Kondisi Awal Udara Ambien Pendefinisian Domai

53 15.c Gambar 15. Profil sebaran gas polutan sepanjang crosswind pada jarak x 10 m, a.SO 2 , b.H 2 S, dan c.CO Pada Gambar 15, terlihat bahwa konsentrasi sebaran gas polutan di sepanjang sumbu y memiliki pola atau bentuk kuadratik, dimana titik puncak nilai konsentrasi gas polutan terdapat pada titik nol garis sumbu y atau pada centerline arah sumbu x.

C. Model EFD

1. Kondisi Awal Udara Ambien

Kondisi awal udara ambien dalam siimulasi diasumsikan tidak terdapat kontaminan. Jadi, jika fluida yang terdapat dalam udara ambien dianggap udara bersih dan murni, maka menurut NIST National Institute of Standards and Technology United State, memiliki nilai densitas sebesar 3,2 kgm 3 pada tekanan 101,325 kPa titik didih. Oleh karena itu, dalam software Solidworks Office 2007 konsentrasi udara murni pada kondisi awal dengan satuan ppm part per millions dituliskan 10 6 ppm dan gas kontaminannya 0 ppm. Kondisi udara tersebut bergerak seragam searah sumbu x dengan kecepatan tetap 2 ms, sedangkan kecepatan pada arah sumbu y dan sumbu z dianggap nol. Udara mengalir dalam keadaan seragam di atas permukaan tanah dan membentur cerobong yang memiliki diameter 4 m dan tinggi 20 m. Hal ini yang mengakibatkan terjadi perubahan pola aliran di dalam sistem simulasi yang dibangun, mulai dari parameter kecepatan udara, tekanan dinamik dan turbulensi. 0.02768 0.027685 0.02769 0.027695 0.0277 0.027705 0.02771 0.027715 -50 -40 -30 -20 -10 10 20 30 40 50 k o n se n tr asi µ g m ³ jarak y m CO

2. Pendefinisian Domai

Domain dapat dihitung dalam simul material dari fluida ya 320 m x 100 m x 100 adalah titik nol pada koo simulasi dengan mode silinder di permukaa kolom domain. Hal ini direpresentasikan dapa permukaan solid. Besarnya ukur jumlah grid atau m digunakan juga akan yang telah dibuat. G tetrahedral dan seca masing-masing grid, yang terbentuk akan se Gambar 16. Ilustrasi gr ain t didefinisikan sebagai batasan ruang gerak flui ulasi sehingga dapat dianalisa berbagai sifat f yang disimulasikan. Ukuran domain yang dibua 100 m, dimana titik acuan dari dimensi domain da koordinat x, y, z. Titik koordinat 0, 0, 0 sam odel Gaussian yaitu terdapat pada titik pusat l ukaan tanah. Bangunan solid geometri juga berad l ini dilakukan agar simulasi pergerakan fluida ya dapat didefinisikan sebagai fluida yang mengali ukuran domain sangat berpengaruh terhadap be u mesh. Sehingga kapasitas memori komput kan berbanding lurus terhadap jumlah grid pada . Grid yang akan dibangun dalam domain be secara otomatis software akan menyesuaikan d, dimana semakin mendekati dinding solid m n semakin halus seperti tampak pada Gambar 16. si grid hasil meshing domain dari geometri cerobon 54 fluida dan t fisik dan buat sebesar in tersebut ma seperti lingkaran ada dalam yang akan alir di atas p besarnya puter yang da domain berbentuk n dimensi maka grid 16. obong. 55 Secara prinsip, pada wilayah yang dekat dengan dinding solid fluida yang mengalir akan membentuk suatu lapisan yang disebut boundary layer akibat dari adanya tumbukan dan tegangan geser pada dinding. Perubahan parameter fisik fluida pada wilayah boundary layer terjadi secara fluktuatif. Oleh karena itu dibutuhkan media untuk menangkap peristiwa perubahan yang terjadi pada setiap parsel fluida yang bergerak agar dapat dianalisa. Semakin halus grid yang terbentuk maka kualitasnya akan semakin bagus.

3. Tahap Penentuan Kondisi Batas