Uji Hipotesis Ketiga Uji Hipotesis Keempat

b. Pengujian keberartian regresi antara X 2 dengan Y Berdasarkan hasil uji keberartian regresi linier sederhana antara X 2 dengan Y diperoleh F hitung = 5,12 F tabel 0,05; 1,73 = 3,98, maka regresi linier antara X 2 terhadap Y adalah bermakna atau berarti. lampiran 6 c. Pengujian linieritas antara X 2 dengan Y Berdasarkan daftar analisis variansi di atas dapat diketahui bahwa F hitung = 0,48 F tabel 0,05; 3,70 = 2,74 maka regresi linier X 2 terhadap Y adalah linier. d. Penentuan koefisien korelasi sederhana antara X 2 dengan Y Berdasarkan koefisien korelasi antara X 2 dengan Y diperoleh r x2y = 0,256 r tabel 75; 0,05 = 0,227, maka Ho ditolak yang artinya terdapat korelasi positif antara pendidikan ibu terhadap status gizi balita. Untuk lebih memperjelas korelasi di atas, disajikan diagram pencar regresi sederhana antara pendidikan ibu dengan status gizi balita sebagai berikut: Diagram Pencar Regresi Sederhana Pendidikan Ibu terhadap Status Gizi Balita y = 1.7595x + 80.906 0.0 50.0 100.0 150.0 200.0 5 10 15 20 Pendidikan Ibu S ta tu s G iz i B a li ta Gambar 7. Diagram Pencar Regresi Sederhana Pendidikan Ibu terhadap Status Gizi Balita

3. Uji Hipotesis Ketiga

Berdasarkan hasil uji linieritas dan keberartian regresi antara X 3 dengan Y didapatkan rangkuman analisis variansi sebagai berikut: Tabel 8. Rangkuman Analisis untuk Uji Linieritas dan Keberartian Regresi antara X 3 dengan Y Ŷ Sumber variansi Dk JK JRK F hitung F tabel a = 0,05 Keputusan H o Total 75 789330,38 789330,38 - Regresi a Regresi ba Residu 1 1 73 755329,43 1770,00 32230,95 755329,43 1770,00 441,52 4,01 3,98 Ditolak Tuna cocok Galat 38 35 13583,46 18647,49 357,46 532,79 0,67 1,73 Diterima a. Persamaan regresi linier sederhana antara X 3 dengan Y Ŷ = a 3 + b 3 X 3 Ŷ = 56,3266 + 0,3334 X 3 Perhitungan persamaan regresi linier dapat dilihat pada lampiran 6 b. Pengujian keberartian regresi antara X 3 dengan Y Berdasarkan hasil uji keberartian regresi linier sederhana antara X 3 dengan Y diperoleh F hitung = 4,01 F tabel 0,05; 1,73 = 3,98, maka regresi linier antara X 3 terhadap Y adalah bermakna atau berarti. lampiran 6 c. Pengujian linieritas antara X 3 dengan Y Berdasarkan daftar analisis variansi di atas dapat diketahui bahwa F hitung = 0,67 F tabel 0,05; 38,35 = 1,72, maka regresi linier X 3 terhadap Y adalah linier. d. Penentuan koefisien korelasi sederhana antara X 3 dengan Y Berdasarkan koefisien korelasi antara X 3 dengan Y diperoleh r x3y = 0,228 r tabel 75; 0,05 = 0,227, maka Ho ditolak yang artinya terdapat korelasi positif antara tanggapan ibu pada media massa terhadap status gizi balita. Untuk lebih memperjelas korelasi di atas, disajikan diagram pencar regresi sederhana antara tanggapan ibu pada media massa dengan status gizi balita sebagai berikut: Diagram Pencar Regresi Sederhana Tanggapan Ibu pada Media Massa terhadap Status Gizi Balita y = 0.3334x + 56.327 0.0 50.0 100.0 150.0 200.0 50 100 150 200 Tanggapan Ibu pada Media Massa S ta tu s G iz i b a li ta Gambar 8. Diagram Pencar Regresi Sederhana Tanggapan Ibu pada Media Massa terhadap Status Gizi Balita

4. Uji Hipotesis Keempat

Berdasarkan hasil uji linieritas dan keberartian regresi antara X 1 dan X 2 , X 1 dan X 3 serta X 2 dan X 3 dengan Y didapatkan rangkuman variansi sebagai berikut: Tabel 9. Rangkuman Analsis Variansi untuk Uji Linieritas dan Keberartian Regresi antara X 1 , X 2 dan X 3 dengan Y Sumber variansi Dk JK JRK F hitung F tabel a = 0,05 Keputusan H o Regresi Residu 3 71 8732,4796 25268,4663 2910,8265 355,8939 8,18 2,74 Ditolak a. Persamaan regresi linier ganda antara X 1 , X 2 dan X 3 dengan Y Berdasarkan persamaan regresi linier ganda antara X 1 , X 2 dan X 3 dengan Y diperoleh persamaan regresi linier ganda. Ŷ = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 Ŷ = -24,6962 + 0,6880 X 1 + 3,1588 X 2 + 0,0337 X 3 Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6 b. Koefisien korelasi ganda antara X 1 , X 2 dan X 3 dengan Y Ŷ Berdasarkan koefisien korelasi ganda diperoleh R = 0,507. Hasil tersebut dikonsultasikan dengan nilai r tabel dengan N = 75 dan daftar signifikansi 5 adalah sebesar = 0,227, karena R y1,2,3 R tabel 75; 0,05 atau 0,507 0,227, berarti antara X 1 , X 2 dan X 3 dengan Y ada hubungan yang berarti atau signifikan. c. Pengujian keberartian koefisien korelasi ganda antara X 1 , X 2 dan X 3 dengan Y Berdasarkan hasil uji keberartian koefisien korelasi ganda antara X 1 , X 2 dan X 3 dengan Y diperoleh F hitung = 8,186 F tabel 0,05; 3,71 = 2,74, maka koefisien korelasi ganda adalah bermakna. Ini berarti bahwa hipotesis altenatif diterima, ada hubungan yang signifikan antara X 1 , X 2 dan X 3 dengan Y.

5. Penentuan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif

Dokumen yang terkait

Gambaran Ketersediaan Pangan dan Status Gizi Anak Balita Pada Keluarga Perokok di Desa Trans Pirnak Marenu Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas

1 50 101

Karakteristik Anak dan Ibu, Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Tahun 2014

4 89 208

Pola konsumsi, Status Gizi dan Prestasi Belajar Anak Vegetarian dan Non Vegetarian Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Yayasan Perguruan Bodhicitta Medan Tahun 2013

5 59 89

Gambaran Status Gizi Balita dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya di Wilayah Kecamatan Afulu Kabupaten Nias Utara

8 103 89

Gambaran Status Gizi Balita Pada Penderita Diare dan ISPA di Ruang Rawat Inap Bagian Anak RSU.H.Adam Malik Medan Periode Januari sampai Juni Tahun 2000

1 38 45

Gambaran Status Gizi dan Pola Penyakit Anak Balita di Ruang Rawat Inap Bagian Anak Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Medan Periode Januari Sampai Juni Tahun 2000

0 24 64

Pengaruh Pola Asuh terhadap Status Gizi Anak Balita di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar

3 41 99

Ketahanan Pangan Keluarga Dan Status Gizi Anak Balita Di Kelurahan Sei Putih Timur Ii Kecamatan Medan Petisah Tahun 2004

0 26 88

Pola Makan dan Status Gizi Anak Balita Berdasarkan Karakteristik Keluarga di Kelurahan Pekan Dolok Masihul Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2011

5 41 77

Gambaran Konsumsi Sumber Vitamin Dan Mineral, Status Gizi, dan Kejadian Dismenorea Pada Remaja Putri Di SMP Shafiyyatul Amaliyyah Tahun 2015

0 34 101