33
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Desain penelitian merupakan suatu kerangka kerja untuk merinci hubungan antar variabel dalam satu penelitian. Erlina 2011 : 61 desain penelitian
merupakan “suatu rencana untuk memilih sumber-sumber dan jenis informasi yang dipakai untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan penelitian, untuk merinci
hubungan antara variabel dalam kajian tersebut dan cetak biru yang memberi garis besar dari setiap prosedur mulai dari hipotesis sampai kepada analisis data”.
Penelitian ini menguji pengaruh perputaran modal kerja terhadap profitabilitas.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan situs
www.idx.co.id
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di bulan Maret 2013.
3.3 Defenisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen.
Universitas Sumatera Utara
34
3.3.1 Variabel Independen
Indriantoro danSupomo 2002 : 63 variabel independen adalah “tipe
variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel yang lain”.
Penulisan ini menggunakan dua variabel independen, sebagai berikut:
1. Perputaran Piutang Receivable Turnover
Perputaran piutang X
1
mengukur perbandingan penjualan perusahaan dan besarnya piutang yang belum ditagih. Kelancaran
penerimaan piutang dan pengukuran baik tidaknya dalam piutang dapat diketahui dari tingkat perputarannya. Semakin lama syarat
pembayarannya berarti semakin lama modal terikat dalam piutang yang juga berarti bahwa tingkat perputarannya semakin rendah dan
begitu juga sebaliknya.Perputaran piutang dapat dirumuskan sebagai berikut:
� �
= �
� −
�
2. Perputaran Persediaan Inventory Turnover
Perputaran persediaan menunjukkan berapa kali dana yang tertanam dalam persediaan berputar dalam suatu periode. Semakin
tinggi tingkat perputaran persediaan tersebut maka jumlah modal kerja yang dibutuhkan terutama yang harus diinvestasikan dalam
persediaan semakin rendah. Semakin
tinggi tingkat
perputaran persediaan
akan memperkecil risiko terhadap kerugian yang disebabkan karena
Universitas Sumatera Utara
35
penurunan harga atau karena perubahan selera konsumen, di samping itu akan menghemat ongkos penyimpanan dan
pemeliharaan terhadap persediaan tersebut.Perputaran persediaan dapat dirumuskan sebagai berikut:
� �
= �
� �
− �
3.3.2 Variabel Dependen
Indriantoro danSupomo 2002 : 63 variabel dependen adalah “tipe
variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen.” Variabel dependen yang digunakan dalam variabel ini adalah net profit
margin, yang merupakan ukuran persentase dari setiap hasil sisa penjualan sesudah dikurangi semua biaya dan pengeluaran termasuk bunga dan pajak.
Net Profit Margin digunakan untuk menghitung sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih pada tingkat penjualan tertentu.
Net Profit Margin dapat dirumuskan sebagai berikut: � �� �� �� � =
� �
� �
Universitas Sumatera Utara
36
Tabel 3.1 Defenisi Opersaional
Jenis Variabel
Nama Variabel
Defenisi Pengukuran
Skala Independen
Receivable Turnover
Menunjukkan seberapa cepat
perusahaan menagih
kreditnya, yang
diukur oleh
lamanya waktu piutang dagang ditagih atau
“perputaran piutang
usaha” selama tahun tersebut
�en�ualan K�ed�t Be���h �etahun Rata − �ata ��utang
Rasio
Independen Inventory
Turn over Menandakan likuiditas
relatif persediaan yang diukur dengan berapa
kali penggantian
persediaan perusahaan selama tahun tersebut
Ha�ga �o�o� �en�ualan Rata − �ata �e��ed�aan
Rasio
Dependen Net Profit
Margin Menunjukkan
kefektifan manajemen dalam
mengelola laporan
keuangan perusahaan
yang diukur
dengan membandingkan
laba usaha
terhadap penjualan
�aba Be���h �etelah �a�a� �en�ualan
� Rasio
3.4 Jenis dan Sumber Data
Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Hadi 2006 : 39 data sekun
der adalah “data yang didapatkan oleh peneliti secara tidak langsung dari obyek penelitia”. Sumber data sekunder pada penelitian ini
diperoleh dari Bursa Efek Indonesia BEI melalui website www.idx.co.id
dan Indonesian Capital Market Directory. Data yang digunakan dalam penelitian ini
bersifat times series, yaitu sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu yang didapat dalam beberapa waktu tertentu.
Universitas Sumatera Utara
37
3.5 Populasi dan Sampel Penelitian
Erlina 2011 : 73 populasi adalah”sekelompok orang, kejadian, suatu yang
mempunyai karakteristik tertentu”. Populasi penulisan ini adalah perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Erlina 2011 : 73 sampel adalah “bagian populasi yangdigunakan untuk
memperkirakan karakteristik populasi”. Ada dua metode dalam pengambilan sampel yaitu probabilitas dan non probabilitas.
Adapun pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, kriteria pengambilan sampel sebagai berikut:
1. Perusahaan mengeluarkan laporan keuangan auditan selama periode
2010-2012. 2.
Perusahaan memiliki tahun buku yang berakhir 31 Desember. Hal ini dimaksudkan agar terjadi keseragaman waktu pelaporan keuangan.
3. Perusahaan menggunakan mata uang rupiah dalam laporan
keuangannya. 4.
Perusahaan memiliki data mengenai variabel yang dibutuhkan dalam penelitian secara lengkap.
Universitas Sumatera Utara
38
Tabel 3.2 Perusahaan Sampel
No Kode
Populasi Penelitian
1 ADES
PT Aksha Wira International Tbk 2
AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk
3 ALTO
PT Tri Banyan Tirta Tbk 4
CEKA PT Cahaya Kalbar Tbk
5 DAVO
PT Davomas Abadi Tbk 6
DLTA PT Delta Djakarta Tbk
7 DNET
PT Industrtel Makmur International Tbk 8
DVLA PT Darya Varia Laboratoria Tbk
9 GGRM
Gudang Garam Tbk 10
HMSP Handjaya Mandala Sampoerna Tbk
11 ICBP
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 12
INAF PT Indofarma Persero Tbk
13 INDF
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 14
KAEF PT Kimia Farma Persero Tbk
15 KDSI
Kedawung Setia Industri Tbk 16
KLBF PT Kalbe Farma Tbk
17 KICI
PT Kedaung Indah Can Tbk 18
LMPI PT Langgeng Makmur Industry Tbk
Universitas Sumatera Utara
39
19 MBTO
PT Martina Berto Tbk 20
MERK PT Merck Tbk
21 MLBI
PT Multi Bintang Indonesia Tbk 22
MRAT PT Mustika Ratu Tbk
23 MYOR
PT Mayora Indah Tbk 24
PSDN PT Prashida Aneka Niaga Tbk
25 PYFA
PT Priyadam Farma Tbk 26
RMBA Bentoel International Investama Tbk
27 ROTI
PT Nippon Indosari Corporindo Tbk 28
SCPI PT Schering Plough Indonesia Tbk
29 SIDO
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk 30
SKBM PT Sekar Bumi Tbk
31 SKLT
PT Sekar Laut Tbk 32
SRTG PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
33 STTP
PT Siantar Top Tbk 34
SQBB PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk
35 TCID
PT Mandom Indonesia Tbk 36
TSPC PT Tempo Scan Pasific Tbk
37 ULTJ
PT Ultrajaya Milk Industry and Trading Company Tbk 38
UNVR PT Unilever Indonesia Tbk
39 WIIM
Wismilak Inti Makmur Tbk
Universitas Sumatera Utara
40
3.6 Metode Pengumpulan Data