Uji Hipotesis Penelitian Uji Heteroskedastisitas

65 bahwa pengujian variabel tersebut tidak mengalami masalah heteroskedastisitas dan data tersebut dapat dikatakan bersifat homoskedastisitas Ghazali 2013.

4. Uji Hipotesis Penelitian

Pengujian hipotesis dilakukan melalui analisis regresi berganda: Model regresi berganda bertujuan untuk memprediksi besar variabel dependen dengan menggunakan data variabel independen yang sudah diketahui besarnya Ghozali, 2013. Persamaan regresi ganda dirumuskan: Y = a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +e Dimana: Y = Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah a = Konstanta b = Koefisien Regresi X 1 = Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintah X 2 = Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah X 3 = Sistem Pengendalian Internal e = Error a. Koefisien Determinan R 2 Koefisien determinasi mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghazali, 2013. Hasil uji koefisien determinasi R 2 menjelaskan seberapa besar kemampuan model atau interaksi antara Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintah, 66 Pemahaman Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Internal variabel independen dalam menjelaskan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah variabel dependen. b. Uji Statistik t Uji statistik t bertujuan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghazali, 2013. Hipotesis alternatif yang hendak diuji adalah sebagai berikut: Ha: Masing-masing variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen Ada atau tidaknya pengaruh signifikan dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen dapat diketahui dengan membandingkan nilai signifikannya dengan derajat kepercayaannya. Apabila tingkat signifikan lebih kecil dari 0,05 maka Ha diterima. Demikian pula sebaliknya jika tingkat signifikan lebih besar dari 0,05 maka Ha ditolak. Bila Ha diterima dan Ho ditolak berarti ada hubungan signifikan antara variabel independen dengan variabel dependen Ghozali, 2013. c. Uji Statistik F Uji statistik F dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah semua variabel independen yang dimaksud dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Secara 67 bebas dengan signifikan sebesar 0,05 dapat disimpulkan Ghozali, 2013. 1 Jika nilai signifikansi 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak. Ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas. 2 mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. 3 Jika nilai signifikansi 0,05 maka Ha ditolak dan H0 diterima. Ini berarti menyatakan bahwa semua variabel independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat 68

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian menggunakan instrumen angket atau kuesioner yang telah disebar, dengan objek penelitian adalah Pegawai SKPD yang berada di seluruh wilayah DKI Jakarta. Pegawai SKPD yang berpartisipasi dalam penelitian ini meliputi pegawai yang bekerja dibagian keuanganakuntansitatausaha. Sampel diambil dengan metode convenience sampling, yaitu anggota sampel yang dipilih atau diambil berdasarkan kemudahan memperoleh data yang dibutuhkan, atau unit sampel yang ditarik mudah untuk diukurnya dan bersifat kooperatif Hamid, 2012. Teknik pemilihan sampel ini dipilih karena pertimbangan lokasi yang bersedia untuk mengisi kuesioner guna mendapatkan informasi sehingga dapat memudahkan peneliti dalam pengumpulan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini dan dilakukan dengan penyebaran atau pembagian kuesioner di beberapa SKPD di wilayah DKI Jakarta yang dilakukan sejak bulan Juli 2016 sampai dengan September 2016. Peneliti mengambil sampel sebanyak 9 SKPD dari keseluruhan SKPD yang berada di wilayah DKI Jakarta. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 80 buah dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 70 kuesioner

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

22 191 103

Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat

13 63 113

PENGARUH PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH, PENGALAMAN KERJA DAN PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI Pengaruh Pemahaman Standar Akuntansi Pemerintah, Pengalaman Kerja Dan Pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah

0 2 14

PENGARUH PEMAHAMAN AKUNTANSI, PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

0 1 17

Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat

0 0 9

Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat

0 1 2

Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat

1 2 11

Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat

0 0 23

PENGARUH PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN (SAP), PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KEUANGAN, SISTEM PENGENDALIAN INTERN DAN PERAN INTERNAL AUDIT TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PATI

1 3 17

PENGARUH PEMAHAMAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH (SAP), PENGENDALIAN INTERNAL, DAN PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris Pada Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas) - re

0 1 15