2 tonda. Alat tangkap tonda memiliki waktu operasi lebih cepat dibandingkan alat tangkap
long line yang waktu operasinya hingga berbulan-bulan dan mayoritas hasil tangkapannya adalah Bigeye Tuna.
1.2 Perumusan Masalah
Suhu merupakan salah satu faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi penyebaran ikan tuna. Menurut Baskoro dan Taurusman 2011, masing-masing jenis
tuna umumnya menghendaki keadaan lingkungan yang sesuai bagi dirinya. Suhu berkaitan langsung dengan parameter oseanografi dan curah hujan, sehingga ketika suhu
mengalami perubahan maka akan menyebabkan perubahan pada parameter oseanografi dan curah hujan. Menurut Laevastu 1993, perubahan suhu dapat menjadi indikasi
perubahan sistem angin, upwelling dan arus, sehingga menyebabkan perubahan ekosistem ikan. Terjadinya perubahan ekosistem ikan akan berpengaruh pada jumlah
hasil tangkapan yang didaratkan. Ikan tuna merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki nilai jual yang tinggi
dan memiliki kandungan zat gizi yang tinggi sehingga banyak dicari. Semakin banyaknya permintaan pasar terkait dengan tuna maka akan menyebabkan semakin tinggi
pula penangkapan ikan tuna. Meningkatnya penangkapan ikan tuna akan berpengaruh terhadap kelestarian ikan tuna. Peneliti
an sebelumnya yang dilakukan oleh Ma’arif 2011 menunjukkan bahwa terdapat 68 ikan tidak layak tangkap terdapat di PPN
Tamperan daerah Pacitan. Semakin banyaknya ikan tidak layak tangkap yang ditangkap oleh nelayan merupakan indikasi bahwa SDI tuna di perairan semakin berkurang.
Berdasarkan kedua fenomena tersebut maka perlu dilakukan pengkajian terkait terjadinya penurunan produksi ikan tuna. Apakah penurunan produksi tuna dipengaruhi
oleh variabilitas parameter oseanografi dan curah hujan yang berkaitan dengan kelimpahan atau fluktuasi ikan, atau karena sumberdaya ikan tuna yang memang sudah
menurun.
3
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Menganalisis komposisi berat dan panjang Yellowfin Tuna untuk melihat hubungannya dengan layak dan tidak layak hasil tangkapan Yellowfin Tuna.
2. Menganalisis variabilitas parameter oseanografi SST, klorofil dan tinggi paras laut
dan curah hujan. 3.
Mencari hubungan parameter oseanografi SST, klorofil dan tinggi paras laut dan curah hujan dengan jumlah produksi hasil tangkapan.
1.4 Manfaat