Kerangka Konsep Definisi Operasional

BAB 3 KERANGKA KONSEP

3.1. Kerangka Konsep

Berdasarkan latar belakang dan penelusuran pustaka, maka dapat digambarkan kerangka konsep penelitian sebagai berikut: Variabel Independen Variabel Dependen

3.2. Definisi Operasional

3.2.1. Faktor intrinsik adalah ciri khas yang tidak dapat diubah dan melekat di dalam pribadi individu penduduk lansia di posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Parsoburan tahun 2011 yang terdiri atas umur, jenis kelamin, dan riwayat keluarga. 3.2.2. Faktor ekstrinsik adalah ciri khas yang dapat diubah dan melekat di dalam pribadi individu penduduk lansia di posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Kejadian Hipertensi 1. Umur 2. Jenis Kelamin 3. Pendidikan 4. Pekerjaan 5. Riwayat Keluarga 6. Status Gizi 7. Aktivitas Fisik 8. Kebiasaan Merokok Universitas Sumatera Utara Parsoburan tahun 2011 yang terdiri atas pendidikan, pekerjaan, status gizi, aktivitas fisik, dan kebiasaan merokok. 3.2.3. Tekanan darah diperiksa melalui manset di sekitar lengan, khususnya lengan bagian atas. Selain itu juga digunakan alat bantu dengar seperti stetoskop. Tekanan darah dikelompokkan atas: 1. TDS ≥140 mmHg dengan TDD ≥90 mmHg atau TDS ≥140 mmHg dengan TDD 90 mmHg Hipertensi Sistolodiastolik atau Hipertensi Sistolik Terisolasi 2. TDS 140 mmHg dan TDD 90 mmHg Bukan Hipertensi. 3.2.4. Umur adalah usia individu penduduk lansia di posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Parsoburan tahun 2011, dikategorikan menurut WHO: 1. Usia pertengahan, antara 45-59 tahun 2. Lanjut usia, antara 60-74 tahun 3. Lanjut usia tua, antara 75-90 tahun. Untuk tabulasi silang, variabel umur dikategorikan menjadi: 1. Umur ≥60 tahun 2. Umur 60 tahun. 3.2.5. Jenis kelamin adalah jenis kelamin individu penduduk lansia di posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Parsoburan tahun 2011, dikategorikan atas: 1. Laki-laki 2. Perempuan. 3.2.6. Pendidikan adalah pendidikan formal terakhir yang dimiliki oleh individu penduduk lansia di posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Parsoburan tahun 2011, dikategorikan atas: 1. Tidak tamat SD tidak sekolah 2. SD 3. SLTP 4. SLTA 5. Akademi PT. Universitas Sumatera Utara 3.2.7. Pekerjaan adalah pekerjaan individu penduduk lansia di posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Parsoburan tahun 2011, dikategorikan atas: 1. Pensiunan tidak bekerja 2. Bekerja. 3.2.8. Riwayat keluarga adalah riwayat penyakit hipertensi pada orang tua individu penduduk lansia di posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Parsoburan tahun 2011, dikategorikan atas: 1. Ada 2. Tidak ada. 3.2.9. Status gizi adalah keadaan gizi pada individu penduduk lansia di posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Parsoburan tahun 2011 yang diukur dengan Indeks Massa Tubuh IMT dengan membandingkan berat badan kg dengan kuadrat tinggi badan m 2 1. Kurus bila IMT ≤18,5 kgm , dikategorikan atas: 2. Normal bila IMT 19,0-25,0 kgm 2 3. Obesitas bila IMT 25,0 kgm 2 2 . Untuk melihat Ratio Prevalence, variabel status gizi dibagi atas: 1. Obesitas 2. Bukan obesitas kurus dan normal. 3.2.10. Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan pengeluaran tenaga dan energi pembakaran kalori yang dilakukan sekurang-kurangnya 30 menit perhari misalnya berjalan kaki, membersihkan rumah, menyetrika, menyuci pakaian, dan lain-lain yang dilakukan oleh individu penduduk lansia di posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Parsoburan tahun 2011, dikategorikan atas: 1. Tidak cukup 2. Cukup. Universitas Sumatera Utara 3.2.11. Kebiasaan merokok adalah kebiasaan merokok individu penduduk lansia di posyandu lansia wilayah kerja Puskesmas Parsoburan tahun 2011, dikategorikan atas: 1. Ada 2. Tidak ada. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 METODE PENELITIAN