Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

47

C. Kerangka Pemikiran

Salah satu upaya konkrit yang dilakukan dalam rangka mewujudkan pengelolaan keuangan negara baik adalah dengan penyampaian laporan pertanggung jawaban keuangan pemerintah yang baik dan benar dengan mengikuti standar akuntansi pemerintahan yang telah diterima secara umum. Dalam rangka penyusunan dan penyajian laporan keuangan pemerintah yang baik dan benar, yaitu yang memenuhi prinsip tepat waktu dan disusun dengan mengikuti standar akuntansi pemerintahan yang ditetapkan presiden dalam PP No. 24 Tahun 2005, tentang Standar Akuntansi Pemerintahan yang disingkat dengan SAP Wiraputra et. al, 2014 Tidak dapat dipungkiri bahwa terdapat banyak pihak yang akan mengandalkan informasi dalam laporan keuangan yang disajikan oleh pemerintah daerah sebagai dasar untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu, informasi tersebut harus bermanfaat bagi para pemakai dan informasi tersebut harus mempunyai nilai Pujiswara et al, 2014. Menurut Sari et. al 2014 menyatakan dalam penelitiannya bahwa fakta yang terjadi di lapangan berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah LPKD tahun anggaran 2012, Kabupaten Jembrana mendapat opini Wajar Dengan Pengecualian WDP Sumber :http:metrobali.com20130828bpkharapkan- 60-persem-kabupaten-raih-wtp diakses pada tanggal 17 Oktober 2013. Hal ini mencerminkan bahwa pengelolaan keuangan daerah cukup baik, dan diharapkan kedepannya bisa ditingkatkan lagi melalui pembenahan dan pembinaan di 48 beberapa aspek seperti meningkatkan kemampuan aparatur pemerintah mengenai pemahaman terhadap Standar Akuntansi Pemerintahan SAP dan integrasi sistem informasi akuntansi keuangan daerah yang lebih memadai melalui peningkatan sarana dan prasarana dalam menunjang pengelolaan keuangan daerah untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel. Belum tertibnya pengelolaan keuangan daerah dipengaruhi oleh masih terbatasnya sumber daya manusia yang menguasai dan memahami tentang ilmu akuntansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Dengan kata lain, unsur pemahaman akuntansi berperan penting dalam pengelolaan keuangan daerah. Penelitian ini menguji mengenai pengaruh pemahaman standar akuntansi pemerintah, pemanfaatan sistem informasi akuntansi keuangan daerah dan sistem pegendalian internal terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Berdasarkan kerangka teori yang dikemukakan dapat disederhanakan dalam bentuk skema sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Bersambung pada halaman berikutnya Akuntan Harus Mematuhi Standar Pembuatan Laporan Keuangan Masih Terdapat Akuntan yang Tidak Mematuhi Standar Pembuatan Laporan Keuangan GAP Pengaruh Pemahaman SAP, Pemanfaatan SIA Keuangan Daerah dan SPI terhadap Kualitas LKPD Basis Teori : Teori Agensi dan Teori Sinyal 49 Gambar 2.1 Lanjutan Gambar 2.1 Skema Kerangka Pemikiran Variabel Independen Variabel Dependen Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintah X 1 Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah X 2 Sistem Pengendalian Internal X 3 Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Y Metode Analisis :Regresi Regresi Berganda Hasil Pengujian dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran Basis Teori : Teori Agensi dan Teori Sinyal 50

D. Perumusan Hipotesis 1. Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintah dengan Kualitas Laporan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

22 191 103

Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat

13 63 113

PENGARUH PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH, PENGALAMAN KERJA DAN PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintah, Pengalaman Kerja Dan Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah

0 2 14

PENGARUH PEMAHAMAN AKUNTANSI, PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

0 1 17

Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat

0 0 9

Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat

0 1 2

Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat

1 2 11

Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat

0 0 23

PENGARUH PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP), PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN, SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PATI

1 3 17

PENGARUH PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH (SAP), PENGENDALIAN INTERNAL, DAN PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas) - re

0 1 15