2.2 Bakteri Penambat Nitrogen
Kebutuhan bakteri terhadap unsur N dapat di pengaruhi oleh sumber N yang terdapat dalam berbagai senyawa organik maupun dari N udara. Peranan nitrogen secara biologis
oleh sejumlah spesies bakteri endofit diazotrof memiliki keunggulan di bandingkan rhizosfer, karena keberadaanya di dalam jaringan interseluler tanaman yang tidak mudah
hilang, sementara hara nitrogen yang berada di alam sangat bersifat labil, mudah tercuci air dan erosi, dan mudah nguap ke udara.Selain itu sejumlah bakteri endofit juga mampu
menghasilkan asam indol asetat AIA yang merupakan fitohormon golongan auksin yang berperan dalam memperpanjang sel dan organ Robert, 1975. Beragam jenis bakteri
bertanggung jawab pada penambatan N hayati, mulai dari Sianobakter dan bakteri fotosintetik pada air tergenang dan permukaan tanah sampai pada bakteri heterotrofik
dalam tanah dan zona akar Ladha et al., 1997; Boddey et al., 1995; Kyuma, 2004.Bakteri mampu melakukan penambatan nitrogen udara maupun simbiosis.
Secara umum, fiksasi nitrogen biologis sebagai bagian dari input nitrogen untuk mendukung pertumbuhan tanaman telah menurun akibat intensifikasi pemupukan
anorganik Hindersah dan Simarmata, 2004.Unsur nitrogen termasuk unsur utama dan merupakan faktor pembatas dalam pertumbuhan, sehingga merupakan kunci keberhasilan
pertumbuhan tanaman Purwaningsih, 2004.
Bakteri penambat N di daerah perakaran dan bagian jaringan tanaman padi, yaitu Pseudomonas spp., Enterobacteriaceae, Bacillus, Azotobacter, Azospirillum dan
Herbaspirillum telah terbukti secara nyata menambat N James Olivares., 1997. Bakteri penambat N pada rizosfer tanaman gramineae, seperti Azotobacterpaspali dan
Beijirinckia spp. merupakan kelompok bakteri aerobik yang mengkolonisasi permukaan akar Baldani et al., 1992.Azotobacter merupakan bakteri penambatan yang mampu
menghasilkan substansi zat pemacu tumbuh giberelin, sitokinin dan asam indol asetat, sehingga pemanfaatannya dapat memacu pertumbuhan akar Alexander, 1976. Populasi
Azotobacter dalam tanah dipengaruhi oleh pemupukan
dan jenis tanaman. Kelompok prokariot fotosintetik terbesar dan menyebar secara luas yai tu Sianobacter Albecrt, 1998 kemampuannya menambat N
2
mempunyai implikasi untuk
Universitas Sumatera Utara
meningkatkan kesuburan ekosistem tanah.Pertumbuhan Sianobaktermeningkatkan pertumbuhan agregat sehingga mempengaruhi filtrasi, aerasi dan suhu tanah. Keberadaan
Sianobakterterhadap kebutuhan N tanaman ditentukan oleh besarnya biomasa, masa antar dua musim tanaman, laju penambatan N, dan besarnya N tanah yang tersedia bagi
tanaman.Potensi N yang disumbangkan oleh bakteri penambat nitrogen yang hidup bebas tidak terlalu tinggi, karena nitrogen yang berhasil ditambat berada diluar jaringan
tanaman, sehingga sebagian hilang sebelum di serap oleh tanaman Ladha et al., 1997.
2.3 Biofertilizer