Pendapatan PengetahuanResponden terhadap Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah

4.2.1.2. Pendapatan

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari responden menunjukkan yang pendapatan seluruh keluarga ibu rumah tangga dengan kategori pendapatan rendah berjumlah 44 orang 44,0 dengan pendapatan Rp3.000.000, pendapatan dengan kategori sedang berjumlah 30 orang 30.0 dengan pendapatan Rp 3.000.000-5.500.000, dankategori tinggi berjumlah 26 orang 26.0 dengan pendapatan Rp5.500.000. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini: Tabel 4.6. Distribusi Pendapatan Responden di Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar Tahun 2011 No Pendapatan Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Rendah Sedang Tinggi 44 30 26 44.0 30.0 26.0 Total 100 100.0 4.2.1.3. Pekerjaan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari responden menunjukkan pekerjaan ibu rumah tangga dengan kategori tidak bekerja berjumlah 64 orang 64.0, ibu rumah tangga yang bekerja berjumlah 36 orang 36.0. Distribusi pekerjaan responden dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut ini: Tabel 4.7. Distribusi Pekerjaan Responden di Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar Tahun 2011 No Pekerjaan Frekuensi Persentase 1. 2. Tidak bekerja Bekerja 64 36 64.0 36.0 Total 100 100.0 Universitas Sumatera Utara

4.2.1.4. PengetahuanResponden terhadap Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah

Berdasarkan jawaban responden yang beragam dari 10 pertanyaan, secara umum untuk setiap pertanyaan dengan jawaban ya diberi nilai 1.Jawaban ya berjumlah 92.0 terbanyak berada pada soal nomor 1 yaitu dengan jawaban sampah adalah sesuatu yang tidak dipergunakan lagi. Tabel 4.8. Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Pengetahuan terhadap Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah di Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar No Pengetahuan Jawaban N 1. Sampah adalah sesuatu yang tidak dipergunakan lagi 1. Ya 0. Tidak 92 8 92.0 8.00 2. Apakah sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk 1. Ya 0. Tidak 60 40 60.0 40.0 3. Sampah anorganik sampah yang tidak mudah membusuk atau diuraikan. 1.Ya 0.Tidak 60 40 60.0 40.0 4. Contoh sampah yang bisa dijadikan pupuk adalah daun-daunan, sisa makanan dan sampah yang bisa membusuk. 1.Ya 0. Tidak 51 49 51.0 49.0 5. Botol bekas, wadah kecap, saos, sirup, dll merupakan material yang dapat didaur ulang 1.Ya 0.Tidak 57 43 57.0 43.0 6. Manfaat pengolahan sampah bisa menghemat sumber daya alam, energy, mengurangi uang belanja, menghemat lahan TPA, membuat lingkungan bersih, sehat dan nyaman. 1.Ya 0.Tidak 55 45 55.0 45.0 7. Sampah yang dibuang sembarangan adalah sumber penyakit. 1.Ya 0.Tidak 55 45 55.0 45.0 8. Menurut ibu apakah sampah salah satu penyebab banjir. 1.Ya 0.Tidak 54 46 54.0 46.0 9. Apakah membuang sampah sembaranggan hal yang wajar. 1.Ya 0.Tidak 57 43 57.0 43.0 10 Menurut ibu apakah jenis sampah basah dan kering harus di pisah . 1.Ya 0.Tidak 70 30 70.0 30.0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari responden menunjukkan pengetahuan ibu rumah tangga dengan kategori berpengetahuan tidak baik berjumlah 42 orang 42.0, pengetahuan dengan kategori kurang baik berjumlah 24 orang 24.0 dan pengetahuan dengan kategori baik berjumlah 34 34. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini: Tabel 4.9. Distribusi Pengetahuan Responden di Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar Tahun 2011 No Pengetahuan Frekuensi Persentase 1. 2. 3. Tidak baik Kurang baik Baik 42 24 34 42.0 24.0 34.0 Total 100 100.0 4.2.1.5. Kebiasaan Berdasarkan jawaban responden yang beragam dari 10 pertanyaan, secara umum untuk setiap pertanyaan dengan jawaban yang paling ideal dan tertinggi diberi skor 2. Jawaban dengan nilai yang paling dominan berada pada pertanyaan no 7 yaitu pertanyaantentang kebiasaan ibu rumah tangga yang memberikan makanan ke ternak dengan menjawab “selalu” berjumlah 21 orang 21diterapkan dalam keluarga ibu. Sedangkan yang paling rendah diberi skor 0, jawaban dengan nilai tersebut yang paling dominan berada pada pertanyaan no3 dengan jawaban “tidak”yaitu pertanyaan tentang kebiasaan membuang sampah selalu diterapkan dalam keluarga berjumlah28 orang 28.0.Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10.Distribusi Jawaban Responden Berdasarkan Kebiasaan terhadap Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Pengelolaan Sampah di Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar No Kebiasaan Jawaban n 1. Apakah kebiasaan membuang sampah pada tempatnya selalu di terapkan dalam keluarga ibu? 0. Tidak 1. Kadang-kadang 2. Selalu 7 78 15 7.00 78.0 15.0 2. Siapa dalam keluarga ibu yang paling berperan dalam hal kebiasaan menjaga kebersihan rumah dari sampah? 0. Ayah 1. Ibu 2. Semua keluarga 19 63 18 19.0 63.0 18.0 3. Apakah masyarakatkomunitas di lingkungan ibu melakukan gotong royong satu minggu sekali untuk mengatasi masalah sampah? 0. Tidak 1. Kadang-kadang 2. Ya 28 63 9 28.0 63.0 9.0 4. Apakah ibu selalu membiasakan diri untuk menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal ibu? 0. Tidak selalu 1. Kadang-kadang 2. Selalu 25 60 15 25.0 60.0 15.0 5. Apakah ibu mendukung peraturan yang dibuat oleh tokoh masyarakat, jika membuang sampah pada tempatnya merupakan salah satu kepatuhan terhadap ajaran norma-norma yang berlaku di masyarakat? 0. Tidak mendukung 1. Kurang mendukung 2. Mendukung 18 66 16 18.0 66.0 16.0 6. Apakah ibu selalu melakukan kebiasaan membedakan sampah organik dan anorganik untuk dibuang? 0. Tidak selalu 1. Kadang-kadang 2. Selalu 18 64 18 18.0 64.0 18.0 7. Apakah ibu selalu memberikan sisa makanan ke ternak? 0. Tidak selalu 1. Kadang-kadang 2. Selalu 16 63 21 16.0 63.0 21.0 8. Kebiasaan membuang sampah sembarangan menjadi suatu budaya yang ada di tempat ibu? 0. Tidak 1. Kurang tahu 2. Ya 18 68 14 18.0 68.0 14.0 9. Apakah ibu selalu mengingatkan jika melihat tetangga membuang sampah sembarangan? 0. Tidak 1. Kadang-kadang 2. Ya 16 72 12 16.0 72.0 12.0 10. Apakah ibu mendukung dilakukan penyuluhan tentang kebersihan lingkungan yang di masukkan dalam wirid bulanan 0. Tidak mendukung 1. Kurang mendukung 2. Mendukung 14 74 12 14.0 74.0 12.0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari responden menunjukkan pengetahuan ibu rumah tangga dengan kategori kebiasaan tidak baik dalam pengelolaan sampah berjumlah 63 orang 63.0 dan kebiasaan baik berjumlah 37 orang 37. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut ini: Tabel 4.11. Distribusi Kebiasaan Responden di Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar Tahun 2011 No Kebiasaan Frekuensi Persentase 1. 2. Tidak baik Baik 63 37 63.0 37.0 Total 100 100.0

4.2.1.6. Partisipasi Ibu Rumah Tangga

Dokumen yang terkait

Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Ibu Rumah Tangga dengan Produktivitas Kerja dalam Pembibitan Mangrove Desa Pantai Gading, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat

0 52 75

Pengaruh Sosial Ekonomi Rumah Tangga Terhadap Kenakalan Remaja Di Desa Sidodadi Kecamatan Birubiru Kabupaten Deli Serdang

7 84 114

Hubungan Pendidikan, Pengetahuan Dan Perilaku Ibu Terhadap Status Karies Balitanya Di Kecamatan Medan Selayang

7 73 54

Pengaruh Pendapatan Dan Jumlah Anggota Rumah Tangga Terhadap Permintaan Air Minum PDAM Tirtanadi Medan (Studi Kasus Lingkungan XIII, Kelurahan Sei Sikambing C – II, Kecamatan Medan Helvetia, Medan)

2 56 73

Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Ibu-Ibu Rumah Tangga Terhadap Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut Anak Balitanya, Di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara Tahun 2009

3 76 66

Pengaruh Sosial Ekonomi Terhadap Perilaku Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Kecamatan Sawangan Kota Depok

2 24 105

Faktor yang mempengaruhi partisipasi ibu rumah tangga dalam pemberdayaan lingkungan melalui kegiatan daur ulang sampah anorganik: studi kasus di Villa Inti Persada RT 06, Pamulang Timur, Tangerang Selatan

0 10 121

PARTISIPASI ANGGOTA RUMAH TANGGA DAN CARAPENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DESA PARTISIPASI ANGGOTA RUMAH TANGGA DAN CARA PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI DESA CATUR TUNGGAL KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN.

0 2 13

Pengaruh anemia, norma budaya, sosial ekonomi, gender dan kekerasan dalam rumah tangga terhadap fungsi seksua AWAL

0 0 14

Produk Hukum | Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum PP No.81 TH 2012

0 0 35