Perencanaan Tindakan Tindakan Siklus II
pakaian, sapu tangan, dll. Kegiatan yang dilakukan pada siklus II pertemuan I ialah pemberian materi tentang batik sasairangan sekaligus pemberian tugas untuk
membuat sapu tangan. Sapu tangan dipilih karena memiliki ukuran yang tidak terlalu besar sehingga dengan waktu tiga kali pertemuan dapat terselesaikan.
Gambar 7: Proses Pembuatan Desain
Dokumentasi: Dimas, April 2014 Langkah awal sebelum proses pembuatan karya batik sasirangan ialah
peneliti memulai dengan memberikan pengertian tentang batik sasirangan serta menunjukkan hasil karya yang telah jadi mengenai batik sasirangan. Setelah
memberikan pengertian serta menunjukkan contoh hasil karya batik, kemudian peneliti mendemonstrasikan secara singkat atau garis besarnya tentang cara
membuat batik jumputan. Dimulai dari pembuatan desain di kertas kemudian penjiplakan pada kain dilanjutkan dengan tusuk jelujur untuk membentuk
sasirangan hingga proses pewarnaan. Setelah peneliti selesai menjelaskan tentang batik jumputan dan proses
pembuatannya, selanjutnya peneliti memberikan tugas kepada siswa untuk membuat sapu tangan batik dengan teknik ikat celup. Setelah itu peneliti
membagikan kertas ukuran A3, kain berukuran 40 x 30 cm serta menyiapkan
jarum dan benang. Kertas digunakan untuk membuat desain yang kemudian dijiplak pada kain yang telah dibagikan, selanjutnya setelah desain dijiplak pada
kain kemudian dilakukan tusuk jelujur menggunakan jarum dan benang. Pada kegiatan siklus II pertemuan I peneliti dan kolaborator mendampingi selama
proses pembelajaran berlangsung dengan tujuan untuk mengarahkan jika ada salah satu siswa yang belum jelas atau bertanya. Sesekali peneliti juga mengingatkan
bahwa waktu yang tersedia harus digunakan dengan baik serta lebih aktif mengingatkan pada siswa yang masih suka bercanda atau bergurau.
Gambar 8: Proses Penjiplakan
Dokumentasi: Dimas, April 2014
Pelaksanaan penelitian pada siklus II pertemuan I terjadi penurunan pada setiap aspek, hal ini dikarenakan banyak siswa yang bingung dalam membuat
desain atau apa yang hendak digambar serta tugas yang diberikan terlihat asing bagi mereka.
Hasil observasi yang dilakukan pada siklus II pertemuan I kreativitas siswa dari aspek
fluency
,
flexibility
,
originality
,
elaboration
, dan
sensitivity
dapat dilihat pada tabel berikut: