30
2.6 Kerangka Konseptual
Erlina 2011 : 28 kerangka konseptual adalah “suatu model yang
menerangkan bagaimana hubungan suatu teori dengan faktor-faktor yang penting yang telah diketahui dalam suatu masalah tertentu”. Kerangka konseptual akan
menghubungkan secara teoritis antara variabel-variabel penulisan, yaitu variabel bebas dengan variabel terikat. Begitu juga jika ada variabel lain yang
menyertainya, maka peran variabel tersebut harus dijelaskan. Berdasarkan latar belakang masalah dan tujuan penulisan, maka dibuat
kerangka konseptual sebagai berikut:
H
1
H
3
H
2
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual dan Variabel Penelitian
Perputaran Piutang X
1
Perputaran Persediaan X
2
Net Profit Margin Y
Universitas Sumatera Utara
31
Semakin tinggi account receivableturnover suatu perusahaan semakin baik pengelolaan piutangnya. Account receivable turnover dapat ditingkatkan dengan
jalan memperketat kebijaksanaan penjualan kredit, misalnya dengan jalan memperpendek waktu pembayaran. Tetapi kebijaksanaan seperti ini cukup sulit
untuk diterapkan, karena dengan semakin ketatnya kebijaksanaan penjualan kredit kemungkinan besar volume penjualan akan menurun, sehingga hal tersebut
bukannya membawa kebaikan bagi perusahaan bahkan sebaliknya. Keadaan perputaran piutang yang tinggi menunjukkan bahwa semakin
efisien dan efektif perusahaan mengelola piutang, hal ini berarti profitabilitas perusahaanpun dapat dipertahankan.
Semakin tinggi inventory turnover yang diperoleh, semakin efisien perusahaan di dalam melaksanakan operasinya. Tetapi di luar itu, tingginya
inventory turnover mungkin saja menimbulkan suatu masalah. Misalnya inventory turnover dapat ditingkatkan dengan menahan persediaan sekecil mungkin.keadaan
ini tentu saja mengandung risiko yang tidak kecil, karena adanya stock outkekurangan persediaan sehingga permintaan-permintaan terhadap produk
perusahaan tidak dapat dipenuhi. Lebih jauh lagi hal ini akan menyebabkan hilangnya kepercayaan dari para langganan perusahaan sehingga akan
mengganggu volume penjualan di masa-masa yang akan datang.Semakin tinggi perputaran persediaan maka semakin besar pula keuntungan profitabilitas yang
diperoleh.
Universitas Sumatera Utara
32
2.7 Hipotesis