Permasalahan Tujuan Manfaat Hipotesis

endofit merupakan bakteri yang hidup dalam jaringan tanaman tanpa membahayakan inangnya Radji, 2004. Hampir setiap tanaman tingkat tinggi memiliki beberapa mikroba endofit yang menghasilkan senyawa biologi atau metabolit sekunder.Endofit merupakan mikroba yang berasosiasi dengan jaringan tanaman sehat yang bersifat netral. Bahan aktif yang dihasilkan bakteri endofit diperkirakan memiliki kemampuan yang sama dengan bahan aktif yang dihasilkan inangnya. Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk mengisolasi mikroba endofit pada tanaman, misalnya pada tanaman obat Tan Zou, 2001, tanaman perkebunan dan tanaman budidaya seperti padi Zinniel et al, 2002, buah-buahan seperti strawberry Moussaif et al., 1977 dan tanaman hutan Strobel, 2002; Suryanarayanan et al., 2003. Kolonisasi bakteri endofit yang ada di dalam jaringan tanaman yang mengeksploitasi substrat karbon yang disuplai oleh tanaman tanpa berkompetisi dengan mikroba lain. Bakteri ini sering kali berlokasi dalam akar di bawah tanah atau berada dalam jaringan yang kompak seperti buku batang dan pembuluh xylem sehingga bakteri ini mampu tumbuh pada lingkungan dengan tekanan O 2 yang rendah yang sangat penting bagi aktivitas enzim nitrogenase James Oliver, 1997.Beberapa bakteri endofit bersifat diazotrof selain mampu menambat N 2 juga mampu mensekresikan asam indol-3-asetat Ladha et al., 1997.Potensi N yang disumbangkan oleh bakteri endofit diazotrof endofitik lebih besar dari diazotrof nonendofitik, karena N yang berhasil ditambat tidak ada yang hilang.

1.2 Permasalahan

Belum diketahuinya seberapa besar pengaruh bakteri endofit yang diintroduksinya langsung ke kecambah kelapa sawit Elaeis guineensis Jaqc. dalam menambat nitrogen. Universitas Sumatera Utara

1.3 Tujuan

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya bakteri endofit diazotrof dan mengetahui pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman.

1.4 Manfaat

Dengan diketahuinya bakteri endofit diazotrof yang mampu menambat N membantu menyediakan unsur N yang tersedia pada tanaman.

1.5 Hipotesis

Terdapat bakteri endofit diazotrof dalam tanaman kelapa sawit Elaeis guineensis Jacq. yang efektif menambat nitrogen. Universitas Sumatera Utara BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bakteri Endofit Bakteri endofit adalah mikroba yang hidup di dalam jaringan membentuk koloni dalam jaringan tanaman tanpa membahayakan inangnya. Setiap tanaman tingkat tinggi dapat mengandung beberapa bakteri endofit yang mampu menghasilkan senyawa biologi atau metabolit sekunder yang diduga sebagai akibat koevolusi atau transfergenetik dari tanaman inangnya ke mikroba endofit Tan Zhou, 2001 dalam Radji, 2004.Tipe asosiasi biologis antara mikroba endofit dengan tanaman inang bervariasi dari netral, komensalisme sampai simbiosis.Pada situasi ini tanaman merupakan sumber makanan bagi mikroba endofit dalam melengkapi siklus hidupnya Clay, 1988. Bakteri endofit dapat diisolasi dari permukaan jaringan tanaman yang steril atau diekstraksi dari jaringan tanaman bagian dalam.Secara khusus, bakteri masuk ke jaringan melalui jaringan yang berkecambah, akar, stomata, maupun jaringan yang rusak Zinniel et al., 2002.Bakteri endofit maupun rizobakteri lainnya merupakan bagian dari mikroflora alamiah dari tanaman yang sehat di lapangan. Bakteri ini dapat dikatakan sebagai kontributor penting bagi kesehatan tanaman Kloepper et al., 1999 dalam Aini Abadi, 2004. Menurut Hallman et al., 1999 dalam Aini Abadi 2004, telah diketahui pula bahwa bakteri endofit berperan dalam kesehatan tanaman dalam hal: 1 antagonisme langsung atau penguasaan relung atas patogen, 2 menginduksi ketahanan sistemik dan 3 meningkatkan toleransi tanaman terhadap tekanan lingkungan. Karena sifat-sifat tersebut bakteri endofit telah terbukti dapat dimanfaatkan sebagai pengendali hayati penyakit tanaman bahkan dapat mengurangi serangan hama tanaman Ramamoorthy et al., 2001 Universitas Sumatera Utara

2.2 Bakteri Penambat Nitrogen