Populasi Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

data primer yaitu dengan teknik wawancara dan observasi. Sedangkan teknik pengumpulan data sekunder yaitu menggunakan teknik dokumentasi. a. Observasi Observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek penelitian Moh. Pabundu Tika,2005: 44. Metode ini dilakukan untuk mendapatkan data tentang lokasi penelitian serta mencari data mengenai gambaran umum daerah penelitian dengan memperhatikan keadaan riil atau fenomena yang ada di daerah penelitian atau dilapangan. b. Wawancara Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab yang dikerjakan dengan sistematis dan berlandaskan pada tujuan penelitian Moh. Pabundu Tika, 2005: 49. Metode wawancara ditujukan kepada pengrajin bata merah. Metode wawancara digunakan untuk memperoleh informasi tentang karakteristik responden. Penelitian ini menggunakan wawancara secara terstruktur dengan mengajukan beberapa pertanyaan. c. Dokumentasi Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan sebagai dasar untuk mendeskripsikan dan dapat diperoleh dari instansi yang berhubungan dengan topic penelitian. Antara lain dari kantor desa, kecamatan, dan instansi terkait mengenai data-data tentang cuaca, peta, monografi dan data lain yang berhubungan dengan pengrajin bata merah. Alat yang digunakan antara lain kamera digital dan handphone.

F. Instrumen Penelitian

Instrumenyang digunakan dalam penelitian iniadalah pedoman wawancara dengan pertanyaan yang terstruktur terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang mencakup karakteristik responden, total pendapatan rumah tangga, tingkat kesejahteraan rumah tangga, dan pola persebaran industri bata merah.

G. Teknik Pengolahan Data

Menurut Moh. Pabundu Tika 2005: 63 sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Pemeriksaan data editing adalah meneliti kembali data yang telah dikumpulkan dengan menilai apakah data yang telah dikumpulkan tersebut cukup baik dan relevan untuk diproses atau diolah lebih lanjut. Adapun yang perlu diteliti adalah kelengkapan pengisian kuesioner, keterbacaan tulisan, kesesuaian jawaban, relevansi jawaban, keseragaman dalam satuan. b. Pemberian code coding adalah usaha pengklasifikasian jawaban dari para responden menurut macamnya. Pemberian coding data harus dilakukan secara konsisten karena hal tersebut sangat menentukan reliabilitas Moh. Pabundu Tika, 2005: 64. c. Tabulasi adalah proses penyusunan dan analisis dalam bentuk tabel Moh. Pabundu Tika, 2005: 66. Memasukkan data dalam tabel, akan