Gambar 5 : Histogram Sebaran Frekuensi Data Status Gizi Balita
B. Hasil Uji Prasyarat Penelitian
Uji prasyarat analisis yang dipakai dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji linieritas dan keberartian regresi, serta uji independensi antar variabel
bebas. Hasil uji prasyarat tersebut dapat dilihat sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas ini menggunakan uji chi-kuadrat. Berdasarkan perhitungan chi-kuadrat, maka untuk variabel status gizi balita diperoleh
χ
2 hitung
= 6,3857 dan χ
2 tabel
pada db = 7-3 = 4 adalah 9,488. Karena harga χ
2 hitung
χ
2 tabel
atau 6,3857 9,488, maka dapat disimpulkan bahwa sampel berasal dari populasi yang
berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya pada lampiran 5.
2. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi
a. Uji Linieritas Regresi Uji linieritas data pola konsumsi makan, pendidikan ibu dan tanggapan ibu
pada media massa terhadap status gizi balita di Surakarta kasus sosial di Kecamatan Serengan adalah sebagai berikut:
10 20
30
F r
e
k u
e n
s i
60,95 75,25 89,55 103,85 118,15 132,45 146,75 161,05
Batas Kelas Interval Status Gizi Balita
y
x
1 Uji linieritas pola konsumsi makan terhadap status gizi balita. Berdasarkan hasil perhitungan uji linieritas X
1
terhadap Y diperoleh F
hitung
= 1,15 F
tabel 0,05; 37,36
= 1,72, berarti antara variabel X
1
dengan Y mempunyai hubungan regresi yang berbentuk linier. Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5.
2 Uji linieritas pendidikan ibu terhadap status gizi balita. Berdasarkan hasil perhitungan uji linieritas X
2
terhadap Y diperoleh F
hitung
= 0,48 F
tabel 0,05; 3,70
= 2,74, berarti antara variabel X
2
dengan Y mempunyai hubungan regresi yang berbentuk linier. Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5.
3 Uji linieritas tanggapan ibu pada media massa terhadap status gizi balita. Berdasarkan hasil perhitungan uji linieritas X
3
terhadap Y diperoleh F
hitung
= 0,67 F
tabel 0,05; 38,35
= 1,72, berarti antara variabel X
3
dengan Y mempunyai hubungan regresi yang berbentuk linier. Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5.
b. Uji Keberartian Regresi Perhitungan uji keberartian regresi pola konsumsi makan, pendidikan ibu
dan tanggapan ibu pada media massa terhadap status gizi balita di Surakarta kasus sosial di Kecamatan Serengan adalah sebagai berikut:
1 Uji keberartian regresi linier sederhana pola konsumsi makan terhadap status gizi balita.
Berdasarkan uji keberartian regresi linier sederhana antara X
1
dengan Y didapatkan F
hitung
= 4,01 F
tabel 0,05; 1,73
= 3,98, maka regresi linier antara X
1
terhadap Y adalah bermakna atau berarti. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5.
2 Uji keberartian regresi linier sederhana pendidikan ibu terhadap status gizi balita.
Berdasarkan uji keberartian regresi linier sederhana antara X
2
dengan Y didapatkan F
hitung
= 5,12 F
tabel 0,05; 1,73
= 3,98, maka regresi linier antara X
2
terhadap Y adalah bermakna atau berarti. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5.
3 Uji keberartian regresi linier sederhana tanggapan ibu pada media massa terhadap status gizi balita.
Berdasarkan uji keberartian regresi linier sederhana antara X
3
dengan Y didapatkan F
hitung
= 4,01 F
tabel 0,05; 1,73
= 3,98, maka regresi linier antara X
3
terhadap Y adalah bermakna atau berarti. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5.
3. Uji Independensi