5.2. Analisis Univariat
Analisis univariat digunakan untuk memperoleh gambaran distribusi frekuensi atau besarnya proporsi berdasarkan variabel yang diteliti, yaitu variabel independen
umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, riwayat keluarga, status gizi, aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok dan variabel dependen hipertensi.
5.2.1. Status Hipertensi Penelitian yang dilakukan terhadap 105 lansia di Posyandu Lansia, diperoleh
distribusi proporsi hipertensi berdasarkan status hipertensi. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 5.1.
Tabel 5.1. Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Status Hipertensi di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan
Siantar Marihat Tahun 2011
Kejadian Hipertensi f
Hipertensi Tidak Hipertensi
32 73
30,50 69,50
Jumlah 105
100
Berdasarkan tabel 5.1. di atas dapat diketahui bahwa prevalence rate hipertensi pada lansia sebesar 30,50 di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas
Parsoburan tahun 2011. Lebih banyak yang tidak hipertensi dimungkinkan karena lebih banyak lansia yang tidak ada riwayat keluarga, aktivitas fisik cukup, dan tidak
mempunyai kebiasaan merokok. 5.2.2. Karakteristik Lansia
Penelitian yang dilakukan terhadap 105 lansia di Posyandu Lansia, diperoleh distribusi proporsi lansia berdasarkan umur, jenis kelamin, pendidikan, dan
pekerjaan. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 5.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Karakteristik di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan
Siantar Marihat Tahun 2011
Karakteristik f
Umur tahun
Usia pertengahan 45-59 23
21,90 Lanjut usia 60-74
60 57,10
Lanjut usia tua 75-90 22
21,00
Jumlah 105
100 Jenis Kelamin
Laki-laki 48
45,70 Perempuan
57 54,30
Jumlah 105
100 Pendidikan
Tidak tamat SD tidak sekolah 11
10,50 SD
22 21,00
SLTP 23
21,90 SLTA
35 33,30
Akademi PT 14
13,30
Jumlah 105
100 Pekerjaan
Pensiunan Tidak Bekerja 72
68,60 Bekerja
33 31,40
Jumlah 105
100
Berdasarkan tabel 5.2. di atas dapat diketahui bahwa proporsi lansia yang berkunjung ke Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan tahun 2011
berdasarkan umur, paling banyak ditemukan pada golongan umur 60-74 tahun yaitu 60 orang 57,10, kemudian pada golongan umur 45-59 tahun yaitu 23 orang
21,90, sedangkan yang paling sedikit adalah pada golongan umur 75-90 tahun yaitu 22 orang 21,00.
Proporsi lansia yang berkunjung ke Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan tahun 2011 berdasarkan jenis kelamin, lebih banyak
ditemukan pada perempuan yaitu 57 orang 54,30, sedangkan pada laki-laki yaitu 48 orang 45,70.
Universitas Sumatera Utara
Proporsi lansia yang berkunjung ke Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan tahun 2011 berdasarkan pendidikan, paling banyak ditemukan
pada lansia yang berpendidikan terakhir SLTA yaitu 35 orang 33,30, kemudian SLTP, SD, dan Akademi PT masing-masing yaitu 23 orang 21,90, 22 orang
21,00, dan 14 orang 13,30, sedangkan yang paling sedikit adalah Tidak tamat SD tidak sekolah yaitu 11 orang 10,50.
Proporsi lansia yang berkunjung ke Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan tahun 2011 berdasarkan pekerjaan, lebih banyak ditemukan
pada pensiunan tidak bekerja yaitu 72 orang 68,60, sedangkan pada yang bekerja yaitu 33 orang 31,40.
5.2.3. Riwayat Keluarga Penelitian yang dilakukan terhadap 105 lansia di Posyandu Lansia, diperoleh
distribusi proporsi lansia berdasarkan riwayat keluarga. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 5.3.
Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Riwayat Keluarga di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan
Siantar Marihat Tahun 2011
Riwayat Keluarga f
Ada Tidak Ada
17 88
16,20 83,80
Jumlah 105
100
Berdasarkan tabel 5.3. di atas dapat diketahui bahwa proporsi lansia yang berkunjung ke Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan tahun 2011
berdasarkan riwayat keluarga, lebih banyak ditemukan pada lansia yang tidak ada riwayat keluarga yaitu 88 orang 83,80, sedangkan pada lansia yang mempunyai
riwayat keluarga yaitu 17 orang 16,20.
Universitas Sumatera Utara
5.2.4. Status Gizi Penelitian yang dilakukan terhadap 105 lansia di Posyandu Lansia, diperoleh
distribusi proporsi lansia berdasarkan status gizi. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 5.4.
Tabel 5.4. Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Status Gizi di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan Siantar
Marihat Tahun 2011
Status Gizi f
Kurus Normal
Obesitas 4
40 61
3,80 38,10
58,10
Jumlah 105
100
Berdasarkan tabel 5.4. di atas dapat diketahui bahwa proporsi lansia yang berkunjung ke Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan tahun 2011
berdasarkan status gizi, paling banyak ditemukan pada lansia dengan status gizi obesitas yaitu 61 orang 58,10, kemudian normal yaitu 40 orang 38,10,
sedangkan yang paling sedikit adalah lansia dengan status gizi kurus yaitu 4 orang 3,80.
5.2.5. Aktivitas Fisik Penelitian yang dilakukan terhadap 105 lansia di Posyandu Lansia, diperoleh
distribusi proporsi lansia berdasarkan akivitas fisik. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 5.5.
Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Aktivitas Fisik di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan
Siantar Marihat Tahun 2011
Aktivitas Fisik f
Tidak Cukup Cukup
42 63
40,00 60,00
Jumlah 105
100
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 5.5. di atas dapat diketahui bahwa proporsi lansia yang berkunjung ke Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan tahun 2011
berdasarkan aktivitas fisik, lebih banyak ditemukan pada lansia yang aktivitas fisiknya cukup yaitu 63 orang 60,00, sedangkan pada yang tidak cukup yaitu 42
orang 40,00. 5.2.6. Kebiasaan Merokok
Penelitian yang dilakukan terhadap 105 lansia di Posyandu Lansia, diperoleh distribusi proporsi lansia berdasarkan kebiasaan merokok. Data selengkapnya dapat
dilihat pada tabel 5.6.
Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Responden Berdasarkan Kebiasaan Merokok di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan Kecamatan
Siantar Marihat Tahun 2011
Kebiasaan Merokok f
Ada Tidak Ada
34 71
32,40 67,60
Jumlah 105
100
Berdasarkan tabel 5.6. di atas dapat diketahui bahwa proporsi lansia yang berkunjung ke Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Parsoburan tahun 2011
berdasarkan kebiasaan merokok, lebih banyak ditemukan pada lansia yang tidak mempunyai kebiasaan merokok yaitu 71 orang 67,60, sedangkan pada lansia yang
mempunyai kebiasaan merokok yaitu 34 orang 32,40.
5.3. Analisis Bivariat