sampai terjadi pemutusan ikatan. Pada akhir reaksi pemutusan, terbentuk gugus karbonil. Gugus karbon aktif yang dihasilkan langsung bereaksi
dengan gugus aktif dari reduktor yang dihasilkan gugus karbonil yang tidak bermuatan. Gugus karbon yang dihasilkan memiliki gugus ujung berupa
keton dan aldehid. Karet alam dengan bobot molekul yang rendah 150000-400000
memiliki sifat lekat yang baik, sehingga dapat disebut sebagai karet lunak. Sifat dan bentuknya inilah yang dapat dijadikan dasar dalam industri perekat
berbahan lateks Roberts, 1988.
2.6. HIDROGEN PEROKSIDA
Hidrogen peroksida H
2
O
2
merupakan oksidator kuat yang dapat terurai menjadi dua produk yaitu air dan oksigen dengan reaksi sebagai
berikut. 2 H
2
O
2
2 H
2
O + O
2
+ energi
Adapun struktur molekul hidrogen peroksida dapat dilihat pada gambar.
H O O
H Gambar 4. Struktur Hidrogen Peroksida
www.wikipedia.org
Menurut Petrucci 1987, hidrogen peroksida merupakan senyawa pengoksidasi dengan potensial standar yang besar.
H
2
O
2 aq
+ 2H
+ aq
+ 2 e
-
2 H
2
O E = +1,77 V
Hidrogen peroksida merupakan senyawa oksidator kuat yang memiliki kemampuan potensial oksidasi lebih tinggi dibandingkan dengan
klorin, klorin dioksida, dan potasium permanganat. Reaksi senyawa ini akan menghasilkan radikal hidroksil.
Hidrogen peroksida sudah lama dikenal sebagai oksidator yang dapat mendegradasi rantai molekul karet. Pada suhu ruang pengaruh peroksida ini
terhadap degradasi rantai molekul berlangsung lambat, tetapi berlangsung cepat dengan adanya bahan peptiser pemutus rantai yang berfungsi sebagai
pemindah radikal bebas. Pencampuran reduktor dengan peroksida sebagai bahan pendegradasi akan meningkatkan kinerja degradasi pada suhu rendah
Alfa et al., 2003. Pada konsentrasi tertentu, serta suhu yang semakin meningkat, maka
akan meningkatkan kerja dari hidrogen peroksida, namun akan semakin cepat juga waktu hidupnya lifetime. Tingkat destruksi senyawa ini adalah
2,2 kali setiap kenaikan suhu 10 C. Adanya alkalinitas juga mempercepat
destruksi hidrogen peroksida www.lenntech.com.
2.7. NATRIUM NITRIT
Natrium nitrit NaNO
2
merupakan reduktor yang sangat kuat yang digunakan sebagai bahan peptiser dan diharapkan mampu mempercepat
reaksi degradasi molekul karet oleh peroksida pada suhu rendah. Dalam bentuk murni, senyawa ini memiliki penampakan bubuk kristal berwarna
putih hingga kuning muda. Senyawa ini sangat larut dalam air dan bersifat higroskopis. Secara perlahan, oksigen dalam udara mengoksidasi sehingga
terbentuk natrium nitrat NaNO
3
www.wikipedia.com.
Gambar 5. Struktur Natrium Nitrit
Pada industri karet, natrium nitrit digunakan sebagai inhibitor polimerisasi pada karet sintesis, bahan pencepat, bahan antioksidan atau
antiozonan, dan senyawa pembantu dalam pembuatan busa karet www.genchemcorp.com.
Na
+
N O
-
O
2.8. ASAM ASKORBAT