Terjemahan dan Penerjemahan KAJIAN PUSTAKA

Bab II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Terjemahan dan Penerjemahan

Menurut Bell 1991:13 terdapat tiga 3 makna kata terjemahan. Yang pertama terjemahan mengacu kepada proses menerjemahkan kegiatan menerjemahkan. Kedua, mengacu pada hasil dari proses penerjemahan. Ketiga, konsep abstrak yang menekankan pada keduanya, baik proses menerjemahkan maupun hasil dari proses penerjemahan. Nida 1982:12 menyatakan bahwa menerjemahkan artinya menghasilkan pesan yang paling dekat, sepadan dan wajar dari BS ke BT, baik dalam hal makna maupun gaya. Teks yang diterjemahkan dapat terdiri dari kata, rangkaian kata frase, kalimat, paragraf, dan sebagainya. Newmark 1988:5 memaparkan bahwa terjemahan adalah pengalihan pesan tulis dari teks BS ke teks BT. Kewajaran dalam penerjemahan berkaitan erat dan dapat dicapai dengan penguasaan seorang penerjemah terhadap BS dan BT yaitu dalam hal penguasaan gramatikal dan kosakata bahasa. Proses penerjemahan merujuk pada linguistic operation yang dilakukan oleh penerjemah dalam mengalihkan pesan teks BS ke BT dan diwujudkan dalam tiga tahapan: 1. analisis teks bahasa sumber, 2. pengalihan pesan, 3. penyusunan kembali teks bahasa target Nida, 1964 dalam Silalahi 2009:16. Ketika seseorang Universitas Sumatera Utara dihadapkan pada komunikasi baik lisan maupun tulisan dengan dua bahasa, dan ia tidak bisa akses ke dalam salah satu bahasa tersebut maka ia akan membutuhkan penerjemah atau interpreter. Banyak perbedaan definisi yang dikemukakan oleh para ahli. Namun pada dasarnya semua menyatakan hal yang sama yaitu bahwa penerjemahan adalah suatu upaya untuk mengalihkan pesan dari suatu bahasa ke dalam bahasa lain. Sebagaimana dinyatakan oleh Nida dan Taber 1982:12, bahwa penerjemahan adalah menciptakan kembali makna dalam BT, padanan alami yang paling mendekati pesan dalam BS, baik dalam makna maupun dalam gaya. Dalam melakukan aktifitas penerjemahan akan terjadi proses penerjemahan. Jadi proses penerjemahan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seorang penerjemah dalam memproses pengalihan informasi dari BS ke dalam BT. Menurut Dubois dalam Roger T. Bell 1993:5 penerjemahan adalah penyampaian pesan bahasa sumber ke dalam bahasa yang berbeda bahasa target dengan tetap menjaga nilai- nilai semantis dan gaya padanan bahasa sumber.

2.2 Kesepadanan Terjemahan