diantaranya akan mendongkrak reputasi perusahaan, membentangkan akses menuju pasar yang terbuka lebar, meningkatkan produktivitas karyawan
serta mendapatkan penghargaan. 2.
Pengungkapan CSR berhubungan signifikan terhadap harga saham. Hal ini berarti semakin tinggi atau luas perusahaan mengungkapkan kegiatan CSR
semakin tinggi harga saham perusahaan. Bagi perusahaan diharapkan lebih terbuka mengungkapkan kegiatan-
kegiatan yang berhubungan dengan CSR dalam laporan tahunannya karena saat ini investor mulai mempertimbangkan aspek-aspek sosial dalam
berinvestasi. CSR merupakan invetasi jangka panjang yang menguntungkan, bukan sekedar untuk promosi dan produk humas sehingg
diharapkan perusahaan secara rutin dan konsisten melakukan dan mengungkapkan kegiatan CSR yang sesuai dengan bisnis utama, maka
masyarakat bisnis, pemerintah maupun konsumen akan semakin mengenal perusahaan sehingga akan membentuk citra positif bagi perusahaan yang
berdampak pada permintaan terhadap saham perusahaan akan meningkat sehingga akan mendongkrak nilai saham perusahaan tersebut.
Saat ini pelaku pasar internasional juga semakin menuntut perusahaan untuk peduli dan menginternalisasikan CSR, seperti yang digencarkan oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB tentang standar Global Reporting Inisiatives
GRI dan Global Compact. Dengan mengungkapkan kegiatan CSR, maka akan mendongkrak reputasi dan citra perusahaan sehingga akan
menjadi nilai tambah bagi perusahaan. Nilai tambah inilah yang akan menjadi salah satu pertimbangan stakeholder untuk membeli saham
perusahaan yang berdampak pula pada peningkatan harga saham. 3.
Kinerja keuangan berhubungan signifikan terhadap harga saham. Hal ini berarti semakin besar tingkat kinerja keuangan perusahaan maka semakin
tinggi tingkat return saham. Perusahaan diharapkan meningkatkan kinerja keuangannya karena
perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang baik merupakan salah satu pertimbangan stakeholder dalam membeli saham tersebut. Apabila
semakin banyak stakeholder yang membeli saham tersebut maka akan berdampak pada peningkatan harga saham.
Hal ini menunjukkan yang dapat mempengaruhi harga saham, salah satu diantaranya adalah faktor yang berhubungan dengan kondisi fundamental
perusahaan. Perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang baik, akan meningkatkan permintaan saham.
4.5 Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan, yaitu : 1.
Penelitian ini hanya menggunakan periode penelitian selama lima tahun, sehingga hasil jangka panjang dari pelaksanaan tanggung jawab sosial
perusahaan dikesampingkan. Hal ini juga masih belum dapat digeneralisasi dan belum dapat memprensentasikan semua perusahaan yang ada.
2. Perusahaan-perusahaan sampel belum memiliki format standar dalam
mengungapkan infomasi CSR mereka, sehingga ada kesulitan dalam melakukan tabulasi data tentang pengungkapan informasi CSR.
3. Penelitian ini juga hanya mengidentifikasi 5 faktor yang mempengaruhi
pengungkapan CSR dalam laporan tahunan yaitu current ratio, ROA, ROE, DERCAR
dan return saham karena keterbatasan waktu penelitian.
5. SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang hubungan pengungkapan CSR terhadap kinerja keuangan dan harga saham pada perusahaan
LQ45, maka dapat disimpulkan hal-hal berikut ini: a.
Pengungkapan CSR didalam laporan tahunan berhubungan signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan yang direfleksikan oleh indikator
current ratio. Hal ini berarti semakin tinggi pengungkapan CSR semakin baik kinerja keuangan suatu perusahaan. Perusahaan yang memiliki tingkat
likuiditas yang tinggi akan memberikan sinyal kepada perusahaan lain bahwa mereka lebih baik daripada perusahaan lain dengan melakukan
kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan sosial. Hasil penelitian ini sesuai dengan Anwar, Haemi dan Pagalung 2009 serta Amilia, Dewi dan
Hartono 2011. b.
Pengungkapan CSR berhubungan signifikan terhadap harga saham. Hal ini berarti stakeholder mulai mempertimbangkan aspek-aspek sosial dalam
berinvestasi. Hasil penelitian ini sesuai dengan Anwar, Haemi dan Pagalung 2009 serta Barus 2011.
c. Kinerja keuangan perusahaan berhubungan signifikan terhadap harga
saham. Hal ini menunjukkan yang dapat mempengaruhi harga saham, salah satu diantaranya adalah kondisi kinerja keuangan perusahaan. Hasil
penelitian ini sesuai dengan Junaid 2009.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan yang telah disebutkan di atas, maka diberikan beberapa saran sebagai berikut :
1. Bagi manajemen perusahaan diharapkan lebih terbuka mengungkapkan
kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan tanggung jawab sosialCSR dalam laporan tahunannya. Pengungkapan CSR bisa menjadi alat
komunikasi dengan stakeholder.
2. Penelitian mendatang diharapkan memperhatikan penambahkan variabel
variabel lain yang bisa mempengaruhi pengungkapan CSR seperti pengukuran image perusahaan, earning per share, price book value ataupun
karakteristik perusahaan. Populasi penelitian tidak hanya dikhususkan pada perusahaan LQ45 tetapi dapat diperluas pada perusahaan-perusahaan lain.
DAFTAR PUSTAKA
Almilia, Dewi dan Hartono. 2011. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial dan Dampaknya Terhadap Kinerja Keuangan dan Ukuran
Perusahaan. Fokus Ekonomi Vol. 10 No. 1 April 2011, Halaman 50 – 68. http:spicaalmilia.files.wordpress.com201110artikel-luciana-nurul-vidiana1.pdf.
diakses 29 Februari 2012
Anggraini, Fr, R. 2006. Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan
Studi Empiris pada Perusahaan- Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta, Simposium Nasional Akuntansi 9. http:blog.umy.ac.idervinfiles201206K-
AKPM-24.pdf. diakses 29 Februari 2012
Barus, R. 2011. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi CSR dalam Laporan Tahunan dan Pengaruhnya terhadap Harga Saham Studi empiris pada
Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tesis pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan.
http:repository.usu.ac.idhandle12345678924470. diakses 16 April 2012
Budiartha, K. 2008. Cara Pandang Undang-undang RI No.40 tahun 2007 dan Undang- undang RI No.17 tahhun 2000 terhadap Corporate Social Responsibility CSR.
Buletin Studi Ekonomi Volume 13 nomor 2. diakses 29 Februari 2012 Gumanti, T.A. 2011. Manajemen Investasi konsep, teori dan aplikasi. Mitra Wacana
Media, Jakarta. Hasibuan. 2009. Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Ekonomi Makro Terhadap Return
Saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Tesis pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan.
http:repository.usu.ac.idbitstream1234567893982109E02194.pdf. diakses 16 April 2012
Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009. http:www.iaiglobal.or.id, diakses 25 Februari 2012 Junaid, A. 2009. “Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Industri
Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ichsan Gorontalo, Volume 4 No 2, Edisi Mei-Juli. http:jurnal.pdii.lipi.go.idindex.php. diakses 27
Februari 2012
Kasmir. 2011. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta. Rajawali Pers. Manihuruk, C. Analisis Perbedaan Pergerakan Harga Saham dan Volume Perdagangan
Saham Sebelum dan Sesudah Pengumuman Laporan Keuangan. Jurnal LIPI. isjd.pdii.lipi.go.idadminjurnal31082029.pdf. diakses 13 Maret 2012.