97 Keterangan :
X = Skor siswa dari variable x Mi
= Harga
Mean Sdi = Standar deviasi
Saifudin Azwar, 2009:199 KKM untuk kompetensi kognitif pelayanan prima adalah 75. Apabila
siswa sudah mencapai nilai 75 dan di atas 75, maka siswa tersebut dinyatakan tuntas. Agar memudahkan dalam memahami data hasil
kompetensi siswa, kriteria ketuntasan minimal disajikan berdasarkan dua kategori yaitu Tuntas dan Belum Tuntas. Kategori KKM dapat dilihat pada
tabel 21. Tabel 21. Kriteria Ketuntasan Minimal
Nilai Kategori
75 Belum tuntas atau belum memenuhi KKM
≥ 75 Tuntas atau memenuhi KKM
Berdasarkan kategori tabel di atas, jika nilai yang diperoleh siswa kurang dari 75, maka siswa dinyatakan Belum tuntas. Namun jika nilai
yang diperoleh siswa lebih dari atau sama dengan 75, maka siswa dinyatakan Tuntas.
3. Uji persyaratan analisis
Sehubungan dengan penelitian iferensial, Sutrisno Hadi dalam Rita Listiyani 2009: 103 mengemukakan adanya persyaratan yang harus
dipenuhi agar kesimpulan yang ditarik tidak menyimpang dari kebenaran yang seharusnya diambil. Adapun persyaratanya adalah :
98 a. Sampel yang diambil adalah secara acak random.
b. Distribusi data variabel bebas X dan variabel terikat Y adalah berdistribusi normal atau mendekati normal.
c. Distribusi data variabel bebas X dan variabel terikat Y homogen. d. Data penelitian adalah merupakan data interval.
Sesuai dengan pendapat di atas, maka sebelum diadakan analisis data untuk pengujian hipotesis dilakukan uji persyarat analisis terlebuh dahulu
terhadap data penelitian, yaitu :
a. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Dalam uji normalitas ini
digunakan teknik Kolomogorov-Smirnov Z, karena merupakan salah satu cara untuk menghitung ke normalan data untuk data interval yang
dapat diketahui dengan penghitungan spss. Untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak
dapat dilihat dibaris signifikansinya, apabila nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 pada P 0,05 , maka berdistribusi normal, apabila
nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 pada P 0,05 , maka berdistribusi tidak normal. Uji normalitas dalam penelitian ini
menggunakan teknik kolomogorov-Smirnov dengan rumus sebagai berikut:
99
2 1
2 1
36 ,
1 n
n n
n KD
+ =
Dimana: KD
= harga K-Smirnov yang dicari = jumlah sampel yang diperoleh
= jumlah sampel yang diharapkan Sugiyono, 2007: 389
b. Uji Homogenitas
Uji Homogenitas digunakan untuk mengetahui homogenitas antara dua kelompok atau lebih. Uji homogenitas dengan menggunakan uji-f
hal ini dilakukan karena merupakan salah satu cara untuk menguji homogenitas data yang dapat diketahui dengan penghitungan SPSS.
Uji homogenitas dikenakan pada data hasil tes dari kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Rumusnya adalah sebagai berikut:
terkecil ian
terbesar ian
F var
var =
Sugiyono, 2007: 140 Dengan bantuan SPSS menghasilkan nilai F yang dapat
menunjukkan variansi tersebut homogen atau tidak. Syarat agar variansi bersifat homogen apabila nilai
hitung
F lebih kecil dari
tabel
F dan nilai taraf signifikansi hitung lebih besar dari pada nilai taraf
signifikansi = 0,05.
100 Uji normalitas dan homogenitas digunakan sebagai salah satu syarat
dalam pengujian hipotesis yang menggunakan t-test.
4. Uji-t