Perencanaan Tindakan Tindakan Siklus I

memberikan pengertian serta menunjukkan contoh hasil karya batik, kemudian peneliti mendemonstrasikan secara singkat atau garis besarnya tentang cara membuat batik jumputan. Dimulai dari pembuatan desain di kertas kemudian penjiplakan pada kain dilanjutkan dengan pengikatan hingga proses pewarnaan dan pengikatan serta pelepasan ikatan. Setelah peneliti selesai menjelaskan tentang batik jumputan dan proses pembuatannya, selanjutnya peneliti memberikan tugas kepada siswa untuk membuat sapu tangan batik dengan teknik ikat celup. Setelah itu peneliti membagikan kain berukuran 30 x 30 cm serta menyiapkan tali rafia untuk pengikatan. Setelah desain dibuat pada kain kemudian dilakukan pengikatan dengan isian biji-bijian yang sebelumnya telah disampaikan kepada siswa untuk membawa biji-bijian tersebut. Pada kegiatan siklus I pertemuan I peneliti dan kolaborator mendampingi selama proses pembelajaran berlangsung dengan tujuan untuk mengarahkan jika ada salah satu siswa yang belum jelas atau bertanya. Gambar 3: Proses Pengikatan Dokumen: Dimas, Maret 2014 Hasil observasi penelitian pada siklus I pertemuan I pada aspek fluency , flexibility ,dan elaboration sedangkan pada aspek originality dan sensitivity mengalami penurunan, hal ini dikarenakan masih banyak siswa yang masih mencontek atau meniru desain dari temannya serta kepekaan dalam membuat karya masih kurang. Hasil observasi yang dilakukan pada siklus I pertemuan I kreativitas siswa dari aspek fluency , flexibility , originality , elaboration , dan sensitivity dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2: Hasil Pengamatan Kreativitas Siklus I Pertemuan 1 Aspek Nilai Jumlah Skor Skor Ideal Rata-rata Skor Prosentase Fluency Kelancaran 114 280 3,26 40,71 Flexibility Keluwesan 93 280 2,66 33,21 Originality Keaslian 105 280 3 37,5 Elaboration Keterperincian 99 280 2,83 35,36 Sensitivity Kepekaan 104 280 2,97 37,14 Rata-rata 103 280 2,94 36,78 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa keseluruhan jumlah skor pada aspek fluency sebesar 114 dari jumlah skor ideal 280 dengan skor rata-rata 3,26 40,71, aspek flexibility sebesar 93 dari jumlah skor ideal 280 dengan skor rata-rata 2,66 33,21, aspek originality sebesar 105 dari jumlah skor ideal 280 dengan skor rata-rata 3 37,5, aspek elaboration sebesar 99 dari jumlah skor ideal 280 dengan skor rata-rata 2,83 35,36, dan aspek sensitivity sebesar 104 dari jumlah skor ideal 280 dengan skor rata-rata 2,97 37,14. Melihat hasil observasi tersebut dapat diambil disimpulkan bahwa aspek fluency sebesar 40,71 masuk ke dalam kriteria kurang 21-40, aspek flexibility sebesar 33,21 masuk ke dalam kriteia kurang 21-40, aspek originality sebesar 37,5 masuk ke dalam kriteria kurang 21-40, aspek elaboration sebesar 35,36 masuk ke dalam kriteria kurang 21-40, dan

Dokumen yang terkait

Upaya peningkatan hasil belajar IPS melalui project based learning (pembelajaran berbasis proyek) pada siswa kelas V di SD Islam Al-Syukro Universal

1 26 253

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL MENGGUNAKAN METODE PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMAN 2 GUNUNG LABUHAN

4 20 90

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP Neg

0 3 16

Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII Semester Genap Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning pada Siswa Kelas VIII SMP

0 6 9

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS MEMECAHKAN MASALAHMELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Siswa Kelas Viii SMP Negeri 1 Teras.

0 3 16

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS MEMECAHKAN MASALAHMELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Upaya Peningkatan Kreativitas Memecahkan Masalah Melalui Strategi Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Siswa Kelas Viii SMP Negeri 1 Teras.

0 1 13

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATKA SISWA DENGAN PROJECT BASED LEARNING Peningkatan Kreativitas Dan Prestasi Belajar Matematka Siswa Dengan Project Based Learning ( Ptk Pembelajaran Matematika Siswa Kelas Viie Semester Genap Smp Negeri

0 1 18

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA PELAJARAN MUATAN LOKAL KRIYA BATIK DALAM UPAYA PENANAMAN NILAI KREATIVITAS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 CIAMIS TAHUN PELAJARAN 2010-2011.

0 1 53

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NEGERI 6 SURAKARTA.

0 0 21

PDF ini UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 GADEN TRUCUK KLATEN TAHUN PELAJARAN 20162017 | Sayuti | 1 PB

0 0 7