Pertumbuhan Kelangsungan Hidup Kelangsungan Hidup Gejala Klinis dan Penyembuhan Luka

Keterangan : Pki = Sirip pekto dilubangi, = Sirip kaudal dil lubang, Gambar 2. 2.2 Parameter Pengamatan 2.2.1 Respon Ikan terhadap Pakan Pengamatan respon perlakuan. Respon ikan pakan yang tidak termakan dari sejumlah pakan yang dibe

2.2.2 Pertumbuhan

Bobot ikan ditimbang tantang dengan menggunaka Pertumbuhan relatif dihitung dengan formula di bawah ini : Pertumbuhan relatif =

2.2.3 Kelangsungan Hidup

Kelangsungan hidup Perhitungan kelangsungan sebagai berikut Effendi 2004. Kelangsungan hidup Pka Pki = Sirip pektoral sebelah kiri dilubangi, Pka = Sirip pektoral sebelah kanan kaudal dilubangi sebanyak 1 lubangi, = Sirip kaudal dilubangi seban , = Sirip kaudal dilubangi sebanyak 3 lubang Gambar 2. Tagging pada ikan Kurniawan, 2010

2.2 Parameter Pengamatan pon Ikan terhadap Pakan

respon ikan terhadap pakan dilakukan dari awal hingga Respon ikan terhadap pakan dapat diukur dengan menimbang pakan yang tidak termakan dari sejumlah pakan yang diberikan. ditimbang saat awal, tengah, dan akhir perlakuan seb tantang dengan menggunakan timbangan digital dengan ketelitian 0.001. Pertumbuhan relatif dihitung dengan formula di bawah ini : bobot akhir-bobot awal Pertumbuhan relatif = x 100 bobot awal

2.2.3 Kelangsungan Hidup

hidup ikan diamati setiap hari hingga akhir perlakuan. kelangsungan hidup dilakukan di akhir perlakuan dengan sebagai berikut Effendi 2004. Nt Kelangsungan hidup = x 100 No Pka oral sebelah kanan udal dilubangi sebanyak 2 awal hingga akhir menimbang sisa perlakuan sebelum uji n timbangan digital dengan ketelitian 0.001. akhir perlakuan. dengan formula Keterangan : Nt = Jumlah ikan akhir ekor No = Jumlah ikan awal ekor

2.2.4 Gejala Klinis dan Penyembuhan Luka

Gejala klinis diamati setiap hari setelah ikan diinfeksi dengan A. hydrophila. Gejala klinis yang diamati adalah radang, haemoragi, dan tukak. Penyembuhan luka diukur berdasarkan persentase perubahan diameter luka selama perlakuan dari diameter luka maksimum yang disebabkan infeksi bakteri A. hydrophila. Penyembuhan luka diamati setiap 2 hari sekali selama 10 hari. Rumus yang digunakan untuk penghitungan persentase perubahan diameter luka adalah sebagai berikut. Diameter luka terbesar – Diameter luka terkecil 1 ∆X= [ x 100] x Diameter luka terbesar t Keterangan : t = lama penyembuhan hari ΔX = Penyembuhan luka hari

2.2.5 Pengamatan Organ Dalam

Dokumen yang terkait

Lama pemberian pakan mengandung tepung meniran Phyllanthus niruri dan bawang putih Allium sativum untuk pencegahan infeksi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo Clarias sp

0 4 54

Penggunaan Kitosan Untuk Pencegahan Infeksi Aeromonas hydrophila Pada Ikan Lele Dumbo Clarias Sp.

0 11 11

Efektivitas Campuran Meniran Phyllanthus niruri dan Bawang Putih Allium sativum dalam Pakan untuk Pengendalian Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Lele Dumbo Clarias sp.

1 18 84

Potensi Jeruk Nipis Citrus aurantifolia untuk Pencegahan dan Pengobatan Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila pada Ikan Lele Dumbo Clarias sp.

0 28 78

Efektivitas ekstrak lidah buaya Aloe vera untuk pengobatan infeksi Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo Clarias sp. melalui pakan

1 8 67

Efektivitas campuran bubuk meniran Phyllanthu niruri dan bawang putih Allium sativum dalam pakan untuk pengobatan infeksi bakteri Aeromonas hydrophila pada ikan lele dumbo Clarias sp.

0 2 54

Efektivitas Ekstrak Kipahit Tithonia diversifolia dan Kirinyuh Eupatorium inulaefolium untuk Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Akibat Infeksi Aeromonas hydrophila pada Ikan Lele Clarias sp. Melalui Pakan

0 7 34

PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana) DALAM CAMPURAN PAKAN IKAN LELE DUMBO (Clarias sp.) TERHADAP PENCEGAHAN INFEKSI Aeromonas hydrophila PADA KONDISI ORGAN DALAM DAN RESPON NAFSU MAKAN

0 0 15

APLIKASI PAKAN BERVAKSIN Aeromonas hydrophila PADA IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) DI DAERAH CILACAP

0 0 16

PENGGUNAAN PAKAN BERVAKSIN Aeromonas hydrophila PADA SISTEM IMUN IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus)

0 2 16