1.5. Kerangka Teori
Setiap penelitian memerlukan teori sebagai dasar untuk menjelaskan berbagai fenomena-fenomena yang penting dalam bidang yang diteliti. Kerlinger
menyebutkan, teori adalah himpunan konstruk konsep, definisi dan proposisi yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala dengan menjabarkan
relasi di antara variabel, untuk menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut Rakhmat, 2004 : 6.
Setiap penelitian memerlukan kejelasan titik tolak atau landasan berpikir dalam memecahkan atau menyoroti masalahnya. Untuk itu perlu disusun kerangka
teori yang memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana masalah penelitian akan disoroti Nawawi, 2001:39.
Dalam penelitian ini, teori-teori yang dianggap relevan adalah fungsi televisi dan televisi sebagai media informasi anak.
1.5.1. Fungsi Televisi
Televisi dalam bahasa inggris adalah television diartikan dengan melihat jauh. Melihat jauh disini diartikan dengan gambar dan suara yang diproduksi di
suatu tempat lain melalui sebuah perangkat penerimatelevisi set wahyudi. Menurut definisi diatas televisi merupakan salah satu media komunikasi
massa yang dapat menampilkan gambar untuk dipertunjukkan kepada khalayak melalui tempat yang berbeda sehingga khalayak dapat melihat secara serempak
ataupun bersamaan. Televisi mempunyai fungsi yang sangat berperan penting dalam menyiarkan
bentuk-bentuk program acaranya. Fungsi tersebut diantaranya :
Universitas Sumatera Utara
a. Fungsi menyiarkan informasi
Fungsi yang pertama dan utama inilah televisi dapat menyiarkan informasi kepada khalayak. Khalayak yang menonton memerlukan informasi
mengenai berbagai hal yaitu mengenai peristiwa yang terjadi, gagasan atau pikiran orang lain, apa yang dilakukan orang lain, apa yang dikatakan
orang lain dan lain sebagainya. Acara-acara yang bersifat informatif seperti berita, dokumenter, wawancara, diskusi dan features dapat
dimanfaatkan untuk menunjang pengetahuan bagi khalayak terutama anak- anak. Dari acara-acara inilah banyak sekali butir-butir pengetahuan
terutama pengetahuan umum yang berfaedah. Jenis acara tersebut juga dapat dijadikan pendorong untuk menghaluskan perasaan anak agar
memahami dunia sekitar. Isi televisi harus memberikan ide bagi anak di balik program acara tersebut dan dapat memberikan penjelasan mengenai
kata-kata asing dan informasi yang didapat. b. Fungsi mendidik
Fungsi kedua ini ialah mendidik. Sebagai sarana pendidikan massa mass
education, televisi memuat gambar dan tulisan yang mengandung
pengetahuan, sehingga khalayak bertambah pengetahuannya. Fungsi mendidik ini bisa secara implisit dalam bentuk berita dan dalam bentuk
yang lainnya yang mengandung aspek pendidikan. Tetapi kita tidak mungkin juga menuntut semua bentuk program acara mempunyai nilai
edukasi yang tinggi, inilah resensi program televisi. Persoalannya bagaimana memanfaatkan televisi untuk khalayak.
Universitas Sumatera Utara
c. Fungsi Menghibur Hal-hal yang bersifat hiburan sering disiarkan di televisi untuk
mengimbangi berita-berita yang berbobot. Isi televisi yang bersifat hiburan bisa berbentuk reality show, gossip, sinetron dan yang lainnya. Maksud
pemuatan isi yang mengandung hiburan, semata-mata untuk melemaskan ketegangan pikiran setelah khalayak disajikan acara-acara yang berat.
d. Fungsi Mempengaruhi Fungsi yang keempat ini, yakni fungsi mempengaruhi, yang menyebabkan
televisi memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Fungsi mempengaruhi yang didalam televisi ini biasanya terdapat pada iklan-iklan
yang dipesan oleh agen-agen iklan tersebut.
1.5.2. Televisi sebagai media informasi Anak