b. Pengujian keberartian regresi antara X
2
dengan Y Berdasarkan hasil uji keberartian regresi linier sederhana antara X
2
dengan Y diperoleh F
hitung
= 5,12 F
tabel 0,05; 1,73
= 3,98, maka regresi linier antara X
2
terhadap Y adalah bermakna atau berarti. lampiran 6 c. Pengujian linieritas antara X
2
dengan Y Berdasarkan daftar analisis variansi di atas dapat diketahui bahwa F
hitung
= 0,48 F
tabel 0,05; 3,70
= 2,74 maka regresi linier X
2
terhadap Y adalah linier. d. Penentuan koefisien korelasi sederhana antara X
2
dengan Y Berdasarkan koefisien korelasi antara X
2
dengan Y diperoleh r
x2y
= 0,256 r
tabel 75; 0,05
= 0,227, maka Ho ditolak yang artinya terdapat korelasi positif antara pendidikan ibu terhadap status gizi balita.
Untuk lebih memperjelas korelasi di atas, disajikan diagram pencar regresi sederhana antara pendidikan ibu dengan status gizi balita sebagai berikut:
Diagram Pencar Regresi Sederhana Pendidikan Ibu terhadap Status Gizi Balita
y = 1.7595x + 80.906
0.0 50.0
100.0 150.0
200.0
5 10
15 20
Pendidikan Ibu S
ta tu
s G
iz i
B a
li ta
Gambar 7. Diagram Pencar Regresi Sederhana Pendidikan Ibu terhadap Status Gizi Balita
3. Uji Hipotesis Ketiga
Berdasarkan hasil uji linieritas dan keberartian regresi antara X
3
dengan Y didapatkan rangkuman analisis variansi sebagai berikut:
Tabel 8. Rangkuman Analisis untuk Uji Linieritas dan Keberartian Regresi antara X
3
dengan Y Ŷ
Sumber variansi
Dk JK
JRK F
hitung
F
tabel a = 0,05
Keputusan H
o
Total 75
789330,38 789330,38
- Regresi a
Regresi ba Residu
1 1
73 755329,43
1770,00 32230,95
755329,43 1770,00
441,52 4,01
3,98 Ditolak
Tuna cocok Galat
38 35
13583,46 18647,49
357,46 532,79
0,67 1,73
Diterima
a. Persamaan regresi linier sederhana antara X
3
dengan Y Ŷ = a
3
+ b
3
X
3
Ŷ = 56,3266 + 0,3334 X
3
Perhitungan persamaan regresi linier dapat dilihat pada lampiran 6 b. Pengujian keberartian regresi antara X
3
dengan Y Berdasarkan hasil uji keberartian regresi linier sederhana antara X
3
dengan Y diperoleh F
hitung
= 4,01 F
tabel 0,05; 1,73
= 3,98, maka regresi linier antara X
3
terhadap Y adalah bermakna atau berarti. lampiran 6 c. Pengujian linieritas antara X
3
dengan Y Berdasarkan daftar analisis variansi di atas dapat diketahui bahwa F
hitung
= 0,67 F
tabel 0,05; 38,35
= 1,72, maka regresi linier X
3
terhadap Y adalah linier. d. Penentuan koefisien korelasi sederhana antara X
3
dengan Y Berdasarkan koefisien korelasi antara X
3
dengan Y diperoleh r
x3y
= 0,228 r
tabel 75; 0,05
= 0,227, maka Ho ditolak yang artinya terdapat korelasi positif antara tanggapan ibu pada media massa terhadap status gizi balita.
Untuk lebih memperjelas korelasi di atas, disajikan diagram pencar regresi sederhana antara tanggapan ibu pada media massa dengan status gizi balita sebagai
berikut:
Diagram Pencar Regresi Sederhana Tanggapan Ibu pada Media Massa terhadap Status Gizi Balita
y = 0.3334x + 56.327
0.0 50.0
100.0 150.0
200.0
50 100
150 200
Tanggapan Ibu pada Media Massa S
ta tu
s G
iz i
b a
li ta
Gambar 8. Diagram Pencar Regresi Sederhana Tanggapan Ibu pada Media Massa terhadap Status Gizi Balita
4. Uji Hipotesis Keempat
Berdasarkan hasil uji linieritas dan keberartian regresi antara X
1
dan X
2
, X
1
dan X
3
serta X
2
dan X
3
dengan Y didapatkan rangkuman variansi sebagai berikut: Tabel 9. Rangkuman Analsis Variansi untuk Uji Linieritas dan Keberartian Regresi
antara X
1
, X
2
dan X
3
dengan Y Sumber
variansi Dk
JK JRK
F
hitung
F
tabel a = 0,05
Keputusan H
o
Regresi Residu
3 71
8732,4796 25268,4663
2910,8265 355,8939
8,18 2,74
Ditolak
a. Persamaan regresi linier ganda antara X
1
, X
2
dan X
3
dengan Y Berdasarkan persamaan regresi linier ganda antara X
1
, X
2
dan X
3
dengan Y diperoleh persamaan regresi linier ganda.
Ŷ = b + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
Ŷ = -24,6962 + 0,6880 X
1
+ 3,1588 X
2
+ 0,0337 X
3
Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6
b. Koefisien korelasi ganda antara X
1
, X
2
dan X
3
dengan Y Ŷ
Berdasarkan koefisien korelasi ganda diperoleh R = 0,507. Hasil tersebut dikonsultasikan dengan nilai r
tabel
dengan N = 75 dan daftar signifikansi 5 adalah sebesar = 0,227, karena R
y1,2,3
R
tabel 75; 0,05
atau 0,507 0,227, berarti antara X
1
, X
2
dan X
3
dengan Y ada hubungan yang berarti atau signifikan. c. Pengujian keberartian koefisien korelasi ganda antara X
1
, X
2
dan X
3
dengan Y Berdasarkan hasil uji keberartian koefisien korelasi ganda antara X
1
, X
2
dan X
3
dengan Y diperoleh F
hitung
= 8,186 F
tabel 0,05; 3,71
= 2,74, maka koefisien korelasi ganda adalah bermakna. Ini berarti bahwa hipotesis altenatif diterima, ada hubungan
yang signifikan antara X
1
, X
2
dan X
3
dengan Y.
5. Penentuan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif