Model Teoritis Operasional Variabel Definisi Operasional

dioperasionalkan dengan mengubahnya menjadi variabel, yaitu fungsi televisi sebagai media informasi anak bagi murid-murid SD Melati Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : - Fungsi televisi sebagai media informasi: bagaimana fungsi televisi berperan sebagai media informasi bagi anak dan televisi juga mampu meningkatkan kemampuan belajar, bukan saja untuk anak-anak, melainkan juga untuk semua tingkatan usia.

1.7. Model Teoritis

Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep akan dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagai berikut : TELEVISI Fungsi Bagan 1.

1.8. Operasional Variabel

Operasional variabel berfungsi untuk memudahkan kerangka konsep dalam melakukan penelitian. Definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Dengan kata lain, definisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya untuk mengukur suatu variabel Singarimbun, 2006:46 Fungsi Mendidik Fungsi Menghibur Fungsi Mempengaruhi Menyiarkan Informasi A k Universitas Sumatera Utara Dalam penelitian ini akan diuraikan konsep indikator-indikator yang akan diteliti yaitu : Tabel 1 Operasional Variabel Variabel Operasional - Televisi sebagai media informasi anak - TV sebagai sumber informasi - TV sebagai alat menggali pengetahuan tentang sesuatu - TV sebagai alat membantu memahami suatu pengertian - TV sebagai alat merangsang dan menggali hubungan dengan kegiatan sekitar.

1.9. Definisi Operasional

Menurut Singarimbun 2006 : 46, definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya untuk mengukur suatu variabel. Dengan kata lain, definisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang sangat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama. Definisi operasional dari penelitian ini adalah : - Sumber informasi : Sumber informasi disini untuk menunjang pengetahuan bagi khalayak terutama bagi anak-anak memperoleh ragam info tentang dunia pendidikan dan ilmu pengetahuannya, contohnya dunia flora dan fauna. Universitas Sumatera Utara - Menggali pengetahuan tentang sesuatu : Menggali pengetahuan disini mencari ide dan menambah pengetahuan anak. Mendapat pengetahuan disini anak-anak tentang program kuis-kuis di bidang pendidikan mereka, contohnya kuis mengenai bahasa inggris. - Membantu memahami suatu pengertian : maksudnya disini isi dari acara televisi ada hal yang tidak dipahami dan dimengerti yang bisa diperoleh dari televisi, yaitu tentang penggunaan kata bahasa inggris, dunia bisnis yang mana mereka dituntut dapat memahami dan mengerti yang dapat dipetik isi dari acara tersebut. - Merangsang dan menggali hubungan dengan kegiatan sekitar : Anak-anak dapat mengubah pola pikir atau merangsang anak untuk berbuat sesuatu dan menjalin hubungan keakraban. Merangsang dan menggali hubungan kegiatan sekitar maksudnya melakukan kegiatan di sekitar karena TV. Mereka dapat berinteraksi melalui lingkungan, lingkungan disini anak-anak dapat belajar bagaimana berinteraksi kepada orang lain, kebersihan dan cara bergaul. Merangsang anak melakukan percobaan. Percobaan disini didapat dari isi acara televisi, apa yang mereka dapat dari televisi, anak-anak dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga ilmu pengetahuan anak-anak bertambah melalui televisi. Lalu merangsang anak untuk belajar bahasa Inggris, apa yang didapat di televisi anak-anak sudah bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, mereka dapat belajar dan membuka kamusnya supaya memahami bahasa Inggris tersebut. Universitas Sumatera Utara 1.9.1.Metodologi Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi. Metode deskripsi dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkanmelukiskan keadaan subjekobjek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Nawawi, 2001 : 63. Penelitian deskripsi hanyalah memaparkan situasi atau peristiwa, tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Adapun ciri-ciri pokok metode deskripsi yaitu : 1. Memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang ada pada saat penelitian dilakukan atau masalah-masalah yang bersifat aktual. 2. Menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya, diiringi dengan interpretasi rasional yang kuat. Nawawi, 2001 : 63. Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

2.1. Sejarah Televisi

Radio merupakan media massa elektronik, seperti halnya televisi siaran yang begitu besar manfaatnya bagi kehidupan manusia seperti sekarang, mengalami proses perkembangan yang panjang. Pada awalnya melakukan penelitian yang seksama terhadap televisi adalah para cendikiawan di universitas-universitas di Eropa dengan bertitik tolak dari prinsip-prinsip yang sudah lama ada. Kemajuan dan perkembangan televisi tidak lepas dari teleskop telescope oleh Galilei pada tahun 1608. Teropong atau alat penglihat jauh tele berarti jauh, scopein berarti melihat pada waktu itu dianggap sebagai penemuan yang mempunyai arti penting bagi komunikasi jarak jauh dengan menggunakan isyarat- isyarat. Pada tahun 1800, yakni ditemukannya elemen galvanik yang memungkinkan dibangkitkannya aliran listrik, maka cara-cara baru untuk berkomunikasi jarak jauh itu lebih dapat dikembangkan. Pada tahun 1835 sejarah seorang Amerika bernama S. Morse menemukan telegraph tele berarti jauh, graphein berarti menggambar atau menulis yang memungkinkan pengiriman dan perekaman isyarat-isyarat dalam jarak jauh yang merupakan perkembangan dari prinsip-prinsip di atas, jika sebuah tombol pada alat pemancar ditekan ke bawah, maka terjadilah getaran-getaran listrik pada kawat yang panjangnya beberapa kilometer dan pada kertas yang dipasang pada Universitas Sumatera Utara