tujuan untuk melakukan kegiatan penjualan, sedangkan untuk negara berkembang seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand FDI lebih dilakukan dengan
tujuan untuk melakukan kegiatan produksi Kurniati, et al, 2007.
4.3 Gambaran Umum Pembentukan Modal Tetap Bruto PMTB Negara
ASEAN Perkembangan Pembentukan Modal Tetap Bruto PMTB merupakan hasil dari
berbagai kebijakan di berbagai bidang. Kebijakan-kebijakan tersebut antara lain di bidang pengerahan dana, peningkatan fungsi lembaga-lembaga keuangan baik
perbankan maupun non perbankan, pemberian beberapa perangsang bagi penanaman modal, penyederhanaan dan peningkatan lembaga pengelola penanaman modal, dan
penyederhanaan prosedur penanaman modal.
Sumber: UNCTAD 1980-2009, Data Diolah. Gambar 4.6 Perkembangan Rata-rata Persentase PMTB terhadap GDP
Masing-masing Negara ASEAN Tahun 1980-2009 Persen
5 10
15 20
25 30
35
17.92 13.14
23.21 17.08
29.34
13.82 20.23
33.63 29.95
22.47
R a
ta -ra
ta G
FC F
te rh
a d
a p
G D
P
Negara
Gambar 4.6 menunjukkan bahwa pada periode 1980-2009 rata-rata persentase PMTB terhadap GDP negara ASEAN per tahun adalah sebesar 22,08
persen dengan rata-rata tingkat pertumbuhan persentase PMTB terhadap GDP tahunan sebesar 0,0004 persen. Negara ASEAN yang memiliki rata-rata
persentase PMTB terhadap GDP per tahun tertinggi selama 1980-2009 adalah Singapura dengan rata-rata persentase PMTB terhadap GDP per tahun sebesar
33,63 persen, sedangkan negara ASEAN yang memiliki rata-rata persentase PMTB terhadap GDP per tahun terendah selama 1980-2009 adalah Myanmar
dengan rata-rata persentase PMTB terhadap GDP per tahun sebesar 13,82 persen. Brunei Darussalam merupakan negara ASEAN dengan rata-rata tingkat
pertumbuhan persentase PMTB terhadap GDP tahunan tertinggi yaitu sebesar 0,08 persen, sedangkan Filipina merupakan negara ASEAN dengan rata-rata tingkat
pertumbuhan persentase PMTB terhadap GDP tahunan terendah yaitu sebesar -0,02 persen Gambar 4.6.
4.4 Gambaran Umum Angkatan Kerja Negara ASEAN
Jumlah angkatan kerja di negara ASEAN dari tahun 1980-2009 memperlihatkan trend yang selalu meningkat dari tahun ke tahun baik secara total
negara ASEAN maupun jika dilihat dari masing-masing negara ASEAN. Rata- rata jumlah angkatan kerja negara ASEAN pada periode 1980-2009 adalah
sebesar 219.269.366 jiwa per tahun dengan rata-rata tingkat pertumbuhan angkatan kerja negara ASEAN sebesar 2,38 persen.
Gambar 4.7 memperlihatkan bahwa Indonesia merupakan negara ASEAN dengan rata-rata jumlah angkatan kerja tertinggi selama 1980-2009 yaitu sebesar
84.546.784 jiwa per tahun, sedangkan Brunei Darussalam merupakan negara ASEAN dengan rata-rata jumlah angkatan kerja terendah yaitu sebesar 130.233
jiwa per tahun. Brunei Darussalam merupakan negara ASEAN dengan rata-rata tingkat pertumbuhan angkatan kerja tahunan yang tertinggi dengan 3,57 persen,
sedangkan Thailand merupakan negara ASEAN dengan rata-rata tingkat pertumbuhan angkatan kerja tahunan yang terendah sebesar 1,75 persen.
Sumber: UNCTAD 1980-2009, Data Diolah. Gambar 4.7 Perkembangan Rata-rata Jumlah Angkatan Kerja Masing-masing
Negara ASEAN Tahun 1980-2009 Ribu Jiwa Jumlah angkatan kerja yang besar saja tidak cukup untuk memengaruhi
pertumbuhan ekonomi negara ASEAN. Kualitas angkatan kerja yang baik diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Kualitas
10,000 20,000
30,000 40,000
50,000 60,000
70,000 80,000
90,000
130.23 5,151.34
84,546.78
2,201.21 8,220.69
22,234.27 27,863.16
1,770.92 32,360.45
34,790.32
R a
ta -ra
ta Ju
m la
h A
n gka
ta n
Kerj a
R ib
u Ji
w a
Negara
angkatan kerja di suatu negara dapat tercermin dari nilai Indeks Pembangunan Manusia IPM negara tersebut. Negara dengan nilai IPM adalah Singapura
dengan 0,841 sedangkan yang terendah adalah Myanmar dengan 0,444 Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Nilai IPM Masing-masing Negara ASEAN Tahun 2009 Negara
Nilai IPM 1
2 Brunei Darussalam
0,804 Kamboja
0,489 Indonesia
0,593 Laos
0,490 Malaysia
0,739 Myanmar
0,444 Filipina
0,635 Singapura
0,841 Thailand
0,648 Vietnam
0,566 Sumber: Global Competitiveness Report 2010-2011 2009, Data Diolah.
4.5 Gambaran Umum Ekspor Neto Negara ASEAN