SUMBER ESTIMASI SOURCE OF

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 dan Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED June 30, 2012 and December 31, 2011 and Six months ended June 30, 2012 and 2011 Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated 37

3. SUMBER ESTIMASI

KETIDAKPASTIAN lanjutan

3. SOURCE OF

ESTIMATION UNCERTAINTY continued Estimasi dan asumsi lanjutan Estimates and assumptions continued Liabilitas imbalan pascakerja Provision for post-employment benefits Penentuan kewajiban dan beban liabilitas imbalan pascakerja karyawan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk, antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Sementara manajemen berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan manajemen dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan pascakerja karyawan pada akhir periode pelaporan diungkapkan dalam Catatan 21. The determination of the obligations and cost for provision for post-employment benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include, among others, discount rates, annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. While the management believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the actual results or significant changes in the assumptions may materially affect its estimated liabilities for post-employment benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the estimated liabilities for post-employment benefits at the end of reporting periods are discussed in Note 21. Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan masa yang lebih pendek antara taksiran masa manfaat ekonomisnya atau masa izin pertambangan. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 tahun sampai dengan 20 tahun, yang merupakan umur yang secara umum diharapkan dalam industri pertambangan batubara. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat dan beban penyusutan aset tetap dijelaskan dalam Catatan 10. The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over the shorter of their estimated useful lives or mine life permits. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the coal mining industries. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the fixed assets and the related depreciation expenses are disclosed in Note 10. Liabilitas untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup dan penutupan tambang Provision for environmental and reclamations costs and mine closure Entitas anak menilai provisi ini pada setiap akhir periode laporan. Estimasi dan asumsi yang signifikan digunakan dalam penentuan provisi karena banyak faktor yang mempengaruhi besarnya jumlah akhir yang terutang. Faktor tersebut diantaranya adalah estimasi ruang lingkup dan biaya aktivitas rehabilitasi, perubahan teknologi, peraturan, kenaikan biaya karena terjadinya inflasi dan perubahan tingkat diskonto. Ketidakpastian ini dapat menyebabkan pengeluaran aktual dimasa mendatang tidak sama dengan jumlah provisi yang diakui pada saat ini. Saldo provisi pada akhir periode pelaporan merupakan estimasi terbaik manajemen mengenai nilai kini atas biaya rehabilitasi yang akan terjadi di masa mendatang. The subsidiaries assess this provision at the end of each reporting periods. Significant estimates and assumptions are made in determining this provision as there are numerous factors that will affect the ultimate liability payable. These factors include estimates of the extent and costs of rehabilitation activities, technological changes, regulatory changes, cost increases as compared to the inflation rates, and changes in discount rates. These uncertainties may result in future actual expenditure differing from the amounts currently provided. The provision at reporting dates represents management’s best estimate of the present value of the future rehabilitation costs required. PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN TIDAK DIAUDIT 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 dan Enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNAUDITED June 30, 2012 and December 31, 2011 and Six months ended June 30, 2012 and 2011 Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated 38

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN lanjutan