Winner 090406024 48
6. Pengertian metafora secara umum berdasarkan Oxford Learner‟s Dictionary :
a.
A figure of speech denoting by a word or phrase usually one kind of object or idea inplace of another to suggest a likeness between them
b.
A figure of speech in which a term is transferred from the object it ordinarily designates to on object it may designate only by implicit
comparison or analogies
c.
A figure of speech in which a name or quality is attributed to something to which it isnot literally applicable
d.
The use of words to indicate something different from the literal meaning
3.1.3 Interpretasi Metafora
Menurut Anthony C. Antoniades dalam bukunya, “Poetic of Architecture : Theory of Design” , mengidentifikasi metafora arsitektur ke dalam 3 kategori,
yakni:
1. Intangible Metaphor Metafora Abstrak
Yang termasuk dalam kategori ini misalnya suatu konsep, sebuah ide, kondisi manusia atau kualitas-kualitas khusus individual, naturalistis, komunitas, tradisi dan
budaya. Rancangan arsitektur yang mengacu kepada hal-hal yang bersifat abstrak dan tidak dapat dibendakan, misalnya: sosial, budaya, kondisi manusia. Rancangan
arsitektur yang menggunakan metafora ini adalah Nagoya City Art Museum karya Kisho Kurokawa yang membawa unsur sejarah dan budaya didalamnya.
2. Tangible Metaphors Metafora Konkrit
Dapat dirasakan dari suatu karakter visual atau material. Rancangan arsitektur yang mengacu kepada benda-benda nyata dan dapat dirasakan secara visual.
Rancangan yang menggunakan metafora ini adalah Stasiun TGV karya Calatrava yang menerjemahkan bentuk burung terbang kedalam bangunan.
3.
Combined Metaphors Penggabungan antara keduanya
Dimana secara konsep dan visual saling mengisi sebagai unsur-unsur awal dan visualisasi sebagai pernyataan untuk mendapatkan kebaikan kualitas dan dasar.
Rancangan arsitektur yang memiliki metafora abstrak dan konkrit didalamnya. Rancangan arsitektur yang menggunakan metafora ini adalah EX Plaza Indonesia
karya Budiman Hendropurnomo yang menjadikan gaya kinetik pada sebuah mobil sebagai konsepnya, yang diterjemahkan menjadi gubahan masa lima kotak yang
8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD
Winner 090406024 49
miring sebagai ekspresi gaya kinetik mobil, kolom-kolom penyangganya sebagai ban mobil.
Arsitektur yang berdasarkan prinsip-prinsip Metafora, pada umumnya dipakai jika:
1. Mencoba atau berusaha memindahkan keterangan dari suatu subjek ke subjek
lain. 2.
Mencoba atau berusaha untuk melihat suatu subjek seakan-akan sesuatu hal yang lain.
3. Mengganti fokus penelitian atau penyelidikan area konsentrasi atau penyelidikan
lainnya dengan harapan jika dibandingkan atau melebihi perluasan kita dapat menjelaskan subjek yang sedang dipikirkan dengan cara baru.
Kegunaan penerapan Metafora dalam Arsitektur sebagai salah satu cara atau metode sebagai perwujudan kreativitas Arsitektural, yakni sebagai berikut :
1. Memungkinkan untuk melihat suatu karya Arsitektural dari sudut pandang yang
lain. 2.
Mempengaruhi untuk timbulnya berbagai interprestasi pengamat. 3.
Mempengaruhi pengertian terhadap sesuatu hal yang kemudian dianggap menjadi hal yang tidak dapat dimengerti ataupun belum sama sekali ada
pengertiannya. 4.
Dapat menghasilkan Arsitektur yang lebih ekspresif.
3.1.4 Keterkaitan Tema Dengan Judul