Gambar 4 Grafik jumlah pengungkapan CSR Berdasarkan gambar 4 dapat dilihat untuk jumlah pengungkapan paling
banyak ditunjukkan oleh indikator kinerja lingkungan dari total 42 perusahaan sampel. Hal ini dikarenakan sebagian besar sampel perusahaan merupakan sektor
pertambangan, dimana kinerja lingkungan merupakan hal yang sangat diperhatikan oleh perusahaan pertambangan. Sedangkan jumlah pengungkapan
paling sedikit ditunjukkan oleh indikator masyarakat.
4.1.3 Distibusi Sampel berdasarkan Likuiditas
Tingkat likuiditas yang digunakan adalah current ratio. Distribusi sampel berdasarkan likuiditas dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5 Distibusi sampel berdasarkan likuiditas
No CR
Jumlah Persentase
1 50
1 2,38
2 50 - 100
8 19,05
3 101 -
150 7
16,67 4 151
- 200
9 21,43
5 200
17 40,48
Total 42 Sumber : Hasil Analisis Data
Tabel 5 menunjukkan bahwa mayoritas sampel perusahaan 40,48 memiliki nilai likuiditas lebih dari 200.
4.1.4 Distribusi Sampel berdasarkan Profitabilitas
Profitabilitas yang digunakan adalah Return on Assset ROA dan Return on Equity
ROE. Distribusi sampel berdasarkan profitabilitas dapat dilihat pada Tabel 6 dan 7.
Tabel 6 Distribusi sampel berdasarkan ROA
No ROA
Jumlah Persentase
1 1 2,38
2 0 – 10
21 50,00
3 11 – 20
13 30,95
4 21 – 30
5 11,90
5 31 – 40
0,00 6
41 – 50 0,00
7 50
2 4,76 Total 42
Sumber : Hasil Analisis Data
Tabel 6 menunjukkan bahwa mayoritas sampel perusahaan 50 memiliki nilai ROA dalam rentang 0 – 10.
Tabel 7 Distribusi sampel berdasarkan ROE
No ROE
Jumlah Persentase
1 1
2,38 2
0 – 10 10
47,62 3
11 – 20 11
26,19 4
21 – 30 11
26,19 5
31 – 40 6
14,63 6
41 – 50 0,00
7 50
3 7,14
Total 42
Sumber : Hasil Analisis Data
Tabel 7 menunjukkan sampel perusahaan sebanyak 47,42 memiliki nilai ROE dalam rentang 1 – 10.
4.1.5 Distribusi Sampel berdasarkan Leverage
Leverage yang digunakan adalah Debt to Equity Ratio DER untuk
perusahaan dan Capital Adequacy Ratio CAR untuk perbankkan. Distribusi sampel berdasarkan leverage dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8 Distribusi sampel berdasarkan leverage
No DER CAR
Jumlah Persentase
1 2
0 - 10 11
26,19 3
11 - 20 6
14,29 4
21 - 30 2
4,76 5
31 - 40 3
7,14 6
41 - 50 2
4,76 7
50 18
42,86 Total 42
Sumber : Hasil Analisis Data
Tabel 8 menunjukkan sampel perusahaan sebanyak 42,86 memiliki nilai leverage
diatas 50.
4.2 Menilai Outer Model
Dari langkah-langkah penggunaan freeware SmartPLS 2.0 yang ada, maka langkah pertama adalah dengan menilai tiga kriteria didalam penggunaan teknik
analisa data yaitu menilai outer model melalui Convergent Validity, Discriminant Validity
dan Composite Reability. a.
Convergent Validity Convergent validity
dari model pengukuran dengan refleksif indikator dinilai berdasarkan korelasi antara item scorecomponent score yang diestimasi
dengan software PLS. Dalam penelitian ini digunakan batas loading factor sebesar 0,40.
Dari hasil analisa dengan menjalankan calculate-PLS algorithm diperoleh hasil seperti pada Gambar 5 berikut :
Gambar 5 Model awal untuk penghitungan Algoritma PLS
Hasil Olahan SmartPLS 2.0