Peningkatan Kreativitas Siswa Pada Mata Pelajaran Muatan Lokal Batik
dengan teknik sasirangan, dengan motif bebas sesuai dengan kreativitas siswa. Dengan demikian siswa bisa lebih leluasa dalam menuangkan ide-ide kreatif
mereka. Berikut merupakan sebagian dari hasil karya siswa dari pratindakan sampai dengan siklus dua dengan kategori kurang hingga baik.
Karya Pratindakan
Kurang Cukup
Baik
Gambar 12: Hasil Karya Batik Siswa Pratindakan
Dokumentasi: Dimas, Mei 2014 Pada gambar contoh hasil karya kegiatan pratindakan secara keseluruhan
terlihat masih belum maksimal karena siswa belum pernah membuat karya diatas kain. Hal itu ditunjukkan dengan hasil desain yang masih belum baik dengan
kombinasi warna yang belum terlalu bagus. Tingkat kerapihan juga masih belum sempurna serta kesabaran yang masih perlu dilatih dalam proses pembuatan karya.
Pada gambar karya kategori kurang terlihat masih kurang baik karena disitu terlihat perpaduan warna yang sangat sederhana, sedangakan pada kategori cukup
terlihat warna sudah cukup ramai namun perpaduan warna yang belum maksimal serta masih belum rapi, selanjutnya pada kategori baik antara perpaduan warna
serta kerapihan sudah cukup bagus.
Karya Siklus I
Kurang Cukup
Baik
Gambar 13: Hasil Karya Batik Siswa Siklus I
Dokumentasi: Dimas, Mei 2014 Karya pada siklus I secara keseluruhan sudah terlihat cukup baik
permainan warna setiap siswa sudah bagus tetapi sebagian besar polanya masih terlihat sama dengan sesama teman. Hal itu sangat wajar karena siswa baru
pertama membuat karya batik jumputan diatas kain karena selama ini hanya dilaksanakan diatas kertas yang mempunyai sifat dan karakteristik sangat berbeda
dengan kain mori. Pada gambar kategori kurang motif dan warna masih sangat sederhana, pada kategori cukup motif sudah cukup baik namun masih banyak
ruang yang kosong serta untuk warna sudah baik, selanjutnya pada gambar kategori baik motif dan warna sudah baik.
Karya Siklus II
Kurang Cukup
Baik
Gambar 14: Hasil Karya Batik Siswa Siklus II
Dokumentasi: Dimas, Mei 2014