2.1.4.4  Pembuatan Tepung Paci-paci Leucas lavandulaefolia
Tanaman  paci-paci  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  daun, batang  dan  akar.  Hal  ini  dikarenakan  setiap  bagian  dari  tanaman  paci-paci
memiliki  khasiat  sebagai  obat  herbal.  Paci-paci  dicuci  dan  dikering  udarakan selama  7  hari,  kemudian  dihaluskan  dengan  blender dan  tepung  paci-paci
disimpan dalam wadah kedap udara.
2.1.5 Penentuan Dosis Perlakuan
Perlakuan dalam penelitian ini adalah untuk menentukan bahan yang paling efektif  diantara  lidah  buaya,  daun  pepaya,  meniran  ditambah  bawang  putih,dan
paci-paci,  yang  masing-masing  ditambahkan  pada  pakan  melalui  repeleting sebagai  pencegahan  penyakit  MAS  Motile  Aeromonad  Septicaemia.  Perlakuan
didasarkan pada dosis efektif penelitian sebelumnya, setiap perlakuan diberikan 3 kali  ulangan  Tabel  1.  Namun  dosis  daun  pepaya  yang  akan  ditambahkan  ke
dalam  pakan  sebanyak  dua  kali  lipat  dari  dosis  efektif  pada  penelitian  Setiaji 2009, yaitu dosis pada zona hambat in vitro sama dengan dosis uji tantang in
vivo. Sedangkan Angka 2005, dosis fitofarmaka untuk pencegahan pada pakan dua  kali  lipat  dari  dosis  in  vitro zona  hambat.  Metode  pencampuran  bahan
perlakuan  pada  pakan  untuk  penelitian  ini  mengacu  pada  penelitian  Kurniawan 2010.  Metode  yang  digunakan  adalah  pemberian  bahan  yang  dicampurkan
dengan  pakan  komersil  yang  telah  ditepungkan  terlebih  dahulu.  Dosis  yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Komposisi bahan perlakuan dalam pakan
Perlakuan Dosis efektif penelitian sebelumnya
Dosis Perlakuan Penelitian sekarang
Kontrol negatif K
-
Kontrol positif K
+
Lidah buaya A 5 ppt
0.5 Daun pepaya B
20 mgml 4
Meniran dan bawang putih C 2.1  0.70 meniran,1.4 bawang putih
2.1 Paci-paci D
4 gr100 ml 4
Keterangan : Kontrol negatif K
-
: tidak diberi bahan fitofarmaka dalam pakan, tidak diinfeksi A.hydrophila pada hari ke-15.
Kontrol K
+
: tidak  diberi  bahan  fitofarmaka  dalam  pakan,  diinfeksi A. hydrophila pada hari ke-15
A, B, C, D : diberi  bahan  fitofarmaka  sesuai  Tabel  1,  diinfeksi  A.
hydrophila pada hari ke-15
2.1.6 Pembuatan Pakan Perlakuan
Pakan  komersil  berprotein  30  ditepungkan,  kemudian  dicampur  dengan masing-masing bahan perlakuan sesuai dosis perlakuan serta ditambahkan vitamin
C 0.1  dan diaduk  rata. Setelah itu ditambahkan air sebanyak  30 lalu dicetak, kemudian  di  oven  sekitar  2  jam  pada  suhu  60
o
C.  Pakan  disimpan  dalam  wadah kedap udara.
2.1.7 Persiapan Wadah dan Ikan Uji