Winner 090406024 27
Gambar 2.15 Perputaran Bus 180
o
dan 90
o
2.3 Tinjauan Khusus 2.3.1 Deskripsi Proyek
Adapaun deskripsi proyek yang ada yaitu : Judul
: Revitalisasi Terminal Amplas Pemilik Proyek
: Dinas Perhubungan Dishub Sumber Dana
: Departemen Dinas Perhubungan, dan Swasta Sifat Proyek
: Fiktif Lokasi
: Terminal Amplas, Jl. Panglima Denai, Kel. Amplas, Kec. Medan Amplas, Kodya Medan, Sumatera Utara, Indonesia
2.3.2 Sejarah Singkat Terminal Amplas
Terminal amplas diresmikan pada 18 september tahun 1991. Tahun 1991
– 2002 terminal terpadu amplas dikelola oleh : Dinas perhubungan dan Perusahaan Dareah pembangunan PD Pembangunan.
Tahun 2003 - 2009 terminal amplas dikelola oleh : Dinas perhubungan Tahun 2009
– sekarang terminal amplas di kelola oleh : Dinas perhubungan dibantu oleh kepolisian untuk menertibkan keamanan di area dan sekitar termminal.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Winner 090406024 28
2.3.3 Kondisi Eksisting Terminal Amplas
Lokasi terminal amplas berada di jalan panglima denai kecamatan medan amplas yang berada di selatan kota medan yang berfungsi sebagai terminal kelas A
yang melayani penumpang MPU, AKDP dan AKAPkhususnya bagian selatan kota medan. Terminal amplas memiliki kapasitas penumpang dan kapasitas bus yang tidak
memadai, dan fasilitas fasilitas publik maupun fasilitas bus sangat minim .Batas-batas terminal amplas dapat dilihat pada gambar 2.16 dan 2.17 berupa:
1. Utara
: Rumah Penduduk, Kantor Dishub 2.
Selatan : Rumah Toko 3.
Timur : Pabrik Roti, Rumah Toko, Rumah Penduduk, Kantor Dishub
4. Barat
: Perkebunan Sawit
Gambar 2.16 Lokasi terminal amplas
4
3 1
2 5
6
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Winner 090406024 29
Kantor dinas perhubungan Rumah Toko
Amplas Center Ruko Rumah penduduk
Perkebunan Sawit Rumah Toko
Gambar 2.17 Batas - Batas Site
1 2
3 4
5 6
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Winner 090406024 30
Foto- foto eksisting terminal amplas dapat dilihat pada gambar 2.18
Tampak eksisting Terminal Sirkulasi masuk Bus
View Terminal dari tempat parkir bus Tempat Parkir bus
R.Tunggu dan Loket tiket Retail di dalam Terminal
Gambar 2.18 Keadaan Existing Terminal
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Winner 090406024 31
2.3.4 Studi Banding Proyek Sejenis 2.3.4.1 South Long Distance Bus Station
– Shanghai
Area : 6.342 km SQ, area metropolitan 2.057 SQ km
Populasi : 22 juta
Jumlah Bus : sekitar 17.000 Metro
: 420 km dengan 269 stasiun Dari penggunaan transportasi umum: 33
Gambar 2.19 South Long Distance Station
South Long distance Bus Stationgambar 2.19 didirikan pada bulan Mei 30 Desember 2003.
5 Stakeholders all state owned companies : 1.
Shanghai J.Y. Group Company 2.
Shanghai South Railway Station Square Investment Co. Ltd. 3.
Dazhong Transportation Group Co. Ltd. 4.
Shanghai Jiaoyun Bus Passenger Group Co. Ltd. 5.
Shanghai Jinjiang Automobile Service Co. Ltd. Perusahaan ini memiliki modal dasar sebesar ¥ 75 juta dan bisnis utama meliputi
manajemen stasiun, antar-provinsi kecepatan tinggi, antar-provinsi, transportasi bus carteran, agen kargo dan manajemen properti dengan total luas bangunan 4.000 m
2
. Perusahaan ini memiliki 6 departemen:
1. General manager assistant office
2. Finance department
3. Marketing department
4. Department of social security
5. Customer service department
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Winner 090406024 32
6. Safety Supervision Department
Stasiun ini mulai beroperasi pada tanggal 10 Desember 2005, saat ini meliputi nasional 15 provinsi dan lebih dari 200 daerah. Stasiun bus terintegrasi dengan rel
kereta bawah tanah bus lokal. Stasiun bus didasarkan pada ‘Shanghai Urban Master
Plan’ dan ‘Shanghai Highway Main Hub General Planning’ dan pembangunan nasional
Details Stasiun tiket aula 1000 m
2
, locket ticket 14 tempat, Ruang tunggu sebesar 2000 m
2
, dapat menampung 1600 penumpang sambil menunggu untuk berdiri dilengkapi dengan 100 m
2
dan menawarkan layanan Lounge VIP, Arus puncak penumpang 22 juga dapat membuka pintu kecil, sementara pengiriman tepat waktu dari tiket
penumpang, bisnis stasiun, bank, restoran, toko-toko, dan ruang duduk penumpang sudah tersedia. Ruang pengiriman paket 700 m
2
, 12.000 m
2
parkir di luar, bisa memarkir 80 bus, 24 di grid pada saat yang bersamaan.
Shanghai South Long- distance passenger transport station
adalah berbentuk bulan, dengan Shanghai South Railway Station
dengan gaya arsitektur kubah ke matahari, bulan dan Tong-hui untuk membangun the art of body, mencerminkan masyarakat saling tergantung dengan
solid, saling melengkapi, interoperabilitas, desain yang interkoneksi. Fasilitas
South Long distance Bus Station merupakan stasiun penumpang yang cerdas. Outlet, jaringan logistik, drift mobil, Internet, jaringan OA terkait dengan lima jaringan,
cerdas dan efisien pembentukan sistem manajemen terpadu, yang mencakup sistem Kartun, sistem pengawasan, sistem alarm pencuri, sistem komunikasi kabel, sistem
jaringan komputer, membangun sistem kontrol otomatisasi. Komisi Untuk penyelidikan, tiketing, check-in, keamanan kendaraan, kebersihan,
dan semua menerapkan operasi manajemen yang cerdas dari masuk dan keluar penumpang dengan menggunakan kartu, kondisi, catatan waktu masuk dan keluar
load faktor dll, tempat sistem pemantauan untuk mencapai semua tempat, pusat pengelolaan dan pemantauan. 120 pengunjung hanya dalam hitungan detik melalui
sistem jaringan dan cara lain untuk mendapatkan rel permintaan, kereta api, jalur bus dan real time traffic dan panduan informasi perjalanan, memfasilitasi transfer Shanghai
South Long-distance passenger transport station dengan konsep baru dalam
perangkat tiket otomatis , koleksi tarif otomatis, penghematan yang signifikan dalam tenaga kerja, sangat memudahkan kecepatan penumpang lalu lintas, dan
meningkatkan efisiensi dan mengurangi kesalahan kesalahan, sehingga industri transportasi penumpang jarak jauh jarak jauh memasuki tahap baru.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Winner 090406024 33
Capital Investment
Untuk konstruksi, jumlah total ¥ 200.000.000 telah diinvestasikan, ¥ 75.000.000 dibayar oleh dari pemerintah. Dan ¥ 125.000.000 diambil dalam bentuk pinjaman.
Setelah 5 tahun beroperasi, perusahaan telah mendapat kembali modal ¥ 95.000.000
Pendekatan pasar
Stasiun Bus mengikuti sasaran pendekatan pasar seperti melayani penumpang yang tidak dilayani oleh kereta api dan pesawat.
Profil Penumpang
Tempat tunggu penumpang dibuat nyaman dan sangat informatif dengan adanya petunjuk arah setiap 20m gambar 2.20 dan 2.22. Penumpang dapat mencapai 30-
40 kapasitas terminal di waktu normal dan bisa mencapai 60-70 di waktu sibuk. persentase penumpang terbesar adalah untuk bisnis dengan tingkat persentase 50
dan diikuti dengan penumpang yang akan pulang ke rumah dengan tingkat persentase 30 gambar 2.21.
Gambar 2.20 Tempat Tunggu Penumpang
Gambar 2.21 Passengers Profile
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Winner 090406024 34
Gambar 2.22 Petunjuk Arah
Stasiun bus menangani 30.000 penumpang dan mengelola 1.200 bus dalam satu hari. Pada tahun 2009, mengirimkan 320.000 bus, penumpang 6,03 juta secara total.
Terminal ini memiliki fasilitas scan bagasi di area antar provinsi dan international gambar 2.23, dan ruang informasi yang sangat mudah di akses oleh pnumpang
gambar 2.24.
Gambar 2.23 Baggage Scanning Area
Gambar 2.24 Ruang Informasi
Operational Bus dan Tenaga Kerja
70 dari perusahaan yang menggunakan jasa stasiun adalah perusahaan publik. Ada beberapa kriteria kualifikasi dan perusahaan bus harus menawarkan
tingkat tertentu dari bisnis. Perusahaan bus harus mengoperasikan bus sesuai spesifikasi teknis dan Tehnology dikeluarkan oleh manajer stasiun.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Winner 090406024 35
Number of employees – 360 No.
Perusahaan ini memliki 360 staff. 160 regular staff regular staff, manager dan ticker counters staff dan 200 outsourced Security fan cleaning service yang dapat
dilihat pada gambar 2.25.
Gambar 2.25 Number of employees
Perusahaan ini memiliki loker penyimpanan ditempatkan di stasiun bus. Penumpang dapat menempatkan bagasi mereka di loker dengan membaya biaya.
Semua kabin ini terkunci dengan sandi khusus seperti pada gambar 2.26. Terminal ini juga memiliki atm center, terminal departure information dan loket tiket gambar 2.27,
2.28 dan 2.29
Gambar 2.26 Kabin loker
Gambar 2.27 Mesin ATM Gambar 2.28 Terminal Departure Information
Gambar 2.29 Ticket Counters
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Winner 090406024 36
2.3.4.2 ISBT Kashmere Gate
ISBT Kashmere Gate gambar 2.30 di design oleh V.P. Dhamija dan R.A. Jinderkumar dan selesai pada tahun 1973 dengan luas area 11 hektar.
Gambar 2.30 ISBT Kashmere Gate Google Plan view sekitar bangunan
Mode Perhubungan
Dalam blok keberangkatan dua landai dan dua tangga disediakan untuk menghubungkan ruang utama. Sebuah jembatan penyeberangan juga disediakan
untuk menghubungkan bangunan terminal antar negara untuk blok DTC. Sebuah kereta bawah tanah untuk mengakses bus DTC telah disediakan, yang
mensegregasikan gerakan untuk penumpang yang menggunakan bus lokal dan antar negara gambar 2.31.
Gambar 2.31 Ground Plan Kashmere Gate
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Winner 090406024 37
Sirkulasi
Sebuah pola sirkulasi yang efisien diterapkan dalam ISBT tersebut. Ada pemisah antar sirkulasi bus dan non - bus kendaraan ringan lainnya karena perbedaan dalam
karakter gerakan. Entri terpisah dan exit point untuk layanan bus antar-kota dan intra- kota. pemisah yang tepat untuk kendaraan dan gerakan pejalan kaki.
Prinsip desain
Prinsip desain terdapat 3 yaitu : 1.
Pemisahan berbagai modus transportasi kegiatan. 2.
Pemisahan dari pencahayaan dan platform asrama. 3.
Pemisahan penumpang masuk dan keluar pada dua tingkat.
Lantai dasar
Lantai dasar adalah area kedatangan memiliki 19 peron untuk menurunkan penumpang gambar 2.32, ceruk sudut di area kedatangan disediakan untuk
menurunkan penumpang yang terlihat pada gambar 2.33, ruang kontrol, ruang penyelidikan dan ruang informasi.
Ruang terasa membosankan dan gelap karena cahaya alami tidak cukup. Ada cukup banyak fasilitas umum yang disediakan di daerah ini. Ada banyak tempat makan
tetapi tidak ada outlet asap yang disediakan.
Lantai pertama
Enterance utama dilantai pertama menghubungkan teras keluar masuk. Lounge dan fasilitas seperti kantor pos, penyelidikan dan bank disediakan pada tingkat ini.
Lantai kedua – keempat
Pemeliharaan dan staf administrasi ditampung di lantai dua dan berbagai kantor perusahaan transportasi dan staf terminal lainnya di lantai ketiga dan keempat.
Pada tingkat keempat, atap koridor telah diturunkan untuk mengakomodasi layanan pipa lantai lima.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Winner 090406024 38
Gambar 2.32 View Arrival Area Kashmere Gate
Gambar 2.33 Arrival Area Plan
Lantai kelima ini dirancang untuk mengakomodasi hotel transit bagi penumpang yang
bermalam.
Lantai keenam telah dirancang untuk hunian oleh staf 24 jam dan beberapa staf
administrasi dengan fasilitas kamar tidur ganda dan kamar tidur single. Jalur hiasan pada jendela telah disediakan untuk akomodasi hidup yang lebih baik.
Link blok
Link blok adalah blok yang menghubungkan antara kedatangan dan keberangkatan blok di tingkat lantai pertama. Blok ini dirancang untuk loket penjualan
tiket. Skylight digunakan untuk cahaya alami di daerah link blok. Skylight berbentuk
lingkaran dan kerucut. Kolom berongga yang bertindak sebagai skylight untuk blok kedatangan dibawah. Area skylight dapat dilihat pada gambar 2.34.
Ruang Tunggu di area link blok tidak sering digunakan karena penumpang lebih memilih untuk menunggu di dekat peron keberangkatan bus. Counter di link blok ini
hanya digunakan untuk fasilitas pemesanan tiket.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Winner 090406024 39
Gambar 2.34 Section Plan Kasmere Gate
Area keberangkatan
Area keberangkatan terbagi menjadi dua tingkat. Yang lebih rendah untuk
penumpang dan bus keluar, dan tingkat atas untuk kedatangan, mezzanine juga disediakan untuk kantor dan toilet dari kru bus. Kios dan warung terletak antara ceruk
bus dan ruang tunggu, menarik banyak penumpang untuk datang gambar 2.35.
Gambar 2.35 Departure Area Plan
Ceruk sudut disediakan untuk memuat peron yang efisien untuk memuat operasi dan membutuhkan lebih sedikit area.
Ceruk sudut disediakan untuk memuat peron, sehingga: 1.
Penumpang memiliki pendekatan yang jelas untuk pintu masuk, 2.
Area yang dibutuhkan per kendaraan berkurang.
Gambar 2.37 Ramp Connet to Upper Lounge, Natural Light in Departure Block
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Winner 090406024 40
Ramp menghubungkan lantai pertama dengan lounge bagian atas untuk memadai oran cacat. Ramp tersebut dapat terlihat paga gambar 2.36.
Seluruh bangunan ini cukup dingin di musim panas karena sangat banyak secondary skin di semua sisi yang mencegah sinar matahari langsung, mencegah
pemanasan langsung dari daerah internal. Atap area keberangkatan terbuka sangat membantu penerangan secara alami. Tetapi bangunan menjadi sangat dingin di musim
dingin, karena terbuka pada semua sisi, dan tidak ada perlindungan dari rancangan dingin gambar 2.36.
Area Analisis
Luas ruang-ruang yang ada di terminal kashmere gate dapat dilihat pada tabel 2.2
Tabel 2.2 Area analisis Total built up floor area
3.36.305 SQFT 7.72 ACRES Area of arrival block
159355 SQFT Area of departure block
103700 SQFT Area of link block
54350 SQFT Area of 1 floor
2.19 ACRES Area of toiletsurinals
0.38 ACRES Ticket counters
5 SQM
Public facilities
Fasilitas-fasilitas publik yang ada di terminal kashmere gate dapat di lihat pada tabel 2.3
Tabel 2.3 Public facilities Toilet
GENTS - 74 NOS. LADIES - 64 NOS.
Water points 75 NOS
Public address system 01 NO.
Police post 01 NO.
Cloak rooms 01 NO.
Enquiry booth 02 NO.
Deluxe toilets GENTS - 03 NOS
LADIES - 02 NOS Water coolers
10 NOS. Diesel generator set
02 NOS.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Winner 090406024 41
2.3.4.3 ISBT, Sector 17, Chandigarh
Terminal bus dikembangkan untuk melayani sebagai simpul transportasi utama untuk kota chandigarh. Kedua ISBT sec 43 untuk memenuhi permintaan 1.500 armada
bus yang datang dari luar stasiun.
Gambar 2.37 ISBT, Sector 17, Chandigarh Google Plan view sekitar bangunan
Kota ini terletak 2-3 km dari stasiun kereta api jalan. Terminal chandigarh terdapat di persimpangan jalan v3 gambar 2.37.
Tabel 2.4 : ISBT, Sector 17, Chandigarh
Operator Chandigarh Transport Undertaking
Architect Aditya Prakash
Completed in 1957
Total Arean of The Site 8.5 Acres now increased to 10
acres
Building Structure Max.G+1
Detail Komponen
Struktur utama agak terletak di bangunan utama dengan aula pusat menunggu, semua penumpang dan fasilitas staf berada disekitar aula. kolom dan struktur balok
dengan grid persegi 173 x 173, Facade mengunakan expose bata.
Prinsip Design
Masuk dan keluar dari bus antar negara disediakan secara eksklusif dari jalur bus. Memisahkan tempat parkir untuk bus kota, kendaraan pribadi, taksi, sepeda dan
becak terpisah dengan entri untuk bus antar kota. Prinsip design dapat dilihat pada gambar 2.38
Gambar 2.38 Section Konsep
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Winner 090406024 42
Konsep perencanaan koridor
Bermain cahaya dengan menggunakan atap pada tingkat yang berbeda. Halaman terbuka telah disediakan untuk cahaya alami dan ventilasi bangunan.
Restoran di lantai pertama tidak pernah sepenuhnya dimanfaatkan alasannya karena penumpang tidak dapat menemukan dan jika duduk di restoran, tidak bisa
mengawasi bus. Cahaya dan ventilasi cukup baik di bangunan kecuali toilet di mana ventilasi
disediakan tapi sinar matahari langsung tidak masuk.
Gambar 2.39 Floor Plan, Chandigarh terminal
Ground Floor - Waiting hall, kantin, Loading Bays, Counter Tiket, Toilet, Makanan,
dan toko buku, Enquiry Office, Kamar Jubah dll Gambar 2.39
First Floor - Kereta Api pemesanan kantor, kantor pos, pos polisi, Stasiun Room
Supervisor, Tourist Information Office, Restaurant, Tourist Rest Room, Dinas Pariwisata Chandigarh dll Telah disediakan.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Winner 090406024 43
2.3.5 Perbandingan Dan Kesimpulan Studi Banding Sejenis
Perbandingan dari studi banding sejenis di buat dalam tabel 2.5.
Tabel 2.5 : Penerapan Studi Banding
No. Nama Bangunan Penerapan
1
South Long
distance Bus
Station 1. Mengaplikasikan smart terminal. pembentukan
sistem manajemen terpadu, yang mencakup sistem Kartun, sistem pengawasan, sistem alarm
pencuri, sistem komunikasi kabel, sistem jaringan komputer, membangun sistem kontrol otomatisasi.
2. 70 dari perusahaan yang menggunakan jasa stasiun adalah perusahaan publik. Ada beberapa
kriteria kualifikasi dan perusahaan bus harus menawarkan tingkat tertentu dari bisnis.
3. Stasiun bus terintegrasi dengan rel kereta bawah tanah bus lokal.
2
ISBT Kashmere
Gate 1. Sebuah pola sirkulasi yang efisien diikuti dalam
ISBT tersebut. Ada pemisah antar sirkulasi bus dan non - bus kendaraan ringan lainnya lalu
lintas karena perbedaan dalam karakter gerakan. 2. Ada entri terpisah dan exit point untuk layanan
bus antar-kota dan intra-kota, 3. Ada pemisah yang tepat untuk kendaraan dan
gerakan pejalan kaki. 4. Pemisahan dari pencahayaan dan platform
asrama. 5. Pemisahan penumpang masuk dan keluar pada
dua tingkat. 6. Konsep adanya hotel transit bagi penumpang
yang bermalam dan asrama untuk staff yang bekerja disana.
3 ISBT, Sector 17,
Chandigarh 1. Masuk dan keluar dari bus antar negara
disediakan secara eksklusif dari jalur bus. Memisahkan tempat parkir untuk bus kota,
kendaraan pribadi, taksi, Sepeda, Becak. Terpisah entri untuk bus antar kota.
2. Bermain cahaya dengan menggunakan atap pada
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Winner 090406024 44
tingkat yang berbeda.Halaman terbuka telah disediakan untuk cahaya alami dan ventilasi
bangunan. Dari studi banding yang telah dibahas diatas, dapat disimpulkan beberapa hal,
yaitu : 1.
Proyek terminal bus tidak hanya harus memperhatikan faktor sirkulasi dan ruang di dalamnya, tetapi sirkulasi kendaraan bus dan non bus serta sirkulasi
transportasi dengan pejalan kaki di ruang luar, 2.
Aplikasi ruang di dalam terminal tidak hanya terpusat pada area tunggu, keberangkatan maupun service, tapi juga dapat dijadikan sebagai area
pendukung yang dapat digunakan ataupun disewakan sewaktu-waktu, seperti ruang serba guna, maupun retail komersial yang tidak mengganggu aktivitas
utama keberangkatan dan kedatangan pengunjung, 3.
Stasiun bus dapat diintegrasikan dengan infrastruktur lainnya untuk meningkatkan efisiensi pergerakan manusia didalamnya,
4. Smart terminal bisa membantu pengawasan terminal dan dapat meningkatkan
kualitas pelayanan terhadap penumpang.
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Winner 090406024 46
BAB III. ELABORASI TEMA
3.1 Pengertian Arsitektur Metafora
Tema arsitektur yang akan digunakan dalam proyek “Terminal Terpadu Amplas ialah
“Arsitektut Metafora “. Arsitektur Metafora berasal dari kata “Arsitektur” , dan “Metafora”, yang memiliki pengertian sebagai berikut :
3.1.1 Arsitektur
Menurut Louis I Khan. Arsitektur ialah pemikiran-pemikiran yang matang dalam pembentukan ruang. Pembaharuan arsitektur secara menerus disebabkan adanya
perubahan konsep ruang. “Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arsitektur mempunyai arti seni
bangunan, gaya bangunan. Arsitektur adalah seni dan keteknikan bangunan, digunakan untuk memenuhi keinginan praktis dan ekspresif dari manusia-manusia
beradab. Menurut James C. Snyder, Anthony J. Catanesse, dalam buku Pengantar
Arsitektur, bahwa: Arsitektur : lingkungan buatan yang mempunyai bermacam-macam kegunaan melindungi manusia dan kegiatan-kegiatannya serta hak miliknya dari
elemen, dari musuh, dan dari kekuatan-kekuatan adikodrati, membuat tempat, menciptakan suatu kawasan aman yang berpenduduk dalam dunia fana dan cukup
berbahaya, menekankan sosial dan menonjolkan status.
1
Menurut Le Corbusier, Arsitektur adalah pengaturan massa yang dilakukan dengan tepat, penuh pemahaman dan magnifisien. Massa itu disatukan dan
ditonjolkan dalam suatu penyinaran cahaya, kubus, kerucut, silinder, piramid, yang merupakan bentuk-bentuk primer yang kegunaannya jelas. Oleh adanya penyinaran
cahaya, massa tersebut merupakan bentuk yang paling indah.
1
James C. Snyder, Anthony J. Catanese, „Pengantar Arsitektur‟
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD