel penelitian adalah siswa-siswa dari SMPN 3 Bawen dari kelompok tinggi, SMPN I Sumowono dari kelompok
sedang, dan MTs Sudirman Jimbaran dari kelompok rendah yang masing- masing terdiri dari satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai
kelas kontrol.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Variabel penelitian Pada penelitian ini terdapat tiga variabel bebas dan satu variabel terikat.
Variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut : a. Variabel Bebas
1 Metode Pembelajaran a Definisi Operasional : metode pembelajaran adalah cara mengajar
guru dengan menggunakan metode Concept Attainment pada kelas eksperimen dan metode ceramah pada kelas kontrol.
b Indikator : metode pembelajaran dengan menggunakan metode Concept Attainment konsep pada kelas eksperimen I dan metode
ceramah pada eksperimen II.
c Skala pengukuran : nominal dengan dua kategori metode Concept Attainment dan metode ceramah.
d Simbol : X
1
, dengan kategori A
1
, A
2
. 2 Tipe belajar
a Definisi Operasional : kombinasi dari bagaimana seseorang menyerap, mengatur serta mengolah informasi.
b Indikator : Tipe Belajar Siswa yang terdiri dari 3 kategori, yaitu tipe belajar visual, tipe belajar auditif dan tipe belajar kinetetik.
c Skala Pengukuran : skala interval yang diubah ke dalam skala ordinal.
d Simbol : X
2
, dengan kategori B
1
, B
2
, B
3
. d. Variabel Terikat
1 Definisi Operasional Prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh siswa sebagai akibat dari
aktivitas selama mengikuti kegiatan belajar mengajar matematika. 2 Indikator : nilai tes prestasi belajar matematika.
3 Skala Pengukuran : Interval 4 Simbol : Y
2. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah
sebagai berikut :
a. Metode Angket Metode angket merupakan metode pengumpulan data yang
dilaksanakan dengan cara mengajukan sejumlah daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh responden. Metode angket digunakan untuk
memperoleh data ilmiah. Data yang diperoleh berupa skor hasil pengisian angket dari responden.
Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tipe belajar siswa. Instrumen angket berbentuk skala yang merupakan
seperangkat nilai angka yang ditetapkan kepada tingkah laku untuk mengetahui tipe belajar siswa.
1 Menentukan kisi-kisi angket Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang indikator-indikator
apa saja yang diukur dalam penyusunan angket. 2 Menentukan jenis dan bentuk angket
Jenis dan bentuk angket yang digunakan adalah jenis angket langsung tertutup dalam bentuk pilihan ganda.
3 Menyusun angket Menyusun sejumlah pernyataan sesuai dengan indicator dalam kisi-
kisi dengan skala penskoran tertentu. 4 Menetapkan skor angket
Pemberian skor untuk masing-masing jawaban.
b. Metode Tes Tes merupakan salah satu bentuk instrumen, terdiri dari sejumlah
pertanyaan atau butir-butir soal yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi melalui jawaban peserta tes. Tes prestasi belajar
matematika merupakan salah satu instrumen yang harus dibuat guru yang berisi sekumpulan pertanyaan yang digunakan untuk mengetahui
keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran. Suharsimi Arikunto 2002:128 mengemukakan bahwa tes prestasi
atau achivement test, yaitu test yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu. Tes yang dibuat guru
juga dijadikan sebagai acuan dalam mengevaluasi tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran matematika yang diberikan selama satu
periode tertentu, dengan kata lain tes digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa dalam pembelajaran.
Metode tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai prestasi belajar siswa. Tes yang digunakan berupa tes
objektif berbentuk pilihan ganda. c. Metode Dokumentasi
Menurut Suharsimi Arikunto 2002:206, ...., metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan,
transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, leger, agenda dan sebagainya
Fungsi dari metode dokumentasi pada penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai kemampuan awal siswa kelas 8 semester I tahun
pelajaran 20082009 mata pelajaran matematika yang digunakan untuk uji keseimbangan.
E. Uji Coba Instrumen