Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

25 non-example adalah suatu kecakapan siswa dalam menuangkan pikiran dan perasaannya ke dalam sebuah tulisan puisi setelah mengamati gambar-gambar yang disajikan.

E. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MAN Tempel Sleman yang beralamat di Jalan Magelang Km. 17 Margorejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai tanggal 4 November s.d. 26 November 2013. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu: 1 tahap pengukuran awal menulis puisi pretes kedua kelompok, 2 tahap perlakuan kelompok eksperimen dan pembelajaran kelompok kontrol, dan 3 tahap pelakanaan tes akhir postes menulis puisi. Jadwal pengambilan data dapat diambil melalui tabel berikut. Tabel 2: Jadwal Pengambilan Data Penelitian di MAN Tempel Sleman No Sampel Penelitian Kegiatan HariTanggal Jam ke- 1 Kelompok Kontrol Pretes Senin, 4 November 2013 4 dan 5 Pembelajaran I Rabu, 6 November 2013 3 dan 4 Pembelajaran II Senin, 11 November 2013 4 dan 5 Pembelajaran III Rabu, 13 November 2013 3 dan 4 Postes Senin, 18 November 2013 4 dan 5 2 Kelompok Eksperimen Pretes Selasa, 12 November 2013 8 dan 9 Perlakuan I Jumat, 15 November 2013 2 dan 3 Perlakuan II Selasa, 19 November 2013 8 dan 9 Perlakuan III Jumat, 22 November 2013 2 dan 3 Postes Selasa, 26 November 2013 8 dan 9 26

F. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X MAN Tempel Sleman. Objek penelitian ini adalah hasil keterampilan menulis puisi siswa.

1. Populasi Penelitian

Menurut Arikunto 2010: 173, populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X MAN Tempel Sleman yang berjumlah kelas, yaitu siswa. Jumlah keseluruhan siswa populasi disajikan pada tabel berikut. Tabel 3: Populasi Penelitian Siswa Kelas X MAN Tempel Sleman No. Kelas Jumlah siswa 1. A 25 2. B 25 3. C 25 4. D 25 5. E 25 TOTAL 125

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Arikunto, 2010: 174. Dalam penelitian, pemakaian sampel seringkali tak terhindarkan terutama bila ukuran populasi sangat besar atau jumlah anggota populasi yang diteliti tidak terhingga. Berdasarkan populasi siswa kelas X MAN Tempel Sleman yang berjumlah 125 siswa terbagi dalam kelas XA – XE diadakan penyampelan dengan teknik simple random sampling atau pengambilan sampel dengan cara acak sederhana untuk menentukan kelas yang diberi perlakuan dan kelas yang tidak diberi perlakuan.