Perbedaan penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya adalah bahwa penelitian ini meneliti bagaimana pengaruh FDI terhadap pertumbuhan ekonomi
di sepuluh negara ASEAN selama kurun waktu 1980-2009. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini persentase FDI Inflow terhadap GDP,
persentase PMTB terhadap GDP, jumlah angkatan kerja, persentase nilai ekspor terhadap GDP ditambah persentase nilai impor terhadap GDP, dan variabel
dummy krisis ekonomi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda data panel.
2.3 Kerangka Pemikiran
FDI dilatarbelakangi oleh fenomena pertumbuhan ekonomi negara ASEAN yang fluktuatif dipengaruhi oleh gejolak perekonomian dunia dan terjadinya
defisit arus modal keluar neto. FDI masuk ke suatu negara bersama aliran modal yang dapat mengisi kelangkaan sumber daya modal pembangunan di negara
tersebut. FDI ,melalui perusahaan multinasional, meningkatkan transfer teknologi, kemampuan teknis, kemampuan manajerial, dan kemampuan intelektual tenaga
ahli ke negara dimana perusahaan itu beroperasi. Hal ini memacu peningkatan kinerja dan efisiensi proses produksi sehingga meningkatkan produktivitas
perusahaan. Pembukaan pabrik-pabrik baru meningkatkan penyerapan tenaga kerja.
Perusahaan multinasional cenderung mengimpor bahan baku produksi perusahaan dari negara asalnya. Padahal, akan jauh lebih menguntungkan bagi
negara tuan rumah apabila supply bahan baku produksi dipenuhi dari domestik.
Perusahaan multinasional biasanya bersifat monopolistik atau oligopolistik. Hal ini memacu peningkatan daya saing dari perusahaan domestik dalam sektor yang
sama. Akan tetapi, karena kinerja dan produktivitas perusahaan multinasional sangat tinggi, perusahaan domestik akan mengalami kesulitan untuk bertahan di
tengah persaingan. Dengan memperhatikan dampak positif dan negatif dari FDI, ditambah
pengaruh beberapa variabel lain seperti Pembentukan Modal tetap Bruto PMTB, angkatan kerja, ekspor neto, dan krisis ekonomi ingin diketahui bagaimana
pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi negara ASEAN pada periode penelitian. Apabila di negara ASEAN FDI berpengaruh positif terhadap
pertumbuhan ekonomi maka disarankan beberapa rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan FDI Inflow ke negara ASEAN agar dapat lebih meningkatkan
pertumbuhan ekonomi negara ASEAN tersebut.
FDI
Dampak Positif Dampak Negatif
Variabel Lain: PMTB;
Angkatan Kerja; Ekspor Neto;
Dummy Krisis
Aliran Modal Transfer Teknologi
Transfer Kemampuan Teknis, Manajerial, dan Intelektual Tenaga Ahli Pertumbuhan Ekonomi
Negara ASEAN
Rekomendasi Kebijakan - Pertumbuhan Ekonomi Negara ASEAN yang fluktuatif dipengaruhi
gejolak perekonomian dunia - Defisit Arus Modal Keluar Neto di Negara ASEAN
Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Pengaruh FDI terhadap Pertumbuhan Ekonomi
2.4 Hipotesis Penelitian