digunakan untuk mengatasi masalah autokorelasi ini sehingga masalah autokorelasi bisa diabaikan Ekananda, 2006.
5.2.2 Tahapan Evaluasi Model berdasarkan Kriteria Statistik
Setelah melakukan tahapan pengujian asumsi klasik maka dapat ditentukan bahwa model estimasi analisis data panel yang terbaik adalah Fixed Effect Model
dengan GLS Weights Cross-section SUR. Nilai R-squared 0,433769 berarti variabel FDI, PMTB, angkatan kerja, ekspor neto, dan krisis ekonomi mampu
menjelaskan keragaman pertumbuhan ekonomi sebesar 43,38 persen sisanya sebesar 56,62 persen keragaman pertumbuhan ekonomi dijelaskan oleh variabel
lain di luar model Tabel 5.1. Tabel 5.1 Nilai Statistik Model Pertumbuhan Ekonomi Negara ASEAN
Kriteria Statistik Nilai
1 2
R-squared 0,433769
Adjusted R-squared 0,405954
S,E, of regression 1,020431
F-statistic 15,594840
ProbF-statistic 0,000000
Mean dependent var 1,194943
S,D, dependent var 1,576615
Sum squared resid 296,7648
Durbin-Watson stat 1,542133
Sumber: Hasil Pengolahan dengan EViews 6.0. Dengan melihat nilai ProbF-Statistic sebesar 0,000000 yang lebih kecil
jika dibandingkan dengan taraf nyata sebesar 5 persen, hal ini berarti Pooled Least Square Model menyatakan bahwa secara keseluruhan minimal ada satu
variabel diantara FDI, PMTB, angkatan kerja, ekspor neto, dan krisis ekonomi
yang secara signifikan memengaruhi pertumbuhan ekonomi negara ASEAN dengan tingkat kepercayaan 95 persen Tabel 5.1. Kemudian, secara parsial
dengan melihat nilai Probt-Statistic yang lebih kecil dari taraf nyata sebesar 5
persen maka dapat disimpulkan bahwa FDI, PMTB, dan angkatan kerja berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi negara ASEAN, sedangkan
ekspor neto dan krisis ekonomi berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi negara ASEAN dengan tingkat kepercayaan 95 persen Tabel 5.2.
Tabel 5.2 Hasil Estimasi Model Pertumbuhan Ekonomi Negara ASEAN Variabel
Koefisien Standard
Error t-Statistic
Prob 1
2 3
4 5
C -37,914430
8,994092 -4,215482
0,0000 FDI
0,096669 0,039192
2,466551 0,0142
GFCF 0,072636
0,029646 2,450098
0,0149 LNLF
4,665119 1,038906
4,490413 0,0000
NX -0,052996
0,021043 -2,518511
0,0123 DKRISIS
-2,998208 0,580384
-5,165901 0,0000
Sumber: Hasil Pengolahan dengan EViews 6.0.
5.2.3 Tahapan Evaluasi Model berdasarkan Kriteria Ekonomi